JAKARTA, KOMPAS.com - Yusril Ihza Mahendra, pakar hukum tata negara yang kini sedang berupaya menjadi calon gubernur DKI Jakarta, mengaku siap berdebat dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok soal reklamasi pantai utara Jakarta.

"Saya bisa berdebat dengan Ahok soal aturan hukum dan izin yang diberikan Ahok soal reklamasi pantai utara," kata Yusril saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Senin (4/4/2016).

Yusril telah mempelajari soal izin tersebut sehingga mengetahui seluk-beluk proyek reklamasi tersebut.

"Tapi kalau Ahok berani," katanya.

Ia akan mengkritisi soal surat izin reklamasi. Dengan latar belakang sebagai profesor sekaligus praktisi hukum, Yusril percaya diri untuk berdebat. "Ayo kita berdebat. Kalau dari segi itu saya senang. Ilmu sayalah soal hukum," kata Yusril.

Rencana reklamasi pantai utara Jakarta kini tengah jadi perbincangan setelah Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta M Sanusi tertangkap tangan oleh KPK. Ia ditangkap sesudah menerima uang uang yang diduga suap dari Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (APLN), Ariesman Widjaja. (Baca: Ahok Tulis Kata "Gila" di Draf Raperda Reklamasi Usulan Taufik.)

Sanusi ditangkap pada Kamis malam pekan lalu setelah menerima dana Rp 1,14 miliar dari PT APLN. Sanusi bersama Presiden Direktur APLN, Ariesman Widjaja, dan seorang karyawan perusahaan itu kemudian dijadikan tersangka dan kini ditahan.


http://kom.ps/AFurgU