Quote:
Hi Gansis jumpa lagi di Thread ane yang sederhana.
KOTAK makan atau Rantang adalah simbol kenangan masa kecil. Hampir semua orang punya kisah tersendiri akan kotak makan yang biasa digunakan untuk membawa bekal makanan. Dan jujur ane sendiri sampai saat ini terkadang masih membawa kotak makan ke kantor.
Namun belum banyak orang tahu mengenai kisah tentang kotak makan. Seperti dilansir dari Thedailymeal, Kamis (24/3/2016), tren membawa bekal sebenarnya sudah ada sejak awal 1900-an.
Perlu diketahui, kotak makan sendiri merupakan refleksi halus dari budaya kontemporer. Hingga kini, budaya membawa bekal dengan kotak makan masih bertahan.
Sebelum kotak makan hadir dalam berbagai bentuk, sebenarnya budaya orang zaman dulu ketika membawa bekal, sering kali menggunakan bucket yang terbuat dari logam silinder.
Tempat makan dengan bucket logam ini awalnya dianggap sebagai simbol stasus sosial ekonomi rendah. Seperti halnya para pekerja pabrik, penambang batubara dan pekerja lainnya sering kali membawa bekal dengan kotak penyimpanan tembakau dalam wadah silinder logam tersebut.
Seiring dengan budaya pop dan tren sosial yang berlangsung, berbagai kotak makan hadir dengan banyak bentuk dan gambar. Umumnya, kotak makan selalu mewakili berbagai tokoh kartun ikonik
Perkembangan ini diawali dengan berdirinya produsen kotak makan bernama Aladdin. Mereka meluncurkan berbagai variasi kotak makan dengan gambar menarik.
Kini, kotak makan terus berevolusi hingga semua orang bisa memilikinya dan tidak lagi sebagai penanda status sosial ekonomi.
Quote:
Rantang Si Panci Bersusun
Quote:
Setelah beberapa hari melakukan pencarian di Internet, ane masih belum menemukan sejarah asal muasal rantang. Informasi yang paling banyak diperoleh adalah ternyata benda ini kebanyakan dari buatan China atau Taiwan. Asumsi awal ane, bisa jadi wadah-wadah dim sum yang bisa disusun itu yang menjadi ide awal teknologi panci kecil bersusun portable yang sering digunakan sebagai wadah makanan tersebut.
Panci bersusun dan bertutup untuk tempat makanan. Panci itu dilengkapi dua 'telinga' sebagai pegangan sekaligus tempat mengaitkan sangkutan yang menghubungkan susunan panci itu. Pada mulanya, rantang hanya bersusun dua dan biasa dibawa para prajurit dalam perang.
Dulu, biasa juga digunakan para istri untuk mengantarkan makan siang para suami di tempat kerjanya. Pada panci paling bawah, biasanya ditempatkan nasi, panci yang terpisah di atasnya digunakan untuk tempat lauk.
Rantang tentara biasa di sebut nesting
Karena posisi panci bertumpuk, satu set rantang hanya memiliki satu tutup, yakni untuk panci yang teratas. Tutup panci-panci yang di bawah adalah bagian bawah dari panci yang pada posisi di atasnya. Rantang dulu terbuat dari aluminium dan email. Banyak versi cerita asal-usul rantang, salah satunya berasal dari India, yang dikenal sebagai tiffin.
Sebelum ada peranti logam, konon asal mula rantang terbuat dari wadah gerabah. Untuk mempermudah membawa makanan, wadah gerabah ini dibuat dengan ukuran semakin kecil. Wadah terbesar diletakkan pada tumpukan terbawah dan yang terkecil pada posisi paling atas.
Agar tidak mudah jatuh, digunakan anyaman dari daun kelapa. Pada ujung teratas anyaman itu membentuk pegangan. Dalam perjalanan, para ibu di India membawa tumpukan wadah ini di kepalanya.
Tiffin
Belakangan banyak pula terbuat dari plastik, digunakan para pengusaha katering untuk mengantarkan makanan kepada pelanggannya. Banyak tradisi antar- mengantar makanan yang berkembang di berbagai daerah di Indonesia menggunakan peranti makan ini.
Rantang Catering
Di Subang, Jawa Barat,ada tradisi tukar rantang yang berlangsung sejak lama. Tukar-menukar masakan dalam rantang itu dibedakan antara kerabat dan tetangga. Untuk kerabat yang lebih tua, tukar rantang berisi makanan lengkap. Nasi, lauk pauk, gula, kopi, rokok, dan buah-buahan. Untuk yang lebih muda, nasi dan lauk-pauk. Bila seseorang dikirimi makanan dalam rantang, ia akan membalasnya pada hari yang sama atau pada hari berikutnya.
Banyak orang kini suka membawa makanan dalam kantong plastik atau styrofoam. Namun, sejatinya penggunaan rantang yang bisa dipakai berulang-ulang hingga bertahun-tahun amat ramah lingkungan, tidak menyumbang sampah yang tak teruraikan pada bumi.
Jangan malu untuk bawa bekal dari rumah ya gansis selain lebih sehat dan tentunya bisa irit keuangan cobain deh bawa rantang yang jadul seolah-olah rasa makanan yang ada di rantang tersebut kenikmatannya meningkat beberapa level, okay sekian dari ane.
Semoga bisa menghibur dan menambah pengetahuan.
http://lifestyle.okezone.com/read/20...ng-kotak-makan
http://www.republika.co.id/berita/ko...uyvoj1-rantang
http://temukonco.com/rantang/
Trims