- Beranda
- Berita dan Politik
Sukur Nababan: Krisis Ekonomi, Tak Perlu Takut Jadi Pengangguran
...
TS
domba.paok99
Sukur Nababan: Krisis Ekonomi, Tak Perlu Takut Jadi Pengangguran
Quote:
[JAKARTA] Di tengah pesimisme bahwa akan semakin
banyak pengangguran akibat tekanan perekonomian
nasional, Anggota DPR RI Sukur Nababan justru optimis.
Menurut Sukur, asal ada kemauan, kerja keras dan
menghilangkan gengsi, semua anak bangsa bisa tetap
bekerja dan hidup.
Sukur mengatakan itu karena dirinya sudah membuktikan
lewat keberhasilannya membangun jaringan bisnis
PT.Melia Sehat Sejahtera (MSS) dengan produk
terkenalnya, Melia Propolis. 13 tahun memimpin,
setidaknya sudah ada lebih dari 7 juta orang Indonesia
yang pernah berkarir di model multi level marketing yang
digagasnya.
"Jadi kalau ada yang takut dengan pengangguran, saya
katakan kita jangan takut. Asal kita mau bekerja keras,
jangan malu, jangan gengsi," tegas Sukur.
Bertempat di Gedung Istora Senayan Jakarta, Minggu
(14/2), puluhan ribu jejaring MSS berkumpul untuk
melakukan Silaturahmi Nasional. Diantara mereka, ada
juga Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka yang juga
menjadi anggota jejaring MSS itu.
Ditegaskan oleh Sukur, jejaring MSS dibangun bukan
sekedar demi mencari uang dan penghidupan. Namun
menjalankan prinsip-prinsip baik yang ada. Sebagai
contoh, jika Presiden Jokowi baru-baru ini
mempopulerkan prinsip Revolusi Mental, maka jejaring
MSS sudah mengaplikasikannya lebih dulu.
"Karena kami di sini harus mengubah mental sehingga
mau bekerja keras, tak gengsi, dan benar-benar berjuang
untuk hidup. Revolusi Mental kami aplikasikan jauh
sebelum disuarakan Presiden," kata Sukur.
Prinsip lainnya adalah soal kesetaraan dan
multikulturalisme. Karena di MSS, siapapun dari
berbagai kalangan akan diterima menjadi bagian dari
keluarga besar yang saling bekerja sama agar bisa
sukses.
"Di sini kami tak pernah menanyakan apa pendidikanmu,
uangmu berapa, sukumu apa. Siapapun anak bangsa
yang gabung, kami akan didik, rangkul, dan berjuang
bersama. Jadi kami tak pernah khawatir pengangguran
itu," kata Sukur.
Kini, setelah 13 tahun membangun jaringan itu, Sukur
bersyukur karena berhasil membangun 'jejaring keluarga'
yang memberi kontribusi buar negara. Setia tahun,
perusahaan dan anggota MSS taat membayar pajak.
Bahkan MSS tercatat menjadi perusahaan produk herbal
yang membayar pajak terbesar dan tepat waktu.
"Jadi kalau anda tanya saya, apa pekerjaan saya, saya
katakan saya adalah leader dan top leader Melia. Jadi
anggota DPR itu adalah pengabdian saya," tukasnya.
Rieke Diah Pitaloka, anggota Komisi IX DPR RI,
mengatakan bahwa para anggota MSS adalah layaknya
keluarga besar. Karena bukan hanya menampung yang
pengangguran, namun juga menerima yang sedang
bekerja.
"Di sini anak-anak anak-anak muda dilatih bekerja kerja,
bersolidaritas dan bergotong royong. Jadi metodenya
juga butuh kerja sama. Hubungan satu dengan lainnya
sudah seperti saudara," kata Rieke. [Ant/L-8]sumber
banyak pengangguran akibat tekanan perekonomian
nasional, Anggota DPR RI Sukur Nababan justru optimis.
Menurut Sukur, asal ada kemauan, kerja keras dan
menghilangkan gengsi, semua anak bangsa bisa tetap
bekerja dan hidup.
Sukur mengatakan itu karena dirinya sudah membuktikan
lewat keberhasilannya membangun jaringan bisnis
PT.Melia Sehat Sejahtera (MSS) dengan produk
terkenalnya, Melia Propolis. 13 tahun memimpin,
setidaknya sudah ada lebih dari 7 juta orang Indonesia
yang pernah berkarir di model multi level marketing yang
digagasnya.
"Jadi kalau ada yang takut dengan pengangguran, saya
katakan kita jangan takut. Asal kita mau bekerja keras,
jangan malu, jangan gengsi," tegas Sukur.
Bertempat di Gedung Istora Senayan Jakarta, Minggu
(14/2), puluhan ribu jejaring MSS berkumpul untuk
melakukan Silaturahmi Nasional. Diantara mereka, ada
juga Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka yang juga
menjadi anggota jejaring MSS itu.
Ditegaskan oleh Sukur, jejaring MSS dibangun bukan
sekedar demi mencari uang dan penghidupan. Namun
menjalankan prinsip-prinsip baik yang ada. Sebagai
contoh, jika Presiden Jokowi baru-baru ini
mempopulerkan prinsip Revolusi Mental, maka jejaring
MSS sudah mengaplikasikannya lebih dulu.
"Karena kami di sini harus mengubah mental sehingga
mau bekerja keras, tak gengsi, dan benar-benar berjuang
untuk hidup. Revolusi Mental kami aplikasikan jauh
sebelum disuarakan Presiden," kata Sukur.
Prinsip lainnya adalah soal kesetaraan dan
multikulturalisme. Karena di MSS, siapapun dari
berbagai kalangan akan diterima menjadi bagian dari
keluarga besar yang saling bekerja sama agar bisa
sukses.
"Di sini kami tak pernah menanyakan apa pendidikanmu,
uangmu berapa, sukumu apa. Siapapun anak bangsa
yang gabung, kami akan didik, rangkul, dan berjuang
bersama. Jadi kami tak pernah khawatir pengangguran
itu," kata Sukur.
Kini, setelah 13 tahun membangun jaringan itu, Sukur
bersyukur karena berhasil membangun 'jejaring keluarga'
yang memberi kontribusi buar negara. Setia tahun,
perusahaan dan anggota MSS taat membayar pajak.
Bahkan MSS tercatat menjadi perusahaan produk herbal
yang membayar pajak terbesar dan tepat waktu.
"Jadi kalau anda tanya saya, apa pekerjaan saya, saya
katakan saya adalah leader dan top leader Melia. Jadi
anggota DPR itu adalah pengabdian saya," tukasnya.
Rieke Diah Pitaloka, anggota Komisi IX DPR RI,
mengatakan bahwa para anggota MSS adalah layaknya
keluarga besar. Karena bukan hanya menampung yang
pengangguran, namun juga menerima yang sedang
bekerja.
"Di sini anak-anak anak-anak muda dilatih bekerja kerja,
bersolidaritas dan bergotong royong. Jadi metodenya
juga butuh kerja sama. Hubungan satu dengan lainnya
sudah seperti saudara," kata Rieke. [Ant/L-8]sumber
dasyatttt
0
2.9K
Kutip
19
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya