Jakarta - Sejumlah internal Partai Demokrat (PD) meminta Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) untuk maju dalam bursa Cagub DKI Jakarta. Ketua Komisi Pemenangan Pemilu (KKP) PD tersebut dianggap sebagai kader yang sangat berprestasi.

"Mas Ibas kalau menurut saya ya, sangat potensial. Apalagi sekarang, partai memberi kepercayaan kepadanya untuk menjadi Ketua KPP (Komisi Pemenangan Pemilu) dan kemarin ternyata bisa sukses," ungkap Sekjen PD Hinca Pandjaitan.

Hal tersebut disampaikannya di sela-sela acara Pelatihan Kader PD di Novotel Hotel, Bogor, Jumat (1/4/2016). Meski masih muda, Ibas disebut Hinca dapat membaca peta politik dengan baik.

Itu dibuktikan dalam Pilkada serentak 2015 lalu. Di bawah kepemimpinannya sebagai Ketua KPP, Demokrat bisa membuahkan hasil kemenangan melebihi dari target yang diharapkan partai.

"Target kita 30 persen, tembus 41 persen. Kalau Membrano menang lagi bisa mencapai 42 persen ya. Itu prestasi yang menurut saya menakjubkan untuk mas Ibas yang memimpin pertama kali untuk KPP. Bertangan dingin kalau bahasa kita," tutur Hinca.

Tugas Ibas pun bukan hanya itu. Bapak dua anak ini juga harus memimpin sekitar 60 orang anggota Fraksi PD di DPR mengingat jabatannya sebagai Ketua Fraksi. Belum lagi tugasnya di Komisi X.

"Jadi matang betul berpolitik, baik di dalam parlemen maupun di DPP. Beliau bisa membagi waktunya dan saya enjoy sekali bekerja sama dengan beliau," ucap Hinca.

Sebagai sekjen, ia memang harus sering berkoordinasi dengan Ibas sebagai Ketua Fraksi dan Ketua KPP. Hinca cukup terkesan dengan kinerja Ibas yang disebutnya tak mengenal kata lelah.

"Mau kerja keras dan punya endurance (daya tahan) berpolitiknya tinggi sekali, sebagai sosok muda. Saya lihat mas Ibas matang dan enak. Apalagi melihat 3 minggu ke belakang setelah Tour de Java," jelasnya.

"Beliau ikut sejak awal sampai dengan Pelatihan kader ini, Mas Ibas melakukan kerja politik yang luar biasa. Diskusi politik kami lakukan tidak harus dalam bentuk formal. Kami diskusi tiap ada kesempatan," lanjut Hinca.

Meski begitu, PD sendiri belum menentukan sikap politiknya terkait Pilgub DKI. Saat ini partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut tengah membuka pendaftaran bagi siapa saja yang ingin ikut penjaringan untuk pilkada, termasuk Jakarta.

Hinca pun sebelumnya juga pernah mengatakan bahwa PD masih terus melakukan komunikasi dengan parpol-parpol lain. Sebab partai berlambang mercy ini memang tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri karena kursi yang kurang di DPRD DKI.

"Soal nama-nama yang muncul. Saya mendengar ada Pakde Karwo, mas Ibas, dan lain. Tapi sampai hari ini kita belum ada keputusan dan dinamika itu akan terus ada. Kita lihat pendaftaran nanti. Menarik ini," tutup pria yang juga menjabat sebagai Waketum PSSI tersebut.
(ear/imk)

ember