Penolakan terhadap Basuki Tjahaja Purnama di sosial media kian kencang saja. Ahok, begitu Basuki disapa, dibombardir dan mulai kalah opini maupun polling.

"Ahok mulai panik dan tidak percaya ke Cyrus dan buzzer-buzzer amatirnya," kata Sobari Hong Jr, pemilik akun @Zumpio, dalam kicauannya Senin malam (28/3).

Untuk memulihkan citranya, ungkap analis politik ini, Ahok sudah membuat kontrak dengan PT Arwuda-Sonny Subrata sebesar Rp 10 miliar. Tujuan kontrak ini adalah memainkan opini polling di sosmed.

Karena itu, sambungnya, tak usah heran bila belakangan ini akan semakin banyak akun-akun tidak jelas dan trending topic buatan tentang Hoax.

"Beberapa akun selebtwit yang terafiiliasi dengan Arwuda akan lebih sering ngetweet soal Ahok," demikian Sobari. [ysa]


http://www.rmol.co/read/2016/03/29/2...medium=twitter