Jakarta: Bakal calon petahana Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama kecewa dengan lawan-lawannya yang bakal bertarung di Pilgub DKI. Sebab, lawan-lawannya kini lebih fokus mencari cara untuk menjatuhkannya, daripada berlomba-lomba menciptakan program yang bagus untuk membenahi Ibu Kota.
"Tapi ini yang maju-maju ini, aku jarang dengar program, yang ada cuma mikirin bagaimana ngalahin Ahok. Ya susah," kata Ahok di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jalan Laksda Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (29/3/2016).
Namun, ia berharap dari situ, tokoh-tokoh yang ingin maju menyiapkan program untuk Jakarta. Warga Ibu Kota pun bisa memilih yang terbaik dari yang terbaik.
"Kalau saya saja kan orang juga enggak ada pilihan, kalau pilihan tambah banyak orang Jakarta tambah untung, dengarkan program tambah banyak," jelas Ahok.
Sebelumnya, Ahok dihantam isu akan menggusur Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, beserta Masjid Luar Batang dan makam yang bersejarah. Isu tersebut dihembuskan bakal calon gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra.
Ahok membantah isu tersebut. Dia berjanji masjid dan makam tidak akan ikut digusur Pemprov DKI. Menurutnya, tidak ada makam yang berada di dalam kawasan yang harus ditertibkan. Sebab tak masuk akal jika ada makam di bantaran sungai.
"Kamu ingat enggak waktu Kampung Pulo isunya apa? Ahok gusur makam habib. Makanya saya tanya, saya bilang, bodoh amat orang dulu masak bikin makam di tengah sungai? Ini sungai (lebar) 50-60 meter tinggal 20 meter. Berarti dari dulu ditanamnya di sungai dong? Kamu menghina amat sama orang dulu," papar Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin 28 Maret.
sumber