Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zhouxianAvatar border
TS
zhouxian
Kemegahan Vihara Maitreya Curi Perhatian Wisatawan Mancanegara
TRIBUN-MEDAN.com - Jika datang ke Medan, jangan lewatkan untuk mampir ke Maha Vihara Maitreya. Ini adalah vihara terbesar di Indonesia. Di dalamnya juga kaya akan ukiran gambar budha hingga patung budha.

Maha Vihara Maitreya memiliki lahan seluas 4,5 hektar. Vihara ini dibangun di dalam kompleks Perumahan Cemara Asri, Jl Boulevard Utara, Medan.

Sesuai dengan namanya, Maitreya, Vihara ini memang sangat kental dengan ajaran Buddha Maitreya yang mengajarkan cinta kasih semesta.

Jika masuk ke bagian dalam, wisatawan bisa melihat interior megah dan patung Budha yang berbalut warna emas berada di ruang utama. Uniknya, vihara ini terbuka untuk umum dan biaya masuknya gratis.

Kemegahan vihara ini menjadi magnet yang mendatangkan wisatawan tidak hanya di dalam kota tetapi juga luar kota hingga wisatawan mancanegara.

Ashi, pengurus Vihara Maha Vihara Maitreya menuturkan pengunjung bukan hanya kalangan tionghoa atau beragama Budha, tetapi semua kalangan, agama dan semua usia bisa datang dan berfoto di area yang diperbolehkan berfoto. Wisatawan banyak juga datang dari luar kota dan mancanegara.



"Pengunjung hanya tak boleh ribut jika ada yang sedang sembahyang. Dan tetap menjaga kebersihan area vihara," katanya.

Bangunan ini terdiri dari 3 gedung utama. Di gedung 1, ada Baktisala Umum yang merupakan tempat pemujaan Buddha Sakyamuni, Bodhisatva Avolokitesvara, Bodhisatva Satyakalama. Setiap harinyal ada saja pengunjung yang datang untuk sembahyang, daya tampung ruangan ini cukup besar, yaitu 1.500 orang.

"Taman Avolokitesvara yang berada di sisi kanan gedung utama adalah sarana permainan anak, cocok untuk pengunjung yang datang bersama anak-anak," jelasnya.

Di sisinya juga ada ruang auditorium, kemudian restoran vegetarian dan toko souvenir yang menawarkan aneka patung Budha, aksesories ibadah hingga batu giok, dan lainnya.

Pindah ke gedung 2, ada area Baktisala Maitreya dengan daya tampung 2.500 orang dan terdapat juga Baktisala Patriat Suci. Ruang ini digunakan jika ada acara besar. Sedangkan gedung tiga, ada balai pertemuan dengan daya tampung 2.000 orang.

"Ruang ini digunakan jika ada penjamuan tamu besar, pertemuan komunitas Tionghoa dan lain-lain," katanya.

Rinawan, pengunjung menuturkan, uniknya vihara ini juga memiliki taman belakang dengan kolam yang membuat wisatawan duduk sambil melihat ikan tawar seperti ikan mas.


"Di sisi dinding juga kaya akan ukiran dan lukisan sejarah. Mengelilingi vihara yang luas ini tidak terasa karena banyak yang akan dilihat dan hal yang menarik di tiap sudutnya," tambahnya.

Pengunjung sama sekali tidak dipungut biaya, termasuk uang parkir. Wisatawan diperbolehkan berfoto, khusus anak-anak juga bisa bermain di area permainan anak-anak yang menyediakan kapal laut buatan yang memiliki alat permainan di dalamnya seperti plosotan berputar dan jembatan tali dengan pegangan.


Ada juga ayunan, enjot-enjotan, dan aneka permainan lainnya. Bagi yang ingin bersantai di area belakang vihara, bisa duduk-duduk sambil melihat ikan-ikan dan aneka tanaman yang asri.

Walaupun berada di komplek perumahan elite masuk ke dalam tidak butuh izin atau tinggalkan KTP. Cukup membuka pintu mobil saat masuk di post satpam, atau bagi wisatawan yang mengendarai sepeda motor, mengeluarkan STNK saat diminta. (sil/tribun-medan.com)

http://medan.tribunnews.com/2015/06/...anegara?page=3

megah gan
0
1.6K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.