Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

CuteKoalaAvatar border
TS
CuteKoala
PAK IKHSAN PENJUAL KERUPUK TUNA NETRA DAN KORUPTOR

Apa sih bedanya pak Ikhsan penjual kerupuk tuna netra dengan koruptor ? Di mata saya mereka sangat berbeda , bagai bumi dan langit.

PAK IKHSAN, PRIBADI YANG INDAH , SEINDAH HATI DAN NAMANYA :

Pak Ikhsan seorang tuna netra berjualan kerupuk ikan di wilayah Pamulang, tepat di depan masjid Al Munawarah. Bermodal bangku kecil, kantong plastik dan kerupuk ikan yang disimpan dalam plastik besar. Pakaiannya kaos oblong sederhana, ada tas gantung tempat meletakkan uang. Ia berjualan dari pagi hingga malam, tergantung cepat lambat habisnya dagangan.

Hujan dan panas bukan halangan. Wajahnya selalu tersenyum, walau pernah ditipu pembeli yang pakai uang palsu. Jualan kerupuk ikan untungnya tak seberapa tapi bagi pak Ikhsan yang penting halal. Bukan berapa banyak uang yang didapat tapi bagaimana mendapatkannya. Ia tak ingin menafkahi anak dan istri dengan rezeki haram. Senandung doa terucap dari bibirnya setiap ia mulai menggelar dagangan. Senyum dan ucapan terima kasih ia ucapkan pada setiap pembeli. Berapapun rezeki yang ia dapat setiap hari selalu ia syukuri.

Pak Ikhsan punya harga diri, ia tak mau dikasihani dan menjadi beban bagi orang lain. Ia tak suka minta minta namun berusaha mandiri. Jika ada pembeli memberi uang lebih, ia selalu berpesan agar tidak sering2 memberi uang kembalian, karena diluar sana masih banyak fakir miskin dan yatim yang lebih berhak menerima bantuan.

KORUPTOR :

Mereka duduk manis di kantor mewah dengan seragam mahal. Gaji, fasilitas dan tunjangan setinggi langit, tapi hidup kekurangan melulu ? Serakah setengah mati, tak tahu diri , tak tahu malu , apa saja dikorupsi. Dari Al Quran, raskin, daging sapi dan masih banyak lagi. Dimana saja terjadi korupsi, dari hulu hingga hilir. Seperti kata Wakil Ketua KPK Bapak Bambang Widjajanto dalam acara Mata Najwa : "Jaman dulu korupsi hanya dilakukan laki laki, tapi jaman kini dilakukan oleh wanita dan juga anak anaknya alias sekeluarga jadi koruptor, artinya korupsi di Indonesia ber reproduksi."

Koruptor tak punya harga diri, mereka perampok berseragam yang punya jabatan. Merampok uang rakyat diam diam, jika ketahuan membela diri mati matian seolah mereka manusia paling bersih. Mereka juga "pengemis elit " minta jatah sana sini. jika ngga dikasih maka jabatan digunakan sebagai senjata ancaman. Koruptor tak peduli uang haram yang penting harta tak habis tujuh turunan. Sebelum duduk dikursi empuk, mulut mereka manis sekali. Semua janji janji seolah anti korupsi dan bekerja hanya untuk rakyat. Setelah jabatan di didapat, sudah duduk lupa berdiri dan lupa diri. Dimataku PAK IKHSAN jauh lebih mulia dari KORUPTOR,

alasannya : Walau mata pak Ikhsan tak dapat melihat, tapi mata hatinya mampu membedakan halal dan haram. Sedang Koruptor matanya sehat melihat tapi hatinya buta tersekat nafsu dan inilah yang paling berbahaya. Mereka tak mampu mengasah kalbu. Mereka tak mampu membedakan halal dan haram. Mereka tak punya hati seputih hati Pak Ikhsan... Walau pak Ikhsan pedagang kerupuk, berkaos oblong tapi ia jauh lebih mulia dari koruptor yang punya jabatan dan seragam mahal. Pak Ikhsan tak ingin mengemis tapi koruptor senang jadi pengemis. Pak Ikhsan jauh lebih kaya dari koruptor karena koruptor hidupnya serakah, tak ada cukupnya sedang pak Ikhsan merasa bersyukur hidup barokah. Wahai para koruptor...tak malukah kalian pada pak Ikhsan?
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/feyfey/pak...a834f3048b457f
0
3.3K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.