Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya, Cipayung, Jakarta Timur telah membenarkan adanya seorang pengemis yang mengaku ayah dari artis Marshanda. Pengemis yang diketahui bernama Irwan Yusuf itu masuk panti sejak Kamis Malam.

Irwan digelendang masuk berdasarkan rujukan dari Suku Dinas Jakarta Selatan, saat mengemis di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.


"Ada disini benar Irwan Yusuf yang bapaknya Marshanda kan, datang kesini dari Kamis malam, dari sudin Jaksel." ujar seorang petugas piket Bina Insan Bangun Daya yang enggan disebutkan namanya, saat ditemui di Bina Insan Bangun Daya, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu, 27 Maret 2016, malam.

Namun, petugas tersebut masih enggan memberikan keterangannya lebih lanjut. Dia hanya mengabarkan bahwa Pimpinan Panti akan memberikan keterangan terkait hal tersebut esok harinya.

"Untuk konfirmasi lebih lanjut besok saja hari Senin. Tadi disini juga banyak wartawan tapi sudah dibilang hari Senin Jam 10," pungkasnya.

http://celebrity.okezone.com/read/20...ayah-marshanda





FAKTA:
Kenapa beda kulit/kusam?
Mengemis/ menggelandang harus menerima terik matahari menghanguskan kulit, tidak mandi/dekil, lusuh krn tidak ada pakaina pengganti

Kenapa agak gemuk?
Krn meminta2 , bagi yg iba dan memberikan makan berarti sudah rezekinya dia dapatkan belas kasihan orang

Ayah caca cari sensasi biar terkenal? tentu tidak tapi kebetulan ada masyarakat yg menjelaskan
Menurut Mursyidin, saat ditangkap, masyarakat memberi tahu jika pria tersebut adalah ayah Marshanda. Masyarakat juga minta tolong untuk membawa Irwan karena merasa kasihan.

"Masyarakat malah membantu petugas dan kasih tahu bahwa pengemis tersebut adalah ayahnya Marshanda. Mereka minta tolong ke petugas untuk dibawa saja ke panti, karena di situ ngemis katanya kasihan," tutur Mursyidin.

Petugas kemudian menginterogasi pria yang mengaku Irwan Yusuf, ayah dari artis Marshanda. Menurut pengakuan Irwan, sudah tiga bulan ini menggelandang dan mengemis. Tak hanya itu, dia juga sempat menjelaskan kehidupannya setelah bercerai dengan ibunda Chaca, 15 tahun lalu.
“Dia bekerja di bengkel di kawasan Bangka dengan gaji pas-pasan kemudian bengkelnya bangkrut tidak mendapat pesangon maka dia terpuruk. Ketika terpuruk menurut pengakuannya dengan petugas P3S sudah tidak bisa berpikir lagi, untuk bekerja apa karena rasa lapar dan untuk membayar kontrakan saja susah. Maka jalan satu-satunya minta belas kasihan orang di jalan dengan jalan menengadahkan tangan meminta kepada orang lewat untuk minta belas kasihan,” jelasnya Mursyidin.

http://celebrity.okezone.com/read/20...k-dinas-sosial

APA KATA DUNIA, MENGENAI KELUARGA INI?