Warsawa- Tim Indonesia membawa pulang satu gelar dari ajang Polish Open International Challenge 2016. Gelar tersebut didapatkan dari nomor ganda putra lewat Hardianto/Kenas Adi Haryanto.

Hardi/Kenas tampil sebagai juara setelah mengalahkan pasangan pebulutangkis Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Kittinupong Kedren, pada pertandingan final di Sport Hall Arena Ursynow, Warsawa, Sabtu (26/3/2016). Hardi/Kenas harus berjuang sepanjang tiga game sebelum menang 21-5, 18-21, 21-15.

"Game pertama kami main kayak biasanya, menekan dari awal dan lawan juga belum siap. Jadi kami bisa menang dengan poin yang jauh," kata Hardi.

"Pas game kedua, lawan mulai keluar permainannya. Terus saya juga agak terburu-buru. Jadi banyak melakukan kesalahan," lanjut Hardi.

Beruntung di game penentuan, Hardi/Kenas berhasil mengembalikan permainan mereka seperti awal.

"Di game ketiga, kami mengubah permainan seperti di game pertama. Alhamdulillah selalu unggul setiap poinnya. Jadi lebih percaya diri, lebih sabar juga dan nggak terburu-buru," kata Hardi.

Gelar ini menjadi yang kedua bagi Hardi/Kenas sejak berpasangan. Sebelumnya mereka menjadi juara di Vietnam International Series 2015.

Di ajang Polish Open International Challenge 2016, Prancis meraih dua gelar lewat Thomas Rouxel (tunggal putra) dan Delphine Lansac (tunggal putri). Polandia kebagian gelar di nomor ganda campuran lewat Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba, sementara nomor ganda putri jadi milik Thailand lewat Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai.

Sumber:
http://sport.detik.com/read/2016/03/...-dari-polandia



Warsawa- Ganda putra Indonesia Hardianto/Kenas Adi Haryanto melaju ke final turnamen Polish Open International Challenge 2016. Prestasi ini mereka capai setelah menaklukkan wakil Jepang Kohei Gondo/Tatsuya Watanabe pada babak semifinal, Sabtu 26 Maret.

Tidak ada kesulitan khusus bagi Hardianto/Kenas ketika menaklukkan lawannya. Kohei/Tatsuya menyerah dalam waktu 25 menit dengan skor straight game, 21-12 dan 21-15.

Selanjutnya, Hardi/Kenas bakal menemui lawan yang lebih berat pada partai final. Keduanya akan ditantang unggulan tiga asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Kittinupong Kedren. Ini akan menjadi pertemuan pertama bagi mereka.

“Lawan kami di final adalah unggulan tiga, jadi kami mau main nothing to lose saja. Lebih fokus lagi dan menekan musuh lebih dulu, dari awal pertandingan,” ujar Hardi.

Hardi/Kenas menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil maju ke babak final. Wakil Indonesia lainnya, Tania Oktaviani Kusumah/Vania Arianti (ganda putri) dan Hana Ramadhini (tunggal putri), terpaksa gugur di semifinal.

Sumber:
http://olahraga.metrotvnews.com/read...ia-di-polandia


Selamat kepada Hardi/Kenas yang mengharumkan nama bangsa Indonesia di luar negeri!