beginilah birokrasi yg ada d instansi2 pemerintahan, salah satu nya bagaimana ribet nya melakukan pencairan BPJS Ketenagakerjaan yg dulu dikenal dengan Jamsostek JHT, padahal kalau dilihat ini merupakan uang kita sebagai anggota nya bukan lah uang perusahaan yg mempekerjakan kita dan bukan juga uang dari pemerintah seperti BLT/BOS untuk masyarakat yg tidak mampu, tapi perlakuan serta proses nya tidak beda jauh dengan itu yg seolah-olah kita yg seperti meminta-minta uang dari pemerintah...

Kalau bisa memilih dan pemerintah tidak mewajibkan untuk ikut BPJS ketenagakerjaan seperti nya setiap karyawan lebih memilih untuk ikut program serupa yg dibuat oleh swasta, karena biasanya akan lebih profesional dan birokrasi nya tidak akan terlalu merepotkan seperti BPJS ini.

Bagaimana tidak setiap orang yg ingin mencairkan BPJS Ketenagakerjaan akan dibuat kesal oleh rumit nya proses pencairan ini walaupun sekarang ada sistem online sekalipun...

Inilah gambaran nya sesuai pengalaman saya dan juga tentu rekan2 yg lain nya..


# Proses Online (yang tujuan nya harusnya memudahkan ya gan 😩)

1. Registrasi dan juga login melalui website nya https://es.bpjsketenagakerjaan.go.id/#tenagakerja

    - adapun kesulitannya, setelah berhasil daftar kita akan mendapatkan email verifikasi yg disertai kode konfirmasi dan emailnya ini harus d tunggu lagi bisa sampai ke esokan hari nya alhasil untuk login nya NUNGGU lagi 

2. Setelah berhasil login barulah mengisi form dan upload dokumen2 pendukung seperti scan/copy cover depan buku tabungan/ktp/kk/kartu bpjs/paklaring dan setelah berhasil akan mendapatkan notifikasi ke email atau via sms yg disebut e-klaim, setelah mendapat email itu emailnya di print dan ada link yg harus d download, download dn print juga.. Nah repot nya ini notifikasi email nya NUNGGU lagi sampai beberapa jam ga langsung keluar.

(Di email notifikasi ini di terangkan bahwa anda berhasil dan d persilahkan datang ke kantor BPJS ketenaga kerjaan untuk proses selanjut nya dari jam 08.30-16.30 7 hari kerja) yg mana ini secara awam kita melihat bahwa setelah mendapat email ini dengan proses klaim online berhasil tinggal datang ke kantor BPJS ketenaga kerjaan nya tinggal memverifikasi kelengkapan dan ke absahan dari data2 yg sudah kita isi dan upload di website dan cair lah itu uang nya kita... Tapiiii apa yg terjadi?? 👏

3. Bagi yg begitu saja percaya dengan isi email nya, dijamin setelah datang ke kantor BPJS nya di suruh balik lagi ke esokan harinya untuk ambil dulu no antrian yg dibuka dari mulai jam 7 pagi dengan batas no yg disediakan hanya 30 nomor antrian per hari nya.. Alhasil pulanglah kita dengan tangan hampa dan begitu kasihan lah orang yg rumah nya jauh datang dan harus balik lagi 👏👏 dan ke esokan hari nya dari rumah buruan datang dari subuh biar kebagian itu no antrian 😆🎉 (JUARA nih ya haaaa)

4. Apabila berhasil ke esokan hari nya mendapatkan no antrian me NUNGGU lagi lah kita ini sampai jam 8.30 hingga di persilahkan memasuki ruang tunggu nya, syukur2 yg dapet no 1-5 bisa cepet, ini yg dapet no 20-30 nya NUNGGU sampai siang kali tuh 😂👏

5. Setelah anda berhasil di panggil dan di verifikasi, maka TUNGGU lah kembali bahwa dana ato UANG KITA itu akan masuk ke rekening tabungan kita 7hari kerja, jadi bagi yg sedang kepepet butuh uang cepet dengan harapan itu uang BPJS JHT nya bisa langsung cair hari itu juga siap2 kecewa aja 😓😭


Dari sini kita bisa melihat, apakah guna nya kita harus klaim JHT nya itu via online/website ?? Kalau proses nya sama saja merepotkan?

Bedanya dengan yg klaim langsung ke kantor BPJS Ketenaga kerjaan tanpa melalui website, ini yg lebih lucu lagi 😄🙏🏻


1. Kita/Peserta BPJS JHT itu datang ke kantor BPJS ketenagakerjaan dengan membawa data dan kelengkapan yg komplit dan di sana akan di arahkan untuk mengisi form yg telah tersedia, tapi kalau sudah beres jangan senang dulu 😜

2. Setelah dilihat oleh petugas anda akan diberikan itu yg namanya no antrian.. Tp jangan seneng dulu haaa... Itu no antrian buat balik lagi nanti 2 bulan kemudian buahahahahahaaaa... Kebayang tuh udah capek2 datang dengan harapan uangnya bisa langsung dapet..ehhh suruh balik lagi dan d suruh datang 2 bulan kemudian.

3. Setelah 2 bulan berlalu itu heee... Kita datang lagi itu ke kantor BPJS Ketenagakerjaan...waitttt.. Kita d kasih lagi no antri yg baru dan menunggulah kembali, kalau berhasil ya selebihnya sama itu uang akan masuk ke rekening kita 7hari kerja..


Wihhhh... Kebayang kan Gan/Sist yg belum tahu proses ini?? Pas langsung datang kesana kita bisa kayak setrika an bolak balik 😩

Yang ane bingung lagi sekarang ada iklan nya bpjs ketenagakerjaan yg katanya melindungi pekerja dari kecelakaan yg disitu digambarin pekerja maupun keluarga nya bakal tenang karena dah punya bpjs ketenagakerjaan ini.. ane sih ketawa aja plus miris aja, lha wong orang nya ada dan sehat walafiat aja d bikin susah proses nya karena kurang ini itu, nah coba kalo orang nya udah ga ada/meninggal dan sebut aja misal kayak kasus ane kartu keluarga hilang dan pekerja maupun keluarga belum sempet urus tuh bikin kartu keluarga baru keburu orang nya celaka/meninggal.. ciyusss itu bisa keluar duit nya??

Yaa... Beginilah wajah birokrasi dari lembaga/instansi pemerintahan kita Indonesia ini, kalau itu diperuntukan untuk kalangan rakyat kecil ya ujung2 nya proses nya dibuat rumit dan ribet, walaupun kalau dipikir itu kan uang kita, itu hak kita.. Kenapa harus dibuat se rumit itu, seolah-olah kita ini seperti orang yg meminta-minta uang dari negara ini, kalau kayak gini gak ada kata lain selain harus di reformasi ini sistem yg beribet seperti ini.

Kita bangsa yg besar, dimana orang-orang pintar,anak bangsa yg lebih kompeten untuk menangani hal semacam ini? Saya kira banyak sekali orang indonesia yg sangat mampu dalam memperbaiki sistem ini, cuma yaa balik lagi ke pemerintah nya yaa.. Jangan sampai orang-orang/anak bangsa yg pintar yg bagus dalam bidang ini memilih berkarir di luar negri dibandingkan di negara sendiri, karena mungkin kemampuan mereka itu tidak dihargai oleh pemerintah secara layak.


Terakhir mohon maaf kalau ada salah-salah kata, menyinggung atau apapun itu, ini tidak ada maksud apa-apa selain ingin mengungkapkan keresahan terhadap situasi yg ada disekitar saya dan berharap akan menjadi bahan pemikiran untuk bisa jadi lebih baik kedepannya.

Bagi yg mau ikut share pengalamannya juga, silahkan di coment jangan di comeng ya Gan/Sist 😄🙏🏻


SALAM