http://poskotanews.com/2016/03/26/ah...un-dari-monas/





JAKARTA (Pos Kota) – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mempersilakan Kepala Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra, Habiburokhman terjun dari puncak Monumen Nasional (Monas) bila Kartu Tanda Penduduk (KTP) dukungan untuk Ahok mencukupi syarat maju sebagai calon gubernur melalui jalur independen dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 mendatang.

“Terjun saja,” katanya, seraya tertawa, usai menerima dukungan dari Partai Hanura maju dalam Pilkada tersebut, di Kantor DPP Partai Hanura, Jalan Tanjung Karang, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (26/3/2016).

Orang nomor satu di DKI Jakarta itu berharap dukungan KTP dan data formulir yang dikumpulkan oleh relawan Teman Ahok berhasil mencapai satu juta atau sesuai syarat agar bisa ikut bersaing dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Bila hal itu terjadi maka dia akan mempersiapkan ambulans untuk Habiburokhman.

“Ya mudah-mudahhan lah (mencukupi). Kami akan siapkan ambulans buat dia,” imbuhnya, kembali tertawa.

Sebelumnya, Habiburokhman sesumbar akan terjun dari puncak Monas bila KTP dukungan untuk Ahok mencukupi syarat maju sebagai calon gubernur melalui jalur independen dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Pernyataan itu dia sampaikan melalui akun Twitternya, @habiburokhman.

“12) Saya berani terjun bebas dari Puncak Monas kalau KTP dukung Ahok beneran cukup untuk nyalon #KTPdukungAhokcumaomdo???,” tulisnya, Jumat (26/2/2016).

Cuwitannya itu pun telah terkonfirmasi. Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara itu mengakui bahwa akun Twitter itu resmi miliknya dan dia sendirilah yang membuatnya.

“Itu akun saya. Yang jelas saya yakin KTP Ahok bohong doang tuh kalau terkumpul. Omong kosong,” katanya, saat dihubungi, Kamis (24/2/2016).

Dia menambahkan, tidak percaya dengan Teman Ahok yang menyatakan sudah hampir berhasil mengumpulkan satu juta data formulir dan KTP dukungan untuk Ahok.
“Kalau saya ngomong punya satu juta KTP bisa dong, kalau bohong doang. Kalau mau, publish saja semua nama biar bisa nilai langsung. Berani enggak? Enggak ada berani. Ngomong doang bilang sekarang sudah berapa ratus ribu, yakin saya,” imbuhnya. (julian)


Hayoo nanti kita tagih janjinyaa wkwkwkwk