Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

solit4ireAvatar border
TS
solit4ire
Ridwan Kamil terancam Penjara, Peluang Bini Aher Menangi Pilkada JABAR Menguat?
Ridwan Kamil Terancam Delapan Tahun Penjara
Senin, 21 Maret 2016, 16:38 WIB


Disaksikan awak media, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memperagakan cara memegang pipi saat mengingatkan sopir angkot omprengan yang membandel di Kota Bandung, Senin (21/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dilaporkan ke Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat karena diduga menganiaya sopir angkutan omprengan. Selain penganiayaan, pelapor yang bernama Taufik Hidayat akan melaporkan kembali Ridwan Kamil dengan pasal berbeda.

Anggota tim kuasa hukum pelapor, Sujasmin, mengatakan, ada dua tindak pidana yang akan mengancam Emil. Pertama, pasal 351 tentang penganiayaan dengan ancaman pidana dua tahun delapan bulan jika terbukti bersalah.

"Ada dua perbuatan tindak pidana, penganiayaan 351, ancaman pindana dua tahun delapan bulan," kata Sujasmin saat menemani kliennya menggelar konferensi pers di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (21/3).

Hal ini dapat diperberat karena terlapor memakai pakaian batik yang diatur pada pejabat negara. Di mana, sanksinya dapat ditambah sepertiga hukumannya karena menggunakan pakaian dinas.

Sementara itu, untuk laporan UU ITE, Emil terancam Pasal 27 Ayat 3 dengan ancaman pidana penjara enam tahun serta denda materi. "Pidana lainnya UU ITE No 11/2008 Pasal 27 Ayat 3. Ketentuan pidananya dengan penjara enam tahun, denda satu miliar rupiah," ujarnya.

Menyikapi niatan Emil melaporkan kembali, tim kuasa hukum pun tidak mempermasalahkan. Pihak pelapor akan menjalani sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
http://nasional.republika.co.id/beri...-tahun-penjara


Istri Aher Siap Maju pada Pilkada Jabar
Kamis, 3 Maret 2016 | 12:31 WIB


Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan beserta istri,Netty Prasetiyarini.

BANDUNG, KOMPAS.com — Istri Gubernur Jawa Barat, Netty Prasetiyani Heryawan, menyatakan siap maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jabar 2018. Begitu pun dengan Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar.

“Insya Allah (saya) siap,” ujar Netty yang juga Ketua Tim Penggerakan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Bandung, Kamis (3/3/2016).

Netty mengungkapkan, jika membawa kebaikan, dia siap maju. Terlebih lagi jika suaminya memberikan dukungan, tentu akan memberikan energi lebih bagi dirinya.

Mengenai pasangan dalam Pilkada Jabar 2018, Netty mengaku tidak tahu. Hal yang penting bagi dirinya saat ini adalah memantaskan diri untuk maju. Jika dianggap pantas, ia akan mengikuti semua prosedur pendaftaran, termasuk persyaratan dicalonkan oleh parpol.
http://regional.kompas.com/read/2016....Pilkada.Jabar


Netty Maju Pilgub Jabar, Aher: Kalau untuk Kebaikan, Kita Dorong
Kamis, 03 Maret 2016, 00:01 WIB


Gubernur Jabar Ahmad heryawan bersama istri memegang kue ulang tahun pada hari ulang tahunnya ke-49 di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (19/6).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher akan mendorong istrinya, Netty Prasetyani Heryawan, jika berpeluang berlaga pada Pilgub Jabar 2018.

"Tanya sama ibu langsung, kalau saya jawab nanti subjektif. Tapi, kalau memang itu untuk kebaikan, ya kita dorong kan gitu," ujar Aher usai Peresmian Bersama Proyek CSR Jabar 2016 di Gedung Sate Bandung, Rabu (2/2).

Aher mengatakan, pihaknya akan melihat kualitas kategori calon. "Kalau bagus ya sudah, kalau tidak bagus, ya jangan maksa saja nih," katanya.

Sementara, saat ditanya terkait pernyataan Deddy Mizwar yang menyatakan siap maju sebagai calon kepada daerah pada Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018, Aher enggan berkomentar.

"Tanya saja sama Pak Wagub dong, tanya Pak Wagub lah kalau soal itu. Kita sama-sama orang dewasa," katanya.

Namun, ia sedikit berkomentar tentang peluang Deddy Mizwar untuk maju di Pilgub Jabar 2018 ketika melihat tayangan dari televisi yang ada di Gedung Sate Bandung.

"Tuh, tapi kalau dilihat dari gaya dia berpidato gagah kan, sudah bisa tanpa saya," ujar Aher.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan siap untuk maju sebagai kepala daerah pada Pilgub Jabar 2018. Ia mengaku cocok dipasangkan dengan siapa pun, termasuk dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018.

"Kalau saya mah sama siapa aja cocok. Cocok sama siapa yang mau bekerja. Dengan RK (Ridwan Kamil) cocok. Sama Pak Jokowi saja saya juga cocok," kata Deddy beberapa waktu lalu.
http://nasional.republika.co.id/beri...an-kita-dorong


Aher Siap Wariskan Jabatan kepada Istri...Dinasti Baru?
Kamis, 03 Maret 2016 , 11:40:00

BANDUNG – Sebuah dinasti politik baru berpotensi lahir di Provinsi Jawa Barat. Pasalnya, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan sudah memberi sinyal siap mewariskan jabatannya kepada sang istri, Netty Prasetiyani.

“Ya normatif ya, siapa yang tidak setuju kalau itu urusan kebaikan. Tapi tanya ibu (Netty), kalau saya nanti subjektif,” kata pria yang akrab disapa Aher itu, Rabu (2/3).

Seperti diketahui, Jabar akan menggelar pemilihan gubernur baru pada tahun 2018 mendatang. Aher yang sudah menjabat dua periode tidak berhak lagi maju sebagai calon.

Namun, politikus PKS itu belum mau berbicara terlalu banyak mengenai peluang istrinya di pilkada nanti. Pasalnya, banyak hal yang bisa terjadi dalam dua tahun menjelang pemilihan.

“Sekarang wajar saja kalau ada seseorang simpatik dan mendukung. Kita apresiasi itu,” tuturnya.

Dia juga mengaku tidak mempermasalahkan siapapun yang nantinya bakal meneruskan dirinya memimpin Jabar. Yang terpenting adalah rakyat diperhatikan oleh pemimpinnya.

Terpisah, Netty pun mengaku siap jika nanti dipercaya untuk maju pada Pilkada Jabar. “Ya kalau memang akhirnya bermuara kepada kebaikan, dianggap saya memiliki kelayakan, ya kenapa tidak,” kata Netty disela-sela menghadiri simposium kepala daerah dan legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se-Indonesia, di Bandung kemarin.

Seperti sang suami, Netty belum mau berbicara terlalu jauh mengenai hal ini. Apalagi, sampai sekarang belum ada partai politik yang memingannya.

“Kalau prosedurnya harus dicalonkan partai, harus masuk ke tahapan pilgub, ya kita ikuti. Saya ini tidak berdiri tunggal, saya butuh didorong, disepakati, jadi kalau memang ada kesepakatan dukungan dan dorongan, ya kalau kemudian ada sebuah dorongan kuat, saya tinggal mencari dukungan paling dekat dulu,” ucapnya.
http://www.jpnn.com/read/2016/03/03/....Dinasti-Baru-

--------------------------------------------------

Banyak yang sirik dengan rencana bini Aher maju Pilgub Jabar. Coba yang berniat maju itu adalah Bininya AHOK. Miisalnya dia akan maju Pilgub DKI Jakarta melanjutkan karier suiaminya, itu panastak dan PKS-haters pada protes?


emoticon-Big Grin
0
3.1K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.