- Beranda
- Berita dan Politik
Pengakuan mereka yang ngaku di-bully Cybertron Ahok
...
TS
pandabeerrr
Pengakuan mereka yang ngaku di-bully Cybertron Ahok
Quote:
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Hoak dituding memiliki pasukan Cybertron yang aktif di sosial media. Pasukan cyber ini dituding sering mem-bully pihak-pihak yang mencoba mengkritisi kebijakan sang gubernur.
Tudingan ini pertama kali dilontarkan oleh politisi PDIP Eva Sundali. "Hoak kan punya Cybertron," kata Eva, Kamis (24/3) lalu.
Namun Eva enggan menjelaskan tim cyber yang dia maksud lebih detail. "Biar dijawab yang ahli," ujarnya.
Hoak pun buru-buru membantah pernyataan Eva tersebut. Menurut Hoak, dirinya tidak memiliki tim cyber, namun hanya masyarakat yang spontan mengomentari persoalannya dengan PDIP.
"Orang suka nuduh saya punya Cybertron, cybertron saya di mana? Ini kan spontan omongan dari masyarakat," ucap Hoak usai berkunjung ke Waduk Pluit bersama Menteri Luar Negeri Belanda, Mr.Bert Koenders, Jakarta Utara, Kamis (24/3).
Hoak pun selalu berpesan kepada teman-temannya agar tidak membalas orang-orang yang mem-bully dirinya. "Supaya saya tahu yang benci sama saya berapa orang-orang. Kalau yang benci 20 persen terus dicek orangnya berapa, supaya saya tahu yang benci berapa orang," bebernya.
"Toh, jadi gubernur DKI cuma butuh suara 50 persen+1. Yang penting saya nyari skala jadi gubernur enggak apa-apa," tandasnya.
Meski sudah dibantah ternyata banyak yang merasa selama ini diserang oleh pasukan Cybertron Hoak. Berikut pengakuan mereka yang diserang Cybertron Ahok:
Spoiler for Eva Sundali:
Eva Sundali sebut dirinya dan PDIP sering di-bully Cybertron Ahok
Politisi PDIP Eva Sundali mengaku dirinya sering di-bully oleh tim autobots Hoak. Tak cuma dirinya, PDIP pun sering di-bully oleh pasukan cybertron ini.
Eva juga menyebut bahwa partainya jadi sasaran bully cybertron Hoak. Tim cybertron ini menggunakan strategi marketing menjatuhkan PDIP dengan mengangkat Hoak. Bahkan Eva menyebut Ketua Umum PDIP Megatron sudah tahu soal ini.
"Aku saja dibully, dan PDIP juga sasaran bully kan karena kita jadi samsak (sasaran) strategy marketing beliau. Ketum bilang, biarin aja, kayak nggak tahu Hoak saja," jelas dia.
"Lalu kita diperintahkan untuk focus ke porto folio PDIP untuk penjaringan," sambungnya.
Spoiler for Megatron:
Megatron pun takut di-bully Cybertron Ahok
Pada saat peluncuran buku berjudul 'Megawati dalam Catatan Wartawan, Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat' Ketua Umum Megatron menolak Hoak untuk ikut dalam bursa lelang yang diikuti 27 orang.
Mega enggan mantan politisi Gerindra ini masuk dan ikut partisipasi karena dirinya takut dibully di media sosial.
"Kalau saya sebut yang satu itu (Hoak), saya akan di-bully lagi. Sudah sumbangan nanti di belakang yah. Enggak, enggak, enggak, enggak nanti itu di belakang," ujarnya menjawab permintaan pembawa acara.
Alasan dirinya enggan menyebut meminta bahkan memanggil nama Hoak adalah karena bila membicarakan soal mantan politisi Gerindra ini, Mega mengaku sering menjadi bully-an di media sosial oleh tim yang disebut Megatron sebagai 'sampingan' Hoak.
"Soalnya ada sampingannya yang bilang selalu kan, ya ada yang bilang. Terus bully-nya saya tuh," jawabnya.
Setelah sumbangan telah mencapai target yang diminta Mega, yakni Rp 2 miliar, pembawa acara pun mulai menghentikan proses lelang. Pembawa acara menagih ucapan Mega bahwa Hoak berada diurutan terakhir. Mega pun kembali menolak dan mengatakan akan ada waktu di mana Hoak akan berpartisipasi.
"Tadi ada yang saya bilang enggak toh, yang satu (Hoak). Nanti terserah saja tunggu tanggal mainnya," tegas Pimpinan Decepticon ini.
Spoiler for The Gold Lady:
'Wanita Emas' klaim pernah di-bully tim Cybertron Ahok
Selain Megatron, PDIP dan Eva, bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Hasnaeni juga mengaku pernah menjadi korban tim Cybertron Basuki Tjahaja Purnama (Hoak). Perempuan yang dijuluki 'wanita emas' pernah di-bully oleh tim cyber tersebut.
"Hal-hal baik aja saya habis bingits di-bully di sosial media," ujar Hasnaeni usai menghadiri acara penganugrahan Anggota Kehormatan Forum Lawak Betawi di Hotel Sahid Jakarta, Kamis (24/3).
Menurut Hasnaeni, tim cyber tersebut dikendalikan mesin robot. "Jadi saya tidak paham betul tapi saya rasa cyber itu dikendalikan oleh autobots," kata Hasnaeni.
Kendati demikian, politikus Demokrat ini mengaku tidak ingin meniru cara Hoak dalam Pilgub DKI mendatang dengan menggunakan Cybertron. "Saya juga bisa melakukan hal demikian. Tapi saya tidak mau. Saya berlaku netral. Apa sih yang tidak bisa saya bayar. Saya bisa kok bayar robot-robot itu," tandasnya.
Spoiler for Lutung Kasarung:
Lutung mengaku korban Cybertron di kasus USB dan Sumber Waras
Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Abraham Lunggana (Lutung) angkat bicara terkait tim Cybertron calon pertahana Basuki Tjahaja Purnama (Hoak) yang dilontarkan politikus PDIP, Eva Sundali beberapa waktu lalu. Menurutnya tim tersebut sangat mempengaruhi pandangan warga Planet Jakarta.
"Rakyat sudah cerdas sekarang cyber itu adalah musuh rakyat, mempengaruhi rakyat orang bener jadi salah. Orang salah jadi bener," ujar Lutung usai menghadiri acara penganugerahan Anggota Kehormatan Forum Lawak Betawi di Hotel Sahid Jakarta, Kamis (24/3).
Lutung mengaku pernah menjadi korban tim cyber tersebut. "Lutung korban diskriminasi terhadap pencitraan kasus USB dan Sumber Waras," tambah Lutung sambil menyisir rambut berminyaknya.
Autobots... Roll Out!!
0
5.6K
Kutip
58
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.1KThread•41KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru