Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

muhajironAvatar border
TS
muhajiron
Ini Alasan Banyak Komunitas di DKI Sukai Sosok Adhyaksa Dault
Ini Alasan Banyak Komunitas di DKI Sukai Sosok Adhyaksa Dault

Jakarta- Dukungan bakal calon gubernur DKI dari jalur perseorangan, Adhyaksa Dault, terus berdatangan dari berbagai komunitas di Ibu Kota.
Ketua Relawan Muda Adhyaksa (RAMAH) Muhamad Hary Naldi di Jakarta, Jumat (25/3) mengatakan, komunitas-komunitas yang mendukung mantan Menteri Pemuda dan Olaharaga di Jaman Presiden Susilo Bambang Yuhdoyono ini adalah Komunitas Dokter Jakarta, Komunitas Dokter Gangguan Jiwa, Komunitas Pencinta Musik God Bless, Komunitas Intelektual Muslim, Komunitas Saling Sapa dan Komunitas Eksponen Muda Lintas Iman.

"Figur pak Adhyaksa yang Nasionalis-Religius masih dicintai warga DKI khususnya anak-anak muda. Sebab Adhyaksa adalah figur lintas generasi yang bisa mempersatukan golongan tua dan muda," Kata pria yang akrab disapa Naldi ini.
Menurut Naldi, ada sepuluh alasan mengapa dukungan terhadap mantan ketua KNPI ini terus berdatang.

Pertama, Adhyaksa dikenal dengan sikap 'Tegas' yakni melakukan apa yang harus dilakukan dan masuk kategori sebagai pekerja keras tanpa mengenal lelah dalam menjalankan tugas.
"Misalnya, dalam menjalankan tugasnya sebagai Menpora dikala itu, Ady dalam menentukan keputusan nya sangat tegas dan tidak pernah 'main mata' dengan pihak mana pun," ucap Naldi.

Kedua 'Bersih' yakni Adhyaksa tidak pernah terjerat kasus Korupsi, contohnya, pada kasus Hambalang Adhyaksa tidak menjadi tersangka. Bahkan Adhyaksa membantu mengungkap kasus tersebut sebagai saksi.
"RAMAH berkeyakinan pak Adhyaksa mempunyai prinsip tidak akan memakan barang haram seperti hasik korupsi," ujar Naldi.

Ketiga 'Bertanggungjawab', Adhyaksa selalu menjaga amanah yang ditugaskan, awal menjabat Menpora tidak mempunyai kantor, bahkan rumah pribadinya dijadikan kantor kementerian sementara. Kemudian, track record Adhyaksa menunjukkan penilaian positif sepanjang karir pengabdiannya kepada Indonesia.
"Hampir tidak pernah terdengar ia tersangkut kasus apapun ketika banyak pejabat di negeri ini justru melalaikan amanah dan mengkhianatinya," katanya.

Keempat ialah 'Toleransi'. Bahkan, lanjut Naldi, waktu menjabat Menpora, Adhyaksa sangat toleran terhadap perbedaan agama. Malah, Adhyaksa tiap hari Jumat mewajibkan karyawan untuk mengaji dan bagi karyawan yg beragama kristen untuk melakukan kebaktian.
"Ia juga memberangkatkan setiap tahun dari gaji eselon yang dipotong sukarela untuk urunan naik haji dua orang beragama Islam, serta dua orang beragama Kristen yang katolik ke Lourdes, sementara yang beragama protestan ke Yerusalem," jelasnya.

Kelima 'Peduli lingkungan'. Adhyaksa juga merupakan aktivis pencinta alam, terbukti dengan menjadi ketua Vanaspratha, komunitas pendakian.
Adhyaksa bersama isterinya terbilang aktif dalam menyelenggarakan kegiatan sosial di kediamannya seperti pengajian, santunan anak yatim piatu, dan pembagian sembako untuk warga yang kurang mampu.
"Kepedulian Adhyaksa Dault dibuktikan melalui beberapa keputusan-keputusan penting pada saat menjabat sebagai Menpora yang membawa perubahan mendasar dan penting. Ini bukti bahwa ia care dengan situasi sekitar dan tergerak untuk berbuat karena ia peduli," kata Naldi.

Keenam 'Seniman', bagi Adhyaksa, seni bisa menjadikan hidup lebih semangat dan berwarna. Sosok Adhyaksa memiliki jiwa seni yang tinggi dengan hobinya bernyanyi.

Ketujuh 'Karismatik', Sosok Adhyaksa Dault mampu menampilkan dirinya sebagai tokoh pemuda yang inspiratif sehingga bisa menjadi teladan bagi kalangan pemuda. "Sangat jarang orang mampu bertahan dengan idealismenya, apalagi bila bersentuhan dengan dunia politik yang seringkali pragmatis dan oportunis," jelas Naldi.

Kedelapan 'Sporty, Enerjik, dan Sportif'. Begitulah karakter dari Adhyaksa, bukan hanya hobi berolahraga namun juga sangat perhatian terhadap dunia olahraga. "Begitu perhatiannya, sewaktu menjabat Menpora banyak gagasan yang cemerlang. Salah satunya adalah disetujuinya Undang-Undang Olahraga," jelas Naldi.

Kesembilan 'Cerdas', menjadi yang terdepan saat berorganisasi, Ketum KNPI, Ketum Vanaspratha, Kwartir Pramuka sampai menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga. "Berpengalaman sebagai penasehat hukum dan birokrat dapat dikategorikan sebagai sosok yang memiliki integritas yang cukup tinggi dalam menjalankan tugasnya," jelasnya.

Kesepuluh "Religius", Di tengah-tengah kesibukannya dalam berkarir, Adhyaksa ternyata tak luput dari belajar ilmu agama sehinngga Adhyaksa menjadi pribadi yang religius dengan pemahaman agama yang mumpuni, bahkan Ady sering mengisi ceramah atau tausiyah agama di beberapa masjid dan musholla.

"Itulah sepuluh sebab kenapa Adhyaksa bisa menjadi harapan warga DKI untuk melakukan perubahan yang lebih baik di Ibu Kota," tutup Naldi. [prs]

Sumber

0
2.2K
34
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.