Quote:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra sudah memiliki rencana bila dirinya terpilih menjadi orang nomor satu di Ibu Kota.
Pertama kali yang akan dilakukannya adalah membagi tiga program pembangunan, yakni program jangka pendek, menengah, dan panjang.
Untuk jangka pendek, dia ingin memperbaiki hubungan antara pihak eksekutif dan legislatif, sehingga dapat meningkatkan penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
"Untuk jangka pendek, mencoba lebih baik dan simpatik kepada DPRD, dan menyelesaikan masalah anggaran. Supaya anggaran dapat digunakan," ujar Yusril di Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2016).
Menurut Yusril, saat ini kendala penyerapan anggaran di DKI Jakarta, karena adanya hubungan yang tidak harmonis antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan pihak DPRD.
"Sekarang ini daya serap anggaran kecil, karena gubernurnya tidak bisa berkomunikasi baik dengan DPRD. Jadi saya akan menyelesaikan masalah ini. Insya Allah akan membawa dampak positif. Jadi hubungan saya selalu baik sama partai-partai itu," kata Pakar Hukum Tata Negara tersebut.
Untuk diketahui, hingga akhir Desember, penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2015 mencapai berkisar 66,18 persen atau sekitar Rp 40 triliun dari total nilai APBD DKI 2015 sebesar Rp 65,7 triliun.
Saat itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, penyerapan anggaran mencapai 66,18 persen dan realisasi penerimaan anggaran mencapai 76,3 persen.
asikk program jangka pendek miki akan menjamin topig bisa makan lobster tiap hari nih
jangka menengah dan panjang ga usah dibahas karna mang ga ada. 2019 langsung capres bro
lobster