Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) turut menjadi korban kemacetan parah akibat aksi demonstrasi para pengemudi taksi dan angkutan umum yang menuntut pemerintah menutup operasional moda transportasi berbasis aplikasi online, Selasa (22/3) kemarin. Padahal menurut JK, para pendemo tersebut seperti halnya Blue Bird pernah didemo sebelum akhirnya balik mendemo.

"Semua itu selalu ditantang. Biasa saja dihadapi, tapi dengan pengertian. Dulu di mana-mana Blue Bird juga didemo. Di Bali di demo, di Surabaya di demo, di Makassar didemo, dan sekarang kembali Blue Bird mendemo yang baru," ungkap JK.

Selain pernah didemo, taksi Blue Bird ternyata juga pernah menjadi tak berizin layaknya taksi gelap. Lantas seperti apa perkembangan taksi dengan simbol burung berwarna biru ini?

Taksi Blue Bird yang merupakan perusahaan transportasi terbilang besar di Jakarta dan beberapa kota di Indonesia ini nyatanya berkembang mulai dari sebuah bemo, kendaraan umum roda tiga yang sepertinya sudah sangat langka keberadaannya. Berdiri sejak tahun 1972, Armada yang dipunggawai oleh Ny. Mutiara Djoyokosoetono ini awalnya hanya memiliki 25 taksi saja.

Diketahui, nama Blue Bird itu sendiri terinspirasi oleh dongeng dari Eropa yang tertera dalam Novel berjudul Bird of Happiness, tentang harapan dan doa seorang gadis untuk mendapatkan kebahagiaan yang akhirnya terkabul berkat kebaikan seekor burung biru. Blue Bird dicikalbakali oleh perusahaan Golden Bird yang kemudian dikenal sebagai Chandra Taksi, sebagai sebuah perusahaan penyedia jasa sewa mobil yang khusus melayani para jurnalis asing serta pelanggan lain yang berkunjung ke Jakarta.

Taksi ini pun sempat tak mempunyai izin lantaran belum berpengalaman layaknya taksi gelap. Namun berkat kreativitas dan penilaian para penggunanya, sang pemilik akhirnya mendapatkan izin mengoperasikan Chandra Taksi.

======
http://www.merdeka.com/jakarta/perja...i-pendemo.html


buah simalakama ini mah yg dlu na di demo skrng jd pendemo j dah gua