SLIPI – Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho mengatakan, Narkoba jenis sabu yang dimiliki pria asal Tingkok berinisial LF (37) merupakan sabu kualitas buruk. Sabu yang berasal dari Tingkok itu memiliki kualitas di bawah standar impor.

"Sabu ini diproduksi dari Tiongkok dari hasil uji lab kualitasnya dibawah standar dari yang biasa kita temukan," kata Rudy kepada Infonitas.com. Rabu, (23/3/2016), di Mapolres Metro Jakarta Barat.

Lebih lanjut, Rudy menerangkan, dari penyelidikan sementara, pelaku mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seorang rekannya di Tiongkok bernama Cen Keu.

Menurut Rudy, dengan ditangkapnya LF, yang kedapatan menyimpan nerkoba jenis sabu seberat 16 kilogram, dapat menyelamatkan puluhan ribu anak bangsa dari ancaman narkoba."Apabila kita konversikan, dari 1 gram sabu saja bisa dipakai 5 orang, maka kalau 16 kilogram kita bisa selamatkan 80 ribu anak bangsa," tuturnya.

Atas ulahnya tersebut, pelaku mendekam di sel tahanan Polrestro Jakarta Barat, serta diherat dengan hikuman Pasal 114 ayat 2, Subsider Pasal 112 ayat 2 UURI No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, dengan ancaman 20 tahun kurungan penjara

SUMBER

Emang sabu yang terbaik darimana ya