Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bonta87Avatar border
TS
bonta87
Penembak kapal Taiwan di Selat Malaka, jika bukan TNI AL lalu siapa?
Setelah insiden dengan kapal nelayan China di Perairan Natuna pada akhir pekan lalu, Senin kemarin kapal Taiwan di Selat Malaka mengatakan mereka ditembaki oleh aparat Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut.

Peristiwa itu terjadi saat mereka sedang dalam perjalanan menuju Singapura. Kapal yang sedang berlayar itu adalah Sheng Te Tsai dan Lien I Hising No 116. Kedua kapal itu merupakan anggota dari Asosiasi Nelayan Liuchiu.

Para awak mencatat setidaknya 10 lubang peluru di badan kapal, kendati tidak ada orang yang cedera. Mereka menduga penembakan tersebut tidak sesuai dengan norma maritim biasa, ketika kapal yang diduga melanggar wilayah diberi tembakan peringatan.

Nelayan Taiwan membaca kode '2804' dari badan kapal militer yang menembaki mereka. Kode itu disebut milik TNI AL.
Lokasi kapal dari Liuchiu itu sedang berada pada 6 derajat 15 menit lintang utara dan 97 derajat 40 menit bujur timur ketika penembakan terjadi. Tepatnya, 200 kilometer di sisi barat Pulau Langkawi.


"Kami mendesak pemerintah Indonesia meminta maaf, menghukum militer yang melakukan penembakan, serta memberi kompensasi terhadap pemilik kapal asal Taiwan," kata Tsai Pao-hsing, Juru bicara Asosiasi Nelayan Liuchiu.

Senada dengan Tsai Pao-hsing, Direktur Divisi Informasi Pers dari Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei, Ismail Mae, mengatakan pihaknya saat ini tengah berupaya menjalin komunikasi dengan pemerintah Indonesia terkait penembakan kapal Taiwan.

"Mengapa pemerintah Indonesia menembak kapal nelayan Taiwan? Atas dasar apa melakukan tindakan ini?" kata Mae kepada merdeka.com, tadi malam.

Menurut dia, pihaknya masih belum bisa menghubungi instansi terkait soal ini.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Kolonel Laut (P) Edi Sucipto membantah pihaknya telah menembaki kapal nelayan Taiwan.

"Kalau pihak AL, kami punya nomor lambung kepala tiga dan sembilan, dan penomoran tersebut hanya tiga digit," ucap dia saat dihubungi merdeka.com melalui sambungan telepon, Selasa (22/3).

Edi menjelaskan nomor lambung kepala tiga merupakan satuan kapal escorta, sedangkan nomor sembilan merupakan kapal bantu.

"Kapal dengan nomor lambung kepala tiga merupakan satuan kapal escorta, empat untuk kapal selam, lima kapal angkut, enam kapal cepat, tujuh kapal ranjau, delapan kapal patroli dan sembilan kapal bantu. Tidak ada KRI yang nomor kapalnya dua dan memiliki lebih dari tiga digit," lanjut dia.

Meski sudah dibantah, Ismael Mae meyakini kapal Taiwan itu ditembak oleh pemerintah Indonesia.

"Mengenai tembakan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia yang tidak memikirkan nyawa para nelayan, pemerintah Taiwan sangat menyesalkan dan menyampaikan ketidakpuasan atas tindakan pemerintah Indonesia," kata dia. Di kapal Taiwan itu ternyata ada 12 nelayan Indonesia.

Jika Taiwan berkukuh mereka ditembak oleh pemerintah Indonesia, tapi TNI AL sudah membantah, maka siapa sebenarnya yang menembak itu?

"Kami masih terus coba menghubungi instansi terkait untuk mendalami dan mengklarifikasi peristiwa ini, tapi sampai saat ini pihak terkait belum bisa dihubungi," ujar Mae.

http://www.merdeka.com/dunia/penemba...alu-siapa.html

Jadi fix salah siapa nih

TNI AL https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar..._perang_TNI-AL

singapura https://en.wikipedia.org/wiki/List_o...ore_Navy_ships

Malaysia https://en.wikipedia.org/wiki/Equipm...Malaysian_Navy

Diubah oleh bonta87 23-03-2016 04:02
0
4.3K
46
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.