Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

balolateaAvatar border
TS
balolatea
RI Kebanyakan Aturan, Jokowi: Sering Menteri Itu Hanya Teken Saja
Jakarta -Jumlah regulasi atau aturan di Indonesia mencapai puluhan ribu. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tak ada lagi aturan yang ditambah, sehingga pemerintah bisa bergerak leluasa melakukan pembangunan. Dan Indonesia bersahabat dengan dunia usaha.

"Saya pesankan, ke depan jangan nambah-nambah lagi. Sering menteri itu hanya teken saja. Disodori dirjennya teken. Ini yang harus mulai kita berantas," kata Jokowi dalam rapat besar pemerintah di kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Selasa (22/3/2016).

Rapat ini dihadiri sejumlah menteri dan 500 pejabat eselon I dari berbagai Kementerian/Lembaga.

Pada kesempatan itu, Jokowi menyampaikan adanya 42 ribu aturan di Indonesia, dan 3 ribu peraturan daerah yang bermasalah.

"Tiga ribu Perda itu harus hilang. Jelas bermasalah itu. Tegas hilang, nggak usah nego-nego. Pakai Perda pungutan, Perda retribusi, Perda apalah-apalah. Yang menyulitkan rakyat harus hilang. Ada izin prinsip, izin lokasi, sudahlah hilangkan saja. Itu meruwetkan," ujar Jokowi.

"Marilah kita perbaiki lagi. Kita ini bangsa besar, kapal besar. Kalau ditambahi aturan-aturan yang meruwetkan seperti itu, yang terjerat kita sendiri. Padahal yang membuat juga kita sendiri. Saya ingin menyadarkan itu," kata Jokowi.

sumber
============

oh gitu ya pak pres jadi mesti baca dulu ya sebelum teken emoticon-Big Grin
cc: nastak

emoticon-Wkwkwk
Diubah oleh balolatea 22-03-2016 06:46
0
16.4K
258
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.