Ratusan driver Gojek dan Uber-Jak menyamperi sopir taksi yang melakukan unjuk rasa di depan Gedung MPR-DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (22/3). Terlihat, baju hijau-hijau khas driver ojek online tampak seperti lautan api mendatangi sopir taksi dari arah Grogol.

Ratusan sopir taksi yang tengah melakukan aksi unjuk rasa dan berorasi di depan Gedung DPR langsung bereaksi melihat adanya kerumunan Gojek. Sopir taksi langsung merespon dan berlari menuju keramaian Gojek yang berjarak sekitar 1 kilometer itu. "Majuuu. Jangan gentar," teriak salah satu sopir melakukan provokatif pada rekan sejawatnya.

Ratusan sopir lantas berlari menyamperi massa Gojek tersebut. Bahkan ada pula beberapa sopir menunduk mengambil batu sembari berlari menuju kawanan Gojek.

Di pertengah jalan, tiba-tiba saja ada sekitar tiga sopir taksi dibekuk lantaran dianggap sebagai propokatif massa. Dia dibekuk oleh anggot reserse berpakaian preman yang berada di tengah kerumunan sopir.

Sementara satu persatu dibekuk oleh reserse, sopir taksi lainnya tetap berlari menuju massa Gojek itu. Beruntung, aparat Sabhara Polda Metro Jaya langsung melakukan upaya preventif. Mereka langsung membuat pagar betis agar massa sopir taksi tidak melangkah lebih jauh.

Begitupun di sisi Go-Jek. Aparat kepolisian langsung meredam dan membubarkan massa Gojek. (Mg4/jpnn)
http://www.jpnn.com/read/2016/03/22/365148/PECAH!-Gojek-Serbu-Demo-Sopir-Taksi-di-DPR-

online vs off line