Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

violintwarsAvatar border
TS
violintwars
Cara pergi ke sekolah paling ekstrim di dunia
Dulu waktu kita kecil dan masih bersekolah, biasanya kita menggunakan angkutan umum, sepeda atau berjalan kaki untuk mencapai sekolah. Sebagian anak lebih beruntung karena mendapat fasilitas antar jemput ke sekolah.
berbeda dengan anak-anak dari Kolombia ini. Mereka tingga di desa terpencil dan berada di atas bukit. Untuk mencapai ke sekolah anak-anak ini terpaksa menaiki flying fox (zipline) dengan panjang sekitar 400 meter dan kecepatan mencapai 60 km/jam, tanpa alat keamanan yang sesuai. Anak-anak yang masih terhitung sangat kecil ini menaikin flying fox untuk menyebrangi lembah. Tak jarang anak-anak kecil ini masih harus menaiki flying fox sembari menggendong sang adik dan membawa tas sekolah.

Lihat di bawah gan penampakannya :

Cara pergi ke sekolah paling ekstrim di dunia

Cara pergi ke sekolah paling ekstrim di dunia

Cara pergi ke sekolah paling ekstrim di dunia

Cara pergi ke sekolah paling ekstrim di dunia

Cara pergi ke sekolah paling ekstrim di dunia

Cara pergi ke sekolah paling ekstrim di dunia

Tambahan gan

1.Tebing curam gulu cina

Cara pergi ke sekolah paling ekstrim di dunia

Suka berpetualang? mungkin jika punya jiwa petualang, tempat ini sangat cocok. Jalan setapak yang hanya cukup untuk dua orang, terjal dan berbatu.

Ditambah lagi kanan-kirinya terdapat jurang yang sangat terjal. Jika medan seperti itu didengar orang yang gemar petualangan, tentu sangat menarik.

Namun apa jadinya jika jalan setapak yang cukup berbahaya itu menjadi jalan satu-satunya anak-anak usia sekolah di Cina.

Perjalanan dalam medan yang berbahaya itu harus dilalui selama 5 jam perjalanan. Yak benar-benar 5 jam. Sebuah perjuangan yang luar biasa hanya untuk ke sekolah.

2.Merambat besi di padang
Cara pergi ke sekolah paling ekstrim di dunia


Ironi pendidikan juga terjadi di negeri kita tercinta. Saat anak-anak sekolah di Jakarta nyaman dengan kendaraan mewah ayah ibunya ke sekolah, anak-anak di Padang, Sumatra Barat harus menempuh jalan ekstrem ke sekolah.

Bayangkan mereka harus ke sekolah melewati sungai besar berarus besar. Bukan melewati jembatan yang dibangun pemerintah, mereka harus melewati besi yang tipis sambil bergelantungan.

Ya, benar-benar bergelantungan. Kedua tangan harus memegang erat-erat besi di atas. Sementara kakinya hanya berjalan di atas besi yang cukup kecil.
Diubah oleh violintwars 25-03-2016 12:01
0
2.9K
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.