- Beranda
- Berita dan Politik
Ditunda, Sopir Taksi Dkk akan Gelar Demo Selasa
...
TS
mangmamas25
Ditunda, Sopir Taksi Dkk akan Gelar Demo Selasa
Masih soal kisruh taksi online vs konvensional Gan. Para sopir taksi dan angkutan umum mau menggelar demo lagi nih. Tadinya hari ini, tapi akan ditunda besok.
Pak polisi, tolong diamankan biar demo nya gak rusuh, dan gausahlah itu bikin sweeping-sweepingan. Sama-sama cari duit kok ya. Pemerintah sebaiknya lebih sigap menangani hal-hal semacam ini biar semua pihak dapat solusi yang menyenangkan.
Siap-siap gan besok, ke kantor naik apa gan?
UPDATE
beragam reaksi Kaskuser: pro, kontra, ngelawak, sabodo teuing, sampai informatif.
Quote:
Tak Dapat Izin dari Polisi, Sopir Taksi Dkk Undur Demo Jadi Selasa
Jakarta - Pengemudi armada taksi dan sejumlah angkutan darat lainnya berencana untuk kembali menggelar aksi pada Senin besok. Namun pihak kepolisian tidak memberi izin.
"Awalnya kami mengajukan aksi untuk hari Senin, tapi kepolisian tidak mengijinkan," kata Juru Bicara Paguyuban Pengemudi Angkatan Darat (PPAD) Daelami saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (20/3/2016).
Pihak Polda Metro Jaya, kata Daelami, memberi izin kegiatan dilakukan pada hari Selasa (22/3) lusa. PPAD pun menaatinya.
"Jadinya kami menggelar aksi pada hari Selasa, sesuai dengan izin dari kepolisian," ujar Daelami.
Daelami memastikan, armada taksi dan angkutan darat lainnya akan beroperasi normal pada Senin besok pagi. Dia meminta calon penumpang tak perlu khawatir.
"Untuk Senin besok ini seluruh aktivitas normal," kata Daelami.
Armada taksi dkk akan menyambangi balai kota DKI, Kominfo, dan istana. Mereka protes terkait sikap Kominfo yang dinilai tidak tegas pada Uber dan GrabCar yang dianggap mereka illegal.
"Jadi soal izin saja dan akan dibuatkan koperasi mereka," tutup Daelami.
(faj/miq)
sumur
Jakarta - Pengemudi armada taksi dan sejumlah angkutan darat lainnya berencana untuk kembali menggelar aksi pada Senin besok. Namun pihak kepolisian tidak memberi izin.
"Awalnya kami mengajukan aksi untuk hari Senin, tapi kepolisian tidak mengijinkan," kata Juru Bicara Paguyuban Pengemudi Angkatan Darat (PPAD) Daelami saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (20/3/2016).
Pihak Polda Metro Jaya, kata Daelami, memberi izin kegiatan dilakukan pada hari Selasa (22/3) lusa. PPAD pun menaatinya.
"Jadinya kami menggelar aksi pada hari Selasa, sesuai dengan izin dari kepolisian," ujar Daelami.
Daelami memastikan, armada taksi dan angkutan darat lainnya akan beroperasi normal pada Senin besok pagi. Dia meminta calon penumpang tak perlu khawatir.
"Untuk Senin besok ini seluruh aktivitas normal," kata Daelami.
Armada taksi dkk akan menyambangi balai kota DKI, Kominfo, dan istana. Mereka protes terkait sikap Kominfo yang dinilai tidak tegas pada Uber dan GrabCar yang dianggap mereka illegal.
"Jadi soal izin saja dan akan dibuatkan koperasi mereka," tutup Daelami.
(faj/miq)
sumur
Quote:
Protes Uber dan Grab, Sopir se-Jakarta Akan Unjuk Rasa
TEMPO.CO, Jakarta - Pengemudi angkutan darat se-Jabodetabek, yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD), akan menggelar unjuk rasa pada Selasa, 22 Maret 2016.
Berdasarkan surat pemberitahuan aksi mogok pengemudi dari PPAD yang ditujukan kepada Kepolisian Daerah Metro Jaya, aksi tersebut akan digelar di dua tempat, yaitu di gedung Dewan Perwakilan Rakyat-Majelis Perwakilan Rakyat serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Surat bernomor 02/PPAD-II/2016, yang ditandatangani Ketua PPAD Cecep Handoko, mendesak pemerintah membekukan operasional perusahaan aplikasi, seperti Grab Car dan Uber, yang memfasilitasi kendaraan pelat hitam menjadi angkutan ilegal. Sebab, para pengemudi merasa dirugikan oleh kehadiran layanan tersebut.
Aksi mogok pengemudi itu rencananya digelar pukul 09.00-17.30 WIB. Sejumlah lokasi di Jakarta menjadi tempat kumpul massa, yang diperkirakan berjumlah 10 ribu unit. Untuk wilayah Jakarta Timur, massa akan berkumpul dari Terminal Kampung Melayu, sementara pengemudi dari Jakarta Pusat akan berkumpul di Terminal Senen.
Adapun Terminal Kalideres, Citraland, akan menjadi titik kumpul bajaj di wilayah Jakarta Barat. Untuk wilayah Jakarta Utara, aksi dimulai dari Terminal Tanjung Priok. Sedangkan massa dari Jakarta Selatan akan berkumpul di Terminal Blok M.
Sebelumnya, beredar kabar aksi unjuk rasa akan digelar pada Senin, 21 Maret 2016. Bahkan rencananya aksi itu dilakukan oleh 6.000 pengemudi dengan catatan waspada akan terjadinya aksi sweeping terhadap angkutan yang masih menarik penumpang. Massa juga akan memaksa para penumpang angkutan untuk turun, lalu memaksa sopirnya untuk berdemo.
Kemudian, bagi pengguna mobil pribadi, perlu waspada. Sebab, mereka akan dicurigai sebagai kendaraan Grab Car atau Grab Taxi. Karenanya, pengunjuk rasa akan memberhentikan kendaraan secara paksa dan akan merusak kendaraan pribadi tersebut.
Namun, Ketua Organisasi Angkutan Darat DKI Jakarta Shafruhan Sinungan membantah kabar dan catatan tersebut. "Info itu menyesatkan dan kelihatannya ada kelompok yang memprovokasi, yang benar unjuk rasa pada 22 Maret sesuai dengan surat PPAD," katanya saat dikonfirmasi Tempo, Ahad, 20 Maret.
sumur juga
TEMPO.CO, Jakarta - Pengemudi angkutan darat se-Jabodetabek, yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD), akan menggelar unjuk rasa pada Selasa, 22 Maret 2016.
Berdasarkan surat pemberitahuan aksi mogok pengemudi dari PPAD yang ditujukan kepada Kepolisian Daerah Metro Jaya, aksi tersebut akan digelar di dua tempat, yaitu di gedung Dewan Perwakilan Rakyat-Majelis Perwakilan Rakyat serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Surat bernomor 02/PPAD-II/2016, yang ditandatangani Ketua PPAD Cecep Handoko, mendesak pemerintah membekukan operasional perusahaan aplikasi, seperti Grab Car dan Uber, yang memfasilitasi kendaraan pelat hitam menjadi angkutan ilegal. Sebab, para pengemudi merasa dirugikan oleh kehadiran layanan tersebut.
Aksi mogok pengemudi itu rencananya digelar pukul 09.00-17.30 WIB. Sejumlah lokasi di Jakarta menjadi tempat kumpul massa, yang diperkirakan berjumlah 10 ribu unit. Untuk wilayah Jakarta Timur, massa akan berkumpul dari Terminal Kampung Melayu, sementara pengemudi dari Jakarta Pusat akan berkumpul di Terminal Senen.
Adapun Terminal Kalideres, Citraland, akan menjadi titik kumpul bajaj di wilayah Jakarta Barat. Untuk wilayah Jakarta Utara, aksi dimulai dari Terminal Tanjung Priok. Sedangkan massa dari Jakarta Selatan akan berkumpul di Terminal Blok M.
Sebelumnya, beredar kabar aksi unjuk rasa akan digelar pada Senin, 21 Maret 2016. Bahkan rencananya aksi itu dilakukan oleh 6.000 pengemudi dengan catatan waspada akan terjadinya aksi sweeping terhadap angkutan yang masih menarik penumpang. Massa juga akan memaksa para penumpang angkutan untuk turun, lalu memaksa sopirnya untuk berdemo.
Kemudian, bagi pengguna mobil pribadi, perlu waspada. Sebab, mereka akan dicurigai sebagai kendaraan Grab Car atau Grab Taxi. Karenanya, pengunjuk rasa akan memberhentikan kendaraan secara paksa dan akan merusak kendaraan pribadi tersebut.
Namun, Ketua Organisasi Angkutan Darat DKI Jakarta Shafruhan Sinungan membantah kabar dan catatan tersebut. "Info itu menyesatkan dan kelihatannya ada kelompok yang memprovokasi, yang benar unjuk rasa pada 22 Maret sesuai dengan surat PPAD," katanya saat dikonfirmasi Tempo, Ahad, 20 Maret.
sumur juga
Pak polisi, tolong diamankan biar demo nya gak rusuh, dan gausahlah itu bikin sweeping-sweepingan. Sama-sama cari duit kok ya. Pemerintah sebaiknya lebih sigap menangani hal-hal semacam ini biar semua pihak dapat solusi yang menyenangkan.
Siap-siap gan besok, ke kantor naik apa gan?
UPDATE
beragam reaksi Kaskuser: pro, kontra, ngelawak, sabodo teuing, sampai informatif.
Quote:
Original Posted By FajarNugraha86►Ini ada ss dari beberapa tulisan di fb yang di share beberapa waktu lalu. Mungkin bisa di telaah sama agan2 di mari.
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By u0026►demo boleh yg pnting tertib.... 
jgn ky golongan sblah demo pke swpng2 sgala
jgn ky golongan sblah demo pke swpng2 sgala
Quote:
Original Posted By jokohadiningrat►mudah2an demo yg kedua ini ada manfaatnya...
spt demo pertama yg menghasilkan ide pemerintah utk narik pajak taksi online........
spt demo pertama yg menghasilkan ide pemerintah utk narik pajak taksi online........
Quote:
Original Posted By yonathanjkt48►Kenapa nggak pada jadi supir taksi online aja, daripada demo begini, apalagi kalo sampe ada sweeping gitu. Ngeri ah.... 
Quote:
Original Posted By Hadiyanarif►yah apa daya om naek taksi mahal, ane biasa naek ini om
Spoiler for :
Quote:
Original Posted By mibox94►kudunya gausah demo gan, 
kalo demo,yg online malah panen orderan,rugi sendiri kan agan?
ane mah cuman bisa bantu doa,supaya pihak yg brwenang, dalam hal ini yg masih blm bisa online,supaya berbenah dulu, apa yg salah, apa yg hrus ditingkatin,
gausah takut,penumpang itu banyak dan mereka juga bakal pilih yg nyaman dan sesuai selera.
kalo demo,yg online malah panen orderan,rugi sendiri kan agan?
ane mah cuman bisa bantu doa,supaya pihak yg brwenang, dalam hal ini yg masih blm bisa online,supaya berbenah dulu, apa yg salah, apa yg hrus ditingkatin,
gausah takut,penumpang itu banyak dan mereka juga bakal pilih yg nyaman dan sesuai selera.
Quote:
Original Posted By termahotor►Tertibkan lah emang melanggar ko itu para mitra grab taxi ama uber, semua angkutan umum kan pake plat kuning, trus kalo angkutan umum pake nya pelat item gimana dong? Kalo gitu mending ga usah ada yg nama nya pelat kuning aja sekalian
Ane setuju ama yg demo kalo mereka niat nya cuma pengen itu para mitra grab ama uber kudu ganti ke plat kuning + pake kir juga
Kan udah di atue semua ama undang2
Tapi kalo emang niatnya yg demo jelek yaa ane no komen deh
Ane setuju ama yg demo kalo mereka niat nya cuma pengen itu para mitra grab ama uber kudu ganti ke plat kuning + pake kir juga
Kan udah di atue semua ama undang2
Tapi kalo emang niatnya yg demo jelek yaa ane no komen deh
Quote:
Original Posted By hinigugma►demo mulu dah, harusnya mereka jga denger dong dari pihak konsumen, kenapa lebih milih kek gojek atau uber, biar bisa saling bebenah diri 
Quote:
Original Posted By 99kbps►Sampai segini banget efek persaingan usaha yg timbul. Dari sisi konsumen ane pribadi sangat dimudahkan dg aplikasi taksi online semacam grab. Tp buat pelaku jasa transportasi konvensional pasti dirugikan karena banyak konsumen yg lbh milih aplikasi taksi online dan sejenisnya. Semoga pemerintah bisa ambil jalan tengah yg menguntungkan semua pihak 
0
30.1K
286
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
681KThread•48.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya