4 Cara Jitu Menanggulangi Bisnis Sampingan Yang Mentok
TS
agus.duitpintar
4 Cara Jitu Menanggulangi Bisnis Sampingan Yang Mentok
Quote:
Halo gan, agus lagi nih... hehehe, kembali posting di KasKus thread yang semoga bermanfaat buat agan-agan sekalian. Tetep nyantai kok gan... hehe... tolong dirate ya gan kalau menurut agan thread ane menarik, semoga terinspirasi
Bikin usaha sampingan menjadi impian bagi agan yang ngaryawan, alasan utamanya sih supaya dompet makin kekar berisi, tapi gimana klo kejadiannya usaha sampingan yang udah ada malah jadi bikin pikiran mumet ga karu-karuan lantaran dagangan ga laku dan ga ada orang yg dateng. Padahal promo dan diskon gede-gedean udah dibuat, tapi kok ya ga ada hasilnya sama sekali .
Jalan satu-satunya yang bakalan diambil tutup usaha biar ga bikin pusing, yap itu adalah solusi yang bagus buat yang gampang putus asa. Buat agan yang sudah bikin usaha sampingan tapi mentok, sedikitnya ada 5 cara yang bisa diambil agar bisnis maju jaya. Simak penjelasannya ane ini:
1. Bikin Riset
Spoiler for Amati Tiru Modifikasi:
Riset yang ini bukan di laboratorium atau dengan peralatan canggih. Cukup dengan modal laptop dan Internet, kita udah bisa jadi periset bisnis. Caranya, cari info soal bisnis sejenis dengan yang kita jalankan. Terutama yang maju. Lihat bagaimana perjalanan bisnis mereka.
Yang terpenting, temukan kelemahan bisnis mereka. Siapa tahu kita bisa menggali inovasi dari kelemahan itu, sehingga menjadi kekuatan buat kita. Selain itu, cari ide-ide yang berkaitan dengan bisnis kita. Ide ini bisa kita garap untuk diaplikasikan, sehingga membuat bisnis kita unik dan menarik.
2. Refleksi Diri
Spoiler for pengalaman itu berharga:
Pengalaman pribadi bisa membuahkan ide brilian yang gak disangka-sangka. Sebab, pengalaman ini mungkin gak dialami orang lain. Atau orang lain juga mengalami, tapi gak sadar bahwa ada ide bisnis di situ. Kayak Nadiem Makarim, yang sukses dengan bisnis Go-Jeknya. Dia awalnya mikir saat lihat tukang ojek, kok pada pasif nunggu penumpang. Pada nongkrong, main catur, tidur-tiduran. Gimana bisa dapet penumpang banyak?
Akhirnya dia bikin aplikasi Go-Jek yang membuat tukang ojek lebih berkesempatan dapet orderan narik. Bisnis ini sempat mandek, tapi lalu meroket sampai buka cabang di beberapa kota dan bikin layanan selain ojek.
3. Rajin Membaca
Spoiler for bacalah!!!:
Orang yang rajin membaca, banyak ilmunya. Membaca gak harus buku, lho. Di Internet juga banyak artikel tentang pengetahuan, terutama soal bisnis. Jadi, gak ada ruginya luangkan sedikit waktu untuk banyak-banyak membaca. Demi meraih ilmu baru. Jangan hanya curhat atau nyinyir kalau main Internet.
4. Jeli Mengamati
Spoiler for peka keadaan sekitar:
Pebisnis yang bagus biasanya jeli mengamati lingkungan. Dia akan melihat tren yang sedang berkembang. Tren ini bakal jadi patokan. Langkah yang ditempuh ada 2, yaitu mengikuti tren atau melawan tren. Jika mengikuti tren, orang-orang pasti tertarik. Tapi, jika kita gak punya daya tarik lebih dari bisnis serupa yang lagi ngetren, siap-siap ditinggal pelanggan. Sedangkan kalau melawan tren, risikonya adalah gak dilirik masyarakat. Namun, jika kita menerapkan inovasi, bukan mustahil kita bakal menjadi pencipta tren terbaru. Artinya, tren lama akan tergeser dan kita bisa menjadi juara yang baru.
Tinggal bagaimana kita mengolah kemasan bisnis itu agar menarik perhatian. Berani buka bisnis, artinya siap selalu berpikir out of the box alias beda dengan yang lain. Sebab, bisnis itu memerlukan inovasi dalam segala hal, dari marketing sampai sajian produk. Bila buka warung kopi, misalnya, mungkin bisa mencoba menghadirkan jajanan tradisional yang mendampingi espresso ala Italia. Kebanyakan kafe-kafe kan menyajikan cookies, cake, dan hidangan lain yang kebarat-baratan.
Selain tampil beda, biaya operasional warung bisa ditekan. Jajanan pasar lebih murah pastinya ketimbang cookies almond dan kawan-kawan. Ayo, pantang menyerah dalam berbisnis.