indowarta.com– FB (Facebook) adalah salah satu media sosial untuk Presiden Jokowi dalam mengungkapkan keprihatinannya terhadap proyek Hambalang. Jokowi menyatakan proyek ini berhenti karena sebagian duitnya digasak sama tikus-tikus berdasi yang tidak bertanggung jawab.

Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasiaonal ini benar-benar sudah tak terurus. Setelah presiden meninjau langsung proyek yang tepatnya berada di Bogor, Jawa barat ini beliau keheranan. Anggaran yang begitu besar mencapai milyaran rupiah kini tak kunjung selesai.

Menurut FB Jokowi Sudah 4 tahun Proyek Hambalang ini tidak terjamah. Ini yang membuat Pak Presiden menjadi gerah dan bergegas untuk meninjau langsung kesana. Setelah tiba di lokasi, Jokowi kerap geleng-geleng kepala sambil berkeliling ditemani oleh menteri pemuda dan olahraga (Imam Nahrawi).

Tidaklah mudah untuk mencapai lokasi bagi Jokowi dan Imam Nahrawi karena medan yang cukup sulit. Sampai ban mobil presiden pun sempat kempes ditengah jalan. Dibangun diatas sebidang tanah dengan sekitar seluas 32 hektar dengan anggaran kurang lebih 1,2 triliun rupiah ini memang sangat disayangkan.





Curhatan di FB Jokowi baginya Bangunan-bangunan yang telah berdiri pun sudah tak terawat. Menpora Imam Nahrawi berjanji akan melanjutkan mega proyek ini. Beliau mengatakan “kami butuh asrama bagi para atlet Indonesia seperti Sekolah Olahraga Ragunan yang telah mencetak atlet-atlet berprestasi”.

Setelah kunjungannya bersama Presiden, Kemenpora akan segera mengkaji terhadap kelanjutan proyek Hambalang ini. Imam Nahrawi juga harus menyiapkan laporan lebih detail dan lebih lengkap, dimulai dari perencanaan awal. Ia akan menetapkan kelanjutan proyek setelah menerima beberapa kajian dari BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan) dan Kementerian PU (Perumahan Rakyat).

Jokowi mengakui bahwa pemasalahan proyek tersebut sangatlah kompleks. Presiden berupaya untuk menyelamatkan aset negara, karena jika dibiarkan begitu saja maka negara akan semakin rugi besar. Karena bagaimanapun itu sudah menghabiskan anggaran negara triliyunan rupiah.

Proyek yang telah membuat beberapa pejabat negara dan pengusaha mendekam di penjara ini akan diputuskan nasibnya oleh Presiden Jokowi. Kemungkinan, Presiden Jokowi akan memutuskan apakah proyek ini lanjut atau tidak dalam waktu dekat.

Menurut kesimpulan ane

Negara Indonesia memang negara yang begitu banyak tumbuh subur para koruptor, jadi ada proyek besar aja langsung jadi bancakan rame - rame para pejabat.
Perlu ada tindakan sangat tegas, percuma Hukum kita kuat kalau Hakim kita sangat lemah, bisa di suap sana - sini