Diledek Bimbim ‘Slank’, Balasan Ahmad Dhani Ini Mengejutkan


Bimbim (49), drumer Slank, menyebut artis musik Ahmad Dhani (43) masuk bursa bakal calon gubernur (cagub) DKI Jakarta 2017-2022 hanya untuk lucu-lucuan.
“Itu buat lucu-lucuan, enggak apa-apa, buat penggembira, biar suasana demokrasi segar,” ucap pemilik nama asli Bimo Setiawan Almachzumi ini dalam wawancara di markas Slank, Jalan Potlot III, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (15/2/2016).
Menurut Bimbim, ia belum melihat kapabilitas suami vokalis Mulan Jameela tersebut dalam kancah perpolitikan, apalagi untuk menjadi pemimpin dalam pemerintahan.
“Gue enggak baca track record dia sih,” ujar pencipta lagu dan pendiri Slank ini seperti dikutip Kompas.com.
Bimbim menyarankan, lebih baik Dhani melakukan sesuatu yang nyata-nyata bermanfaat bagi Jakarta daripada tetap untuk menjadi gubernur wilayah tersebut.


Lucu2an sajahh


“Bikin sesuatu untuk kemaslahatan orang banyak. Pernah kita lihat enggak (Dhani berbuat demikian)? Semua orang bisa berubah menjadi lebih baik, kok,” tuturnya.
Lantas apa tanggapan Dhani?
Sungguh di luar dugaan Dhani yang biasa bereaksi keras jika ada yang merendaghkannya justru kali ini sangat renh hatui menanggapi ledekan Bimbim itu.
“Terima kasih Mas BimBim Slank atas komentarnya.Saya hanya mencoba mengangkat derajat,harkat dan martabat seniman Indonesia,” tulis Dhani di akun Twitter-nya.
Dhani mengunjungi kawasan lokalisasi prostitusi dan perjudian, Kalijodo, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (15/2/2016).
Dia memenuhi ucapannya mengunjungi kawasan itu.
Dikutip dari Kompas.com, Dhani tiba sekitar pukul 10.50 WIB, Senin (15/2/2016).
Dhani terlihat mengenakan kaus hitam dan jaket loreng-loreng bertuliskan Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
Pada kunjungannya itu, ia ditemani oleh beberapa perwakilan dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI dan Banser.

Dhani mengatakan, kedatangannya bukanlah bagian dari pencalonannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia beranggapan, ini hanya kunjungan biasa.
“Saya ke sini hanya sebagai Dewan Pembina GP Ansor DKI menawarkan diri apabila butuh jadi penengah antara petugas DKI dan rakyat.
Saya siap menengahi jika terjadi bentrokan,” ujar Dhani di Kalijodo, Jakarta, Senin.
Ia melanjutkan, upaya ini dilakukan agar petugas pemerintah tidak terlalu kasar dan warga tidak terlalu melawan. Kedatangannya ini menarik perhatian banyak warga.
Sejumlah warga langsung mengerubungi Dhani dan mengaraknya sepanjang jalan di Kalijodo. Bahkan, saat datang, Dhani sempat makan dan ngopi di salah satu warung milik warga.

http://hotelsjapan.info/diledek-bimb...i-mengejutkan/

PILGUB DKI setiap ada cagub langsung serentak cebonger membully, seakan akan yang boleh nyagub hanya AHOK seorang.
Incumbent naik juga karena kecelakaan sejarah ga usah songgong lah.
Gua bukan fans ADP, tapi semua WNI berhak mencalonkan diri menjadi CAGUB. Itulah demokrasi bukan tirani yang hanya calon tungal.

Mending teman hoax mulai membuka mata sama kasus2 ahok yang disembunyikan....