JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR, Setya Novanto melarang jajaran tenaga ahli (TA) fraksi maupun anggota terlibat dalam persaingan kandidat calon ketua umum partainya jelang Musyawarah Nasional (Munas) 2016.
Surat dengan nomor INT.00,755/FPG/DPR RI/2016 ditandangani Setya Novanto bersama sekretaris fraksi Aziz Syamsuddin. Kemudian dikirimkan kepada seluruh anggota fraksi dan jajaran TA.
"Pimpinan FPG DPR-RI melarang tenaga ahli FPG khususnya TA anggota FPG DPR umumnya, terlibat aktif dalam proses kandidasi calon ketua umum DPP Partai Golkar dalam Munaslub 2016," sebagaimana tertulis dalam surat yang diperoleh JPNN.com, Jumat (18/3).
Disebutkan juga bahwa larangan dikeluarkan demi menjaga soliditas dan performa kerja anggota dan fraksi, sehingga jajaran TA fraksi dan anggota harus lebih fokus kepada fungsi dan tanggungjawabnya di dewan.
Aziz saat dikonfirmasi soal larangan ini tidak membantahnya. "Iya, benar itu," jawab Aziz soal surat larangan yang diterbitkan pada 14 Maret 2016.
"Alasannya Pak Ketua Fraksi waktu itu diskusi sama saya, karena banyak tugas fraksi yang tak optimal dalam rangka segala macam itu," pungkasnya.(fat/jpnn)

Sumber : http://m.jpnn.com/read/2016/03/18/364320/Jelang-Munas-Golkar,-Setya-Novanto-Terbitkan-Surat-Larangan-Keras-