JAKARTA, KOMPAS.com - Kader Partai Demokrat Mischa Hasnaeni Moein kembali menuai perhatian publik setelah mengungkapkan keinginannya maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta tahun 2017.

Wanita yang dikenal dengan sebutan "Wanita Emas" ini mengaku dapat menjadi pemimpin yang santun dan dekat dengan warganya. Tapi, warga di sekitar kediamannya, di Jalan Kemang V, Jakarta Selatan, justru mengenal Hasnaeni sebagai pribadi yang tertutup.

"Ya biasanya sih kalau yang lain suka kadang-kadang senyum ke kita yang di warung, buka kaca mobillah minimal. Tapi Bu Hasnaeni biasanya langsung pergi aja gitu. Atau mungkin saya yang belum pernah melihat dia senyum ke sini kali ya," ujar Dwi, penjual di warung nasi dekat kediaman Hasnaeni, seperti dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (17/3/2016).

Dwi menceritakan bahwa Hasnaeni tinggal di kediamannya saat ini sejak sekitar tahun 2007. Rumah yang ditempati Hasnaeni saat ini, sebelumnya merupakan kediaman Mantan Menteri Luar Negeri, Ali Alatas.

Sebelum pindah ke kawasan elite tersebut, kata Dwi, Hasnaeni tinggal di daerah Lebak Bulus.

Dwi telah berjualan selama 13 tahun di lingkungan tersebut. Ia mengaku jarang melihat Hasnaeni mengikuti pengajian yang dilaksanakan di masjid di sekitar kediamannya.

Seingat Dwi, Hasnaeni terakhir kali terlihat mengikuti pengajian saat akan maju sebagai wakil rakyat pada 2014 lalu.

"Iya pas 2014 itu aja yang dia mau maju dari Demokrat, dia pernah bagi-bagi payung, gelas begitu ke warga, sudah itu saja," ujarnya.

Warga setempat yang ditemui bersamaan, Juki, juga mengatakan bahwa Hasnaeni jarang keluar dan berkumpul bersama warga lainnya.

Pada saat kampanye Pemilu Legislatif 2014, kata Juki, Hasnaeni pernah memasang banyak spanduk dirinya di sekitar tempatnya tinggal.

"Namanya di komplek elite, mas, pasti tidak ada yang kenal antar tetangga sebelah. Saya aja tadinya enggak tahu kalau dia ternyata rumahnya di situ, padahal setiap hari saya ada di sini kelola lapangan tenis," ujar Juki.

Pada Pemilu 2014 lalu, Hasnaeni maju sebagai calon anggota DPR dari daerah pemilihan DKI Jakarta namun tidak terpilih. Hasnaeni juga gagal mencalonkan diri dalam Pilgub DKI Jakarta 2012.

http://megapolitan.kompas.com/read/2...campaign=Kknwp

OH TERNYATA...OH TERNYATA