Fixsifat orang di dunia sekarang terus bertambah gan, setelah semakin ramainya masyarakat dunia maya atau biasa di sebut netizen ini untuk berpendapat dan share info. Kalo agan perhatiin, pasti pernah dong ktemu orang yang kayaknya baweeel banget di sosial media tapi aslinya pendieeem banget.

Yak itu adalah salah satu dari ratusan orang kepribadian ganda yang sering ane temukan di tengah hiruk pikuk kontroversi Ahok dan Ahmad Dhani. Ane suka liat yang di kantor pendiem dan gak pernah nyapa, tapi di sosial media ternyata suka berpendapat, cerewet dan mungkin genit. Jujur kalo ane sendiri adalah pengguna socmed yang semi-semi silent reader (apa coba?), dan semua ini ane lakukan agar kehidupan ane berjalan seimbang

Tapi apa sih sebenernya dasar yang ngebuat orang "lain di chat, lain pas ketemu" tersebut bisa mempunyai dua kepribadian begitu? Nih PENDAPAT ane


Gak tatap muka langsung



Kalo kagak ktemu mukanya emang kadang kita lebih pede atau brani gan, tapi bukan berarti itu bisa merubah sifat asli dari diri kita! Apalagi sekarang sosial media bukan sekedar fitur kecil untuk iseng - iseng, jadi menurut ane kalo agan gak bisa bertanggung jawab atas sifat dan diri agan yaa siap-siap aja jadi gila atau selamanya hidup di dunia maya dengan memakai karakter lain. ngeri!



Mungkin dia introvert



Yaa kalo ini ane gak bisa komen sih, berarti pada akhirnya keluar juga salah satu fungsi utama dari sebuah sosial media. Apa itu? sebagai sarana atau jembatan orang-orang yang cenderung tertutup untuk berpendapat dengan bebas. Ini keren sih gan! ya emang pro atau kontra, cuma ya namanya pendapat itu harus selalu di hargai walaupun hanya sebatas curhatan di sosial media.



Cari perhatian



Bisa jadi! karena dia gak kuat komentar atau mengemukakan pendapat atau uneg-uneg dia di dunia asli, jadi dia cari perhatian di dunia maya. Waduuh, sebenernya ane kurang setuju sih gan. karena apapun masalahnya lebih baik disampaikan langsung, ini agar gak bikin salah paham dan masalah menjadi panjang. Tapi kalo suka sama cewe terus cari perhatian di sosial media? hmm... mungkin dia MAHO!



Gak bisa search mbah gugel



Terkadang kalau kita dihadapkan dalam sebuah problem, dan kita dipaksa untuk berargumen, pasti kita akan mempersiapkan segala jawaban atau tembakan-tembakan yang pas dan kredibel. nah, kalo di sosial media kita kan bisa cari di mbah gugel, dan kita bisa juga menjawab dengan bahasa kedokteran ala lulusan s3 di Harvard padahal hanya modal google search. Kalo diajak argumen di dunia nyata? hmm boro-boro lulusan harvard.. wkwkwkwk



Alay



Yak mungkin ini adalah kesimpulan dari semuanya. Mungkin dia alay?


Ada yang ngerasa gan?