JAKARTA - Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, pada Juli mendatang Kapolri Jenderal Badrodin Haiti pensiun. Karena itu, pada Mei atau paling Juni pasti ada nama calon Kapolri yang masuk ke DPR untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan.

Semua jenderal polisi bintang tiga atau komisaris jenderal, menurut Bambang Soesatyo, punya peluang yang sama menjadi calon Kapolri menggantikan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Namun, lanjutnya, Wakapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan (BG), peluangnya paling besar.

"Pak BG saat ini Wakapolri. Sedangkan Badrodin Haiti naik jadi Kapolri sebelumnya juga berangkat dari Wakapolri. Jadi peluang Pak Komjen BG untuk jadi Kapolri sangat besar," kata Bambang, Kamis (17/3).

Tapi diakui Bamsoet, yang lebih menentukan tentu saja Istana. “Kalau Istana menginginkan seseorang, itu pasti jadi barang itu," tegas Bamsoet panggilan Bambang Soesatyo.

Selain itu kata politikus Partai Golkar ini, Presiden Joko Widodo pasti terlebih dahulu menerima masukan dari Wanjakti Polri. Wanjati, ujar Bamsoet, rapat dulu untuk memutuskan dua nama untuk diajukan ke Presiden. Kalau Presiden setuju dua nama itu dikirim ke DPR.

"Tapi bisa juga dua nama dari Wanjati yang disetor ke Istana tidak dikirim Presiden ke DPR. Itu bisa, sebab siapa yang jadi Kapolri oleh undang-undang menjadi kewenangan Presiden," pungkasnya.(fas/jpnn)
Sumber