Kamis, 17 Maret 2016 , 10:49:00
HEBOH: Foto Panas Anggota Dewan dan Perempuan di Kamar Beredar


Seorang anggota DPRD Pamekasan yang berpose mesra bersama seorang perempuan di kamar hotel. FOTO: Radar Madura/jpnn.com

PAMEKASAN – Foto-foto salah seorang anggota DPRD Pamekasan yang bermesraan dengan seorang perempuan beredar di media sosial (medsos). Bahkan, salah satu foto secara jelas menunjukkan anggota dewan berinisial IS itu tidur bersama perempuan tersebut di kamar sebuah hotel.

Di kalangan wartawan dan para aktivis, wajah perempuan itu tidak asing. Perempuan tersebut berinisial AMCS, warga Kecamatan Pademawu, Pamekasan. Lokasi rumah AMCS berada di desa yang sama dengan anggota dewan yang juga kader partai berlambang Kakbah itu.

AMCS tidak membantah bahwa foto- foto yang beredar luas di medsos tersebut adalah dirinya. Dia tidak tahu siapa yang menyebarkan foto-foto itu. Dia mengaku, foto-foto dirinya bersama IS yang menjabat ketua Komisi III DPRD Pamekasantersebut disimpan dalam akun pribadinya.

’’Foto itu diambil sekitar Januari lalu. Saat saya diajak kunjungan kerja ke Kenjeran, Surabaya,’’ tutur AMCS kepada Jawa Pos Radar Madura kemarin (16/3).

Perempuan 32 tahun itu mengaku bahwa dirinya memiliki hubungan khusus dengan IS. Bahkan, AMCS mengaku sudah menikah siri dengan IS. Tetapi, pernikahan mereka tidak diketahui istri pertama IS.

’’Yang saya sesalkan, sekarang dia tak mau bertanggung jawab dan menghilang begitu saja. Awalnya dia baik, tetapi belakangan ini saya dicampakkan. Siapa sih perempuan yang mau digituin,’ papar AMCS. (daf/hud/c19/dwi)

Kamis, 17 Maret 2016 , 11:01:00
Berpose Panas Sama Anggota Dewan, Si Perempuan: Kami Nikah di Suramadu...


Seorang anggota DPRD Pamekasan yang berpose mesra bersama seorang perempuan di kamar hotel. FOTO: Radar Madura/jpnn.com

PAMEKASAN - Perempuan yang berpose panas dengan anggota DPRD Pamekasan IS buka suara. Perempuan berinisial AMCS itu itu mengatakan bahwa dirinya mengaku sering ditelepon, dikirimi pesan singkat (SMS), dan dikontak IS lewat BBM.

Kata dia, IS bersikap sangat baik dan mesra. Hingga akhirnya, perempuan warga Kecamatan Pademawu, Pamekasan itu bersedia dinikahi secara siri. Tetapi, pernikahan mereka tidak diketahui istri pertama IS.

Akad nikah tersebut berlangsung di sekitar jalan raya akses Suramadu. Dia bersedia diajak menikah siri karena IS berjanji memenuhi semua kebutuhan hidupnya. ’’Yang menikahkan teman-teman dia. Di sekitar Suramadu, di tempat sepi. Saya nggak tahu. Pokoknya, semuanya teman-teman dia,’’ beber AMCS.

Tapi kini, hampir setengah tahun ini dia tidak pernah diberi nafkah. Dia pun khawatir karena beberapa pekan lalu IS menelepon dengan nada mengancam. ’’Ada bahasa-bahasa mengancam gitu. Apabila terjadi sesuatu pada saya, pasti dia pelakunya,’’ katanya. (daf/hud/c19/dwi)