Ijikan newbie belajar untuk bikin Thread,
Jika Repsol Mohon dimaafkan, jika tidak semoga bisa jadi pengetahuan untuk kita semua.
Spoiler for Ini Bukti Kalo Ga Repost:
Oke Mari kita Mulai Aja dari yang Pertama:
Quote:
1. Gigi Meledak
Kembali pada abad-19, dimana ada seorang dokter gigi Pennsylvania yang menuliskan tentang fenomena pengobatan gigi yang aneh. Kasus ini dilaporkan terjadi pada tahun 1817, ketika seorang pendeta dari Springfield mengalami sakit gigi yang menyakitkan. Saking sakitnya, ia sampai membenturkan giginya pada dinding. Keesokan harinya giginya meledak tanpa sebab yang jelas.
13 tahun kemudian, kasus gigi meledak ini terulang kembali pada seorang wanita. Ada banyak spekulasi yang muncul menanggapi hal ini, salah satunya pendapat dari Hugh Devlin, seorang Profesor di Restorative Dentistry, Universitas Manchester yang mengatakan bahwa peledakan gigi terjadi akibat adanya dua logam berbeda ketika menambal gigi, yang kemmudian berpotensi menghasilkan efek elektrolisis dan penumpukan gas hidrogen.
Editor untuk British Dental Journal mengatakan kasus gigi meledak ini tak biasa tapi sebetulnya tak unik juga. Selain tiga kasus yang tercatat oleh Atkinson ada juga laporan dari dokter gigi lainnya yang bahkan kasus ledakannya lebih hebat.
Mengapa gigi bisa meledak dijelaskan oleh Profesor Kimia Andrea Sella dari University College London kemungkinan berhubungan dengan bahan pembuat tambalan gigi. Zaman dulu logam berat seperti timbal, timah, dan perak umum digunakan untuk menutup gigi berlobang dan bila dua jenis atau lebih logam digunakan maka hal ini bisa mengubah komposisi mulut seperti baterai.
"Karena campuran logam yang ada di mulut Anda, ada kemungkinan terjadi elektrolisis spontan. Penjelasan favorit saya adalah ketika tambalan tak dilakukan dengan rapi, lubang yang masih ada bisa membuat hidrogen tertimbun di dalam gigi," kata Sella.
Timbunan hidrogen di dalam gigi ini lah yang kemudian dapat meledak ketika campuran tambalan logam memicu percikan.
Sayangnya hingga sekarang teori ini belum bisa terbukti karena minim bukti dari pasien yang disebutkan dalam catatan. Kasus gigi meledak terakhir tercatat terjadi di tahun 1920-an dan sejak itu teknologi bahan tambal gigi sudah jauh lebih maju.
Spoiler for Ilustrasi:
Quote:
2. Cacing Raksasa di Usus Manusia
Pada tahun 1782, sebuah artikel di Medical Essays and Observations melaporkan bahwa seekor cacing berukuran panjang 0,5 meter (1,5 kaki) dan lebar 4.0 cm (1,5 in) ditemukan dalam perut seorang pria. Cacing tersebut memiliki warna gelap, lengket dan taring seperti bebek. Hingga saat ini tidak ada yang dapat mengidentifikasi jenis cacing raksasa tersebut.
Hal serupa juga terjadi pada abad 16, seorang pria Italia yang berprofesi sebagai tukang emas memuntahkan seekor cacing berukran 13 cm (5 in). Cacing ini berwarna gelap dan memiliki banyak rambut. Tidak ada seorang pun yang mengerti penyebab kasus ini.
Spoiler for Ilustrasi:
Quote:
3. Kumbang di Dalam Pen*s
Pada tahun 1838, dilaporkan dalam American Journal of the Medical Sciences, seorang pria berumur 23 tahun mengalami infeksi yang tak biasa. Pria ini mengaku sering kencing nanah dan mengeluarkan darah. Hingga pada akhirnya, ia pun tak bisa buang air kecil lagi.
Pada awalnya, dokter mendiagnosis pria tersebut menderita kanker prostat. Namun beberapa hari kemudian, sesuatu yang mengerikan merambat keluar dari pen*snya disertai nanah dan air urin. Dan sesuatu yang mengerikan itu adalah kumbang hidup.
Kasus ini tak hanya terjadi sekali. Seorang mantan wartawan BBC, Thomas Morris melaporkan beberapa kasus mengerikan lainnnya. Salah satunya seorang anak laki-laki yang mengeluarkaan 16 siput saat buang air kecil.
Spoiler for Ilustrasi:
Quote:
4. Ensefalitis Lethargica
Di tahun 1915, bertepatan dengan meledaknya perang dunia 1, suatu wabah aneh melanda wilayah Spanyol. Wabah yang dikenal dengan Ensefalitis lethargica merupakanwabah mengantuk yang menewaskan hampir satu juta jiwa. Dilaporkan jutaan orang mengalami kelumpuhan, sakit tenggorokan, kejang, koma, hingga kematian.
Para penderita wabah aneh ini mengalami gejala berupa demam tinggi, sakit kepala, lesu, pandangan mata kabur, dan tak sadarkan diri. Wabah epidemi ini berakhir pada tahun 1926 secara misterius. Para ilmuwan sekarang percaya wabah tersebut disebabkan oleh bakteri Streptococcus. Namun hal ini belum dapat dipastikan secara benar.
Spoiler for Ilustrasi:
Quote:
5. Laba-Laba Berkembang di Dalam Mata
Mendengar kata “Laba-laba” saja sudah cukup membuat kita merinding. Lalu, bagaimana kalau laba-laba ini bersarang di dalam mata manusia? Ya, pada tahun 1840, Dr. Lopez dari Alabama dihadapkan pada kasus mengerikan di Charleston.
Ia menangani seorang pasien yang menderita penyakit aneh. Pasien tersebut mengalami penurunan otot di wajahnya dan membengkakan yang menyeramkan. Ketika ia memeriksa mata pasien tersebut, Dr Lopez menemukan laba-laba di rongga matanya.
Meski Dr Lopez telah mengeluarkan laba-laba tersebut, namun laba-laba itu terus muncul di mata pasiennya. Penduduk setempat meyakini bahwa ada sarang laba-laba di belakang bola mata wanita itu. Namun Dr lopez menyadari bahwa hal itu tidak mungkin. Akhirnya ia mengetahui bahwa pasiennya memiliki gangguan mental. Wanita it selalu meletakkan laba-laba di matanya setiap hari demi memperoleh perhatian dari Dr Lopez.
Spoiler for Ilustrasi:
Demikian Lah Thread dari newbie yang baru belajar, semoga menambah pengetahuan dan bermanfaat.
jika ada kekurangan
jangan Di BATA
Jika berkenan
di Timpuk Cendol gpp
atau di bantu Rate aja