Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

inoyasha2Avatar border
TS
inoyasha2
Proxy War di Blok Masela??

BENDUNG PENGARUH AUSTRALIA, NEGARA WAJIB KUASAI BLOK MASELA



RMOL. Skema terapung (floating liquified natural gas/FLNG) Blok Masela menegaskan ke­hadiran dan kekuasaan Indonesia di wilayah berbatasan den­gan Australia. Hal ini ditegas­kan pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie.

"Dari aspek presence atau kehadiran, termasuk aspek pengembangan pertahanan baik militer (TNI) dan non militer yaitu, tumbuhnya lalulintas kapal di area Masela, maka pilihannya memang harus off shore (FLNG)," kata Connie di Jakarta, kemarin.

Direktur Eksekutif Institute for Defense and Security Studies itu mengatakan, dengan memilih FLNG, Indonesia akan lebih cepat menancapkan eksistensi di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) itu dibanding skema darat (on shore LNG/ONLG).

Menurut dia, Indonesia mesti cepat mengembangkan Masela, karena berkejaran dengan Australia yang juga tengah mem­perkuat wilayah perbatasannya dengan membangun sejumlah FLNG.

"Kalau tidak percaya tentang teori presence saya, sekarang dibalik berpikirnya. Kenapa Australia malah lebih dulu mem­bangun FLNG yang dekat den­gan Timor Leste dan Indonesia? Kenapa tidak membuat on shore di Darwin saja?" katanya.

Ia menambahkan, dari aspek kebijakan berbasis pendekatan holistik setempat mencakup manusia, ruang hidup, kesejahteraan, keberlangsungan, ke­makmuran, dan terjaganya ling­kungan, maka opsi FLNG juga lebih baik.

Connie juga mengatakan, visi Presiden Joko Widodo mengh­adapi abad 21 sudah jelas, yakni mewujudkan poros maritim dunia. Namun, ia mengaku heran dengan pihak-pihak ter­tentu yang malah menilai pilihan FLNG rentan terhadap penga­wasan dan keamanan wilayah negara.

Justru, lanjutnya, dengan FLNG, akan mendorong kesiapan TNI AL memiliki aspek materi ideal berupa Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT). Yaitu KRI, pesa­wat udara, marinir, pangkalan, dan kapabilitas perang udara. Yakni, TNI AU sebagai payung utama kekuatan AL, sehingga mampu mengefektifkan pola operasi pengamanan negara kepulauan hingga perairan kawasan.

"Artinya di Indonesia timur akan semakin terwujud Pangkalan TNIA L yang bersin­ergi dengan Pangkalan TNI AU yang besar, kuat, dan mumpuni," ujarnya.

Karena itu, Connie meminta, pemerintah betul-betul menjaga area Masela dari kemungkinan proxy war. Tterutama dari ke­pentingan Negeri Kanguru dan aliansinya.

"Masela dan Maluku pada umumnya serta Papua sedang sangat seksi seperti Aceh dan Timtim dulu," bebernya.

Ia melanjutkan, paradigma Indonesia sebagai negara po­ros maritim dunia dan rencana pembangunan FLNG Masela adalah peluang membangun kekuatan garda terdepan sam­udera (TNI AL) dan dirgantara (TNI AU) yang sejalan dengan pembangunan dan kesejahter­aan masyarakat Kepulauan Tanimbar. "Ingat, Saumlaki dengan Darwin hanya terpisah dengan jarak 300 km," warning Connie. ***

http://www.rmol.co/read/2016/03/15/2...i-Blok-Masela-


Pengamat Militer: Ada Perang Proksi di Blok Masela




REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie menilai ada proxy war atau perang proksi di tengah polemik keputusan pengelolaan fasilitas gas alam cair Blok Masela.

Connie meminta pemerintah betul-betul menjaga area Masela dari kemungkinan perang proksi tersebut terutama dari kepentingan Australia dan aliansinya.

Connie mengatakan, Blok Masela pada awalnya sudah direncanakan untuk dikembangkan dengan skema terapung (FLNG) atau di laut (offshore). Namun, belakangan ini ada gerakan untuk menjadikannya menjadi onshore atau dikelola dan disalurkan melalui pipa ke darat.

"Ini aneh. Menurut saya proxy war sedang berlangsung," kata Connie, Senin (14/3).

Connie menambahkan, paradigma Indonesia sebagai negara poros maritim dunia dan rencana pembangunan FLNG Masela adalah peluang membangun kekuatan garda terdepan samudera (TNI AL) dan dirgantara (TNI AU) yang sejalan dengan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kepulauan Tanimbar.

"Sikap pemerintah yang tegas sangat diperlukan. Jangan hanya terjebak perhitungan proyek antara onshore dan offshore. Tapi juga keberlangsungan sumber daya kedepannya," ucapnya.


http://republika.co.id/berita/ekonom...di-blok-masela

Quote:


Quote:


Quote:



So which one is it? FLNG or OnShore? emoticon-Embarrassment
Diubah oleh inoyasha2 16-03-2016 01:51
0
10.1K
37
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7.1KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.