Sebagai negara yang pernah menjadi koloni Kerajaan Belanda, seharusnya Indonesia menggunakan Bahasa Belanda sebagai bahasa nasional atau tidak sebagai bahasa pekerja. Kenyataanya, hingga kini Indonesia menolak menggunakan bahasa penjajah dan lebih memilih menggunakan bahasa Indonesia yang konon bahasanya mengakar dari gaya Melayu. Tapi bagaimana jika Seandainya Bahasa Belanda dijadikan bahasa utama di bumi pertiwi kita ini? Nah, untuk itulah sekarang ane akan membahas tentang topik tersebut. Langsung saja gan chekidot!

Mungkin itulah yang akan terjadi hari ini, seandainya Kongres Pemuda tahun 1928 menyatakan bahwa bahasa persatuan kita adalah Belanda. Tapi apa hubunganya untuk sekarang?

Jadi gini teori ane gan. Indonesia itu kan penduduknya terbesar ke 4 di dunia (kira-kira 250 juta orang). Nah, kebayang kan kalau 250 orang tadi itu menggunakan atau setidaknya bisa berbahasa Belanda? Nah, bukan tidak mungkin kan bahwa Bahasa Belanda akan menjadi salah satu yang terpopuler dan terbanyak penggunanya di dunia ?

Kalau yang ini sih sudah jelas ya. Mungkin bisa saja jadi banyak orang Indonesia yang bersekolah atau memiliki pasangan berkewarganegaraan Belanda

Karena dijadikan bahasa utama, maka buku-buku berbahasa Belanda pasti akan berada dimana-mana. Dan buku-buku pelajaran di sekolah pun sudah pasti kebanyakan berbahasa Belanda

Sekarang kan salah satu faktor kelulusan adalah nilai Bahasa Indonesia. Nah, coba bayangkan kalau nantinya malah Bahasa Belanda yang dijadikan salah satu faktor kelulusan Mungkin nantinya kita harus membuat karangan berbahasa Belanda, atau pantun Belanda

Jakarta? Bogor? Bandung? Wah mungkin nama-nama itu tidak akan pernah ada gan! Sebagai gantinya Batavia untuk Jakarta, Buitenzorg untuk Bogor, dan Bandoeng untuk Bandung. Terdengar aneh?