Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

budimansiaAvatar border
TS
budimansia
Suerrr ... Ibukota RI, Jakarta, Mulai Diteror Geng Motor. Keamanan pada kemana?
Geng Motor Mengganas, Merajalela, Pakai Senpi untuk Merampok dan Acak-acak Kawasan Kalibata
Senin, 14 Maret 2016 16:54

Suerrr ... Ibukota RI, Jakarta, Mulai Diteror Geng Motor. Keamanan pada kemana?
Ilustrasi. Kawanan garong sadis, yang berkedok geng motor, membabi buta dan mengganas dengan beraksi dengan senjata api merampok warga di Kalibata.

WARTA KOTA, PANCORAN -- Kawanan geng motor membuat onar di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (14/3) dinihari.
Selain menantang orang-orang yang ditemuinya di sepanjang jalan, belasan pemuda itu melakukan intimidasi dan merampas ponsel beberapa warga.

Salah seorang korban bernama Jihan (17) menuturkan, sekitar 02.00 saat ia tengah bersantai di warung kopi di Jalan Haji Maun, dua orang datang dan membuat keributan.
Karena tidak berdaya, dia pun menuruti oleh gerombolan geng motor itu.

"Mereka memukul dan menodongkan pistol, meminta handphone saya. Ada satu orang lain yang juga ditolong pistol kepalanya dan dipaksa menyerahkan ponsel," kata dia di Jalan Haji Maun, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (13/3/2016).

Setelah dua orang begal itu pergi, 15 menit kemudian, sekawanan pemuda menggunakan sekitar delapan sepeda motor datang dan mengacungkan senjata tajam.
Jihan dan beberapa orang lain yang sedang berkumpul di warung kopi pun lari menyelamatkan diri.

"Mereka mengancam membunuh. Semuanya bawa senjata seperti parang, clurit, gir, dan lain-lain," kata Atmaja (28), saksi mata lainnya.

Tak puas dengan aksinya, geng motor kembali membuat onar di gang swadaya, tak jauh dari warkop tadi. Beberapa orang dianiaya hingga luka parah, termasuk seorang penjaga keamanan yang diancam akan dibunuh dengan sebulan clurit.

Di kawasan sama, kawanan juga mengancam para pemuda yang berkumpul di jalanan, sepanjang jalan haji maun. Setengah jam usai kejadian, aparat dari Polsek Pancoran baru mendatangi lokasi kejadian. Warga sekitar sempat mencoba melawan para geng motor itu, sehingga, mereka langsung melarikan diri.

Sudah Buat Laporan

Dihubungi secara terpisah Kapolsek Pancoran, Kompol Aswin membenarkan adanya keributan di Jalan Haji Maun, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan itu. Namun, karena belum adanya warga yang melaporkan kejadian pengeroyokan atau perampasan handphone maka pihak kepolisian sulit untuk memprosesnya.

"Saya sudah laporan ke Kapolres. Memang benar ada keributan antar warga di Jalan Haji Maun," tutur Aswin.

Menurutnya keributan di Jalan Haji Maun sudah berlangsung sejak pukul 21.00. Kemudian, bentrok kembali pecah sekitar pukul 02.00.

Belum diketahui permasalahan apa yang terjadi di kawasan itu.

"Mereka membawa senjata tajam. Jadi ada yang infonya dipukulin dan sekelompok warga mencari orang yang mukulin itu," kata Aswin.

Saat ini, kata dia, pihaknya terus menyelidiki kasus tersebut. Dia berharap ada masyarakat yang melaporkan kejadian itu ke Polsek Pancoran.
http://wartakota.tribunnews.com/2016...wasan-kalibata


Tengah Malam, Geng Motor Tebar Teror di Kalibata
Selasa, 15 Maret 2016 , 04:46:00

JAKARTA - Kawanan geng motor di Ibu Kota mulai berbuat ulah. Seperti yang terjadi Senin dinihari (14/3) di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. Sekelompok pengendara motor melakukan intimidasi dan menantang orang-orang yang dilewati mereka sepanjang jalan. Tidak hanya mengintimidasi, para anggota genk motor itu bahkan merampas handphone beberapa warga.

Jihan, 17, salah satu korban genk motor menuturkan peristiwa itu terjadi sekitar 02.00 WIB. Saat itu, dia tengah bersantai di warung kopi di Jalan Haji Maun.

Kemudian, dua orang datang genk motor dan membuat keributan. Karena tidak berdaya, dia pun menuruti oleh gerombolan geng motor itu. ”Mereka memukul dan menodongkan pistol, meminta handphone saya. Ada satu orang lain yang juga ditolong pistol kepalanya dan dipaksa menyerahkan handphone,” terangnya.

Setelah dua anggota genk motor yang jadi begal itu pergi, 15 menit kemudian sekawanan pemuda sekitar delapan sepeda motor melintas sambil mengacungkan senjata tajam. Jihan dan beberapa orang lain yang sedang berkumpul di warung kopi pun melarikan diri agar tidak jadi korban penganiayaan.

”Mereka mengancam akan membunuh. Semuanya bawa senjata seperti parang, clurit, gir dan lain-lain,” terang Atmaja, 28, saksi mata lainnya.

Tak puas dengan aksinya, geng motor kembali membuat onar di Gang Swadaya, tak jauh dari warkop tadi. Beberapa orang dianiaya hingga luka parah. Termasuk seorang penjaga keamanan atau satpam yang diancam akan dibunuh dengan clurit.

Di kawasan sama, kawanan Geng motor juga mengancam para pemuda yang berkumpul di sepanjang jalan Haji Maun hingga akhirnya aksi meresahkan genk motor itu dilaporkan ke polisi.

Setengah jam usai kejadian, aparat dari Polsek Metro Pancoran baru mendatangi lokasi kejadian. Tapi para anggota genk motor yang membuat resah itu sudah diusir warga. Kapolsek Metro Pancoran, Kompol Aswin membenarkan adanya keributan di Jalan Haji Maun. ”Saya sudah laporan kasus itu ke Kapolres. Memang benar ada keributan antar warga di Jalan Haji Maun,” tuturnya.

Dia juga menjelaskan, peristiwa terjadi antara genk motor dengan puluhan warga lantaran ada seorang warga yang melaporkan pengeroyokan dan perampasan handphone. ”Tapi kalau tidak ada warga yang melapor maka sulit kami memprosesnya,” terangnya
http://www.jpnn.com/read/2016/03/15/...r-di-Kalibata-


Ini peristiwa kejahatan Geng Motor di Jakarta Timur 2 bulan lalu ...
Geng Motor Ciracas Sebenarnya Salah Sasaran
Senin, 25 Januari 2016 21:59

[imghttp://cdn-2.tstatic.net/wartakota/foto/bank/images/20140225-geng-motor.jpg[/img]
Ilustrasi geng motor

WARTA KOTA, CIRACAS-Ahmad Maulana (18) menjadi korban pembacokan di bagian tangan dan paha kirinya, pada saat melintas di depan RS Harapan Bunda, Jakarta Timur, Minggu (24/1). Ahmad yang masih dalam keadaan sadar pada saat kejadian, mengenali salah satu pelaku yang berinisial DA (15).

"Berdasarkan keterangan korban yang masih sadar dan mampu mengingat dengan jelas wajah pelaku, memudahkan petugas sehingga DA berhasil ditangkap tidak lama kemudian," ungkap Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Timur, Senin (25/1/2016).

Tidak lama setelah menangkap pelaku, polisi yang kemudian melakukan pengembangan, meringkus pelaku lainnya yang berinisial SD (16) dan MI (17). Ketiga berhasil ditangkap di rumahnya masing-masing tanpa ada perlawanan.

"Berdasarkan keterangan korban, tidak ada pelaku lainnya selain ketiga nama tersebut. Aksi pembegalan dan pembacokan hanya dilakukan oleh ketiganya," tambah Husaimah.

Husaimah menjelaskan berdasarkan pengakuan DA terhadap penyidik, aksi itu dilakukan karena berniat membalas dendam kepada Anggi. Namun nahas malah Ahmad yang harus merasakan sakit karena justru menjadi korban.

"DA dendam terhadap Anggi karena mereka pernah terlibat tawuran empat tahun lalu. Ahmad terkena bacokan karena tidak bisa langsung kabur begitu dihadang oleh pelaku. Sementara Anggi langsung melarikan diri begitu jatuh karena dihadang pelaku," ucapnya.
http://wartakota.tribunnews.com/2016...-salah-sasaran

----------------------------------

Jakarta itu standart keamanan nasional. Kalau di ibukota saja sudah tak aman seperti itu akibat teror oleh penjahat geng motor, apalagi sampai dibiarkan saja, apa kesan rakyat pada aparat kemanan di negara ini? Belum lagi, nantinya, apa kata Dunia?


Suerrr ... Ibukota RI, Jakarta, Mulai Diteror Geng Motor. Keamanan pada kemana?
lonelylontong
catros
catros dan lonelylontong memberi reputasi
2
7.8K
72
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.