Dukung PSSI, SBY Sebut Persepakbolaan Indonesia Tengah Krisis
Quote:
Presiden Ri ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono mengecam soal pembekuan PSSI oleh Menpora Imam Nahrawi. Ketum Partai Demokrat (PD) itu tegas membela PSSI.
"Permasalahan PSSI kita juga peduli, rakyat banyak kecewa. Mereka sangat mencintai sepakbola. Dengan keadaan sekarang ini berlarut-larut sudah setahun lebih,"ungkap SBY saat memberi sambutan dalam rapat dengan DPC di Salatiga, Senin (14/3/2016) malam.
SBY yang datang bersama fungsionaris PD dalam rangkaian Tour De Java itu menyebut saat ini dunia persebakbolaan nasional berada dalam situasi yang genting. Itu menurutnya tidak boleh terjadi di tanah air.
"Ini menurut saya krisis di bidang persepakbolaan. Tidak boleh Indonesia seperti ini. Tidak boleh Indonesia tiba-tiba tidak mendapat peluang padahal rakyat Indonesia sangat mencitai sepak bola," ujar SBY.
Sebenarnya Kasasi yang diajukan oleh Menpora Iman Nahrawi telah ditolak oleh Mahkamah Agung. Namun belum ada titik temu antara Menpora dengan pihak PSSI. SBY pun menyayangkan hal tersebut.
"Kita tidak bisa bermain di luar negeri, pemain luar juga tidak bisa main di Indonesia.
Tamat sudah kalau begini," tukas jenderal purnawirawan TNI itu.
Kepada kader-kader PD di daerah SBY meminta agar mereka dapat menyuarakan dan mendukung rakyat terkait masalah PSSI ini seperti yang dilakukan pengurus pusat. Partai berlambang Mercy tersebut dikatakannya harus mampu memberi solusi terhadap setiap permasalahan.
"Tolong, saya sudah sampaikan posisi saya dengan gamblang dan tegas, saudara juga harus menggemakan dan mengelorakannya," ujar SBY.
"Sepanjang tahun Demokrat harus peduli, menyerap aspirasi, dan memberi solusi," tandasnya.
Sebelumnya Kasasi diajukan Menpora Imam Nahrawi atas putusan banding PTUN Jakarta yang mengabulkan seluruh gugatan PSSI pada Menpora. Konflik berawal ketika PSSI setuju dengan berlaganya Arema Cronus dan Persebaya di Liga Super Indonesia 2015 pada 4 April.
Itu menyusul setelah Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menyatakan kedua tim itu tidak lolos verifikasi. Menpora pun mengeluarkan pembekuan PSSI pada 17 April 2015.
DETIK
yang sabar yah pak beye,
yg ngurus bola orgnya sakit. suka ngigau mendadak. dikasi obat ga mempan. dokter pade bingung.
.......
bentar lagi beres pak, lagi nyiapin pestisida.