- Beranda
- The Lounge
Ini nih aplikasi yang warga JAKARTA harus punya
...
TS
mynumber27
Ini nih aplikasi yang warga JAKARTA harus punya
WELCOME DI THREAD ANE GAN/SIS
Ini nih gan aplikasi yang ane mau kenalin agan sis aplikasi yang di kembangkan Pemprov DKI Jakarta nih gan adalah Jakarta Smart City melalui aplikasi Qlue, udah pada tau belum sih ini aplikasi apa ? buat apa ? kalau belum yuk liat beritanya di bawah
Quote:
Quote:
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi Qlue Yang dibuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merupakan media untuk memanatu kinerja pemprov. Lewat Qlue masyarakat bisa menyampaikan keluhan terkait lingkungan sekitarnya.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama sebelumnya mengaku sangat terbantu dengan adanya sistem Jakarta Smart City melalui aplikasi Qlue. Namun sayangnya tidak banyak yang tahu soal aplikasi yang bisa diunduh di ponsel pintar ini.
Laili Rahmawati (24) warga Cijantung mengaku tidak mengetahui ada aplikasi bernama Qlue. Terlebih fungsinya yang ternyata bisa sebagai media pengaduan.
"Nggak tahu (Qlue). Baru dengar juga ada aplikasi Qlue," kata Laili kepada Republika, Sabtu (29/8).
Saat dijelaskan fungsi Qlue, ia sempat terheran-heran ternyata Jakarta memiliki tempat pengaduan yang tersimpan di dalam sebuah ponsel pintar. Walaupun belum mengetahui apalagi memakai, mahasiswa UIN Jakarta ini mengapresiasi adanya sarana penyampaian aduan terkait lingkungan sekitar.
"Pemerintah yang di atas juga jadi bisa kontrol orang-orang di bawah kerjanya kayak gimana," ujarnya.
Sebab, masyarakatlah yang mengetahui langsung keadaan sekitarnya. Jadi ketika ada permasalahan bisa langsung diadukan dan ditindaklanjuti. Ini tentu merupakan jalan menuju Jakarta menjadi Smart City seperti yang digemborkan gubernurnya.
Sayangnya, ujar Laili sosialisasi masih dinilai minim. Tidak ada informasi baik dari kelurahan setempat ataupun media sosial yang bisa menjangkau banyak pihak. Paling tidak ia berharap Pemprov bisa mengiklankan dan memasarkan paling tidak lewat Facebook atau media sosial lainnya.
Senada dengan Laili, Azka Amelia Fadhilah (24) juga mengaku baru mendengar aplikasi Qlue. Warga Kebayoran Lama ini tidak pernah mendengar informasi atau pengumuman soal Qlue baik dari kelurahan ataupun pemerintah pusat. "Qlue aplikasi dari Pemprov? Tapi nggak pernah ada informasi apa-apa soal itu," sebut Azka lewat pesan singkatnya.
Namun wanita yang bekerja di salah satu perusahaan konsultan di Kemang ini tidak terlalu tertarik dengan Qlue. Ia juga tidak meyakini Qlue bisa memberikan dampak maksimal.
"Belum tentu juga memberikan dampak banyak buat Jakarta jadi Smart City. Toh masih banyak hal lain yang bisa buat Jakarta lebih nyaman paling nggak macet dulu diatasi lah," jelasnya.
Walaupun begitu, ia tetap mengapresiasi pembuatan Qlue. Ini menunjukkan keseriusan Gubernur Basuki menata pemerintahannya mulai dari titik terbawah.
Bukan hanya itu, Fikri M (26) warga Ciracas juga menyebut dirinya tidak tahu kegunaan aplikasi Qlue. Ia berharap ke depannya bisa ada sosialisasi dan informasi penggunaannya.
"Harus ada informasinya biar kita bisa tahu ke mana untuk laporin keluhan. Kayak misalnya di daerah rumah saya juga banyak lampu penerangan jalan yang mati," tutur Fikri lewat pesan singkat ke Republika.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan I'i Kurnia belum dapat dihubungi untuk dikonfirmasisoal ini.
Qlue sendiri merupakan aplikasi berbentuk media sosial dimana para penggunanya bisa menyampaikan berbagai keluhan di lingkungan sekitar. Mulai dari kebersihan, ketertiban umum, kemacetan, fasilitas umum, transportasi, banjir, dan sebagainya.
Setiap keluhan masyarakat itu pun akan diberi simbol warna merah, kuning, dan hijau. Merah merupakan tanda bahwa keluhan belum diproses oleh aparat kelurahan atau kecamatan, kuning merupakan tanda keluhan sedang diproses, sedangkan hijau merupakan tanda bahwa keluhan tersebut sudah selesai dikerjakan.
Tidak hanya itu, pengguna Qlue juga bisa bertukar informasi mulai dari informasi pariwisata hingga kuliner. Uniknya, pengguna Qlue, juga diberi poin dan ranking yang dihitung dari postingan, responsivitas, dan kecepatan dalam mengerjakan keluhan tersebut bagi setiap kelurahan.
Sumber
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama sebelumnya mengaku sangat terbantu dengan adanya sistem Jakarta Smart City melalui aplikasi Qlue. Namun sayangnya tidak banyak yang tahu soal aplikasi yang bisa diunduh di ponsel pintar ini.
Laili Rahmawati (24) warga Cijantung mengaku tidak mengetahui ada aplikasi bernama Qlue. Terlebih fungsinya yang ternyata bisa sebagai media pengaduan.
"Nggak tahu (Qlue). Baru dengar juga ada aplikasi Qlue," kata Laili kepada Republika, Sabtu (29/8).
Saat dijelaskan fungsi Qlue, ia sempat terheran-heran ternyata Jakarta memiliki tempat pengaduan yang tersimpan di dalam sebuah ponsel pintar. Walaupun belum mengetahui apalagi memakai, mahasiswa UIN Jakarta ini mengapresiasi adanya sarana penyampaian aduan terkait lingkungan sekitar.
"Pemerintah yang di atas juga jadi bisa kontrol orang-orang di bawah kerjanya kayak gimana," ujarnya.
Sebab, masyarakatlah yang mengetahui langsung keadaan sekitarnya. Jadi ketika ada permasalahan bisa langsung diadukan dan ditindaklanjuti. Ini tentu merupakan jalan menuju Jakarta menjadi Smart City seperti yang digemborkan gubernurnya.
Sayangnya, ujar Laili sosialisasi masih dinilai minim. Tidak ada informasi baik dari kelurahan setempat ataupun media sosial yang bisa menjangkau banyak pihak. Paling tidak ia berharap Pemprov bisa mengiklankan dan memasarkan paling tidak lewat Facebook atau media sosial lainnya.
Senada dengan Laili, Azka Amelia Fadhilah (24) juga mengaku baru mendengar aplikasi Qlue. Warga Kebayoran Lama ini tidak pernah mendengar informasi atau pengumuman soal Qlue baik dari kelurahan ataupun pemerintah pusat. "Qlue aplikasi dari Pemprov? Tapi nggak pernah ada informasi apa-apa soal itu," sebut Azka lewat pesan singkatnya.
Namun wanita yang bekerja di salah satu perusahaan konsultan di Kemang ini tidak terlalu tertarik dengan Qlue. Ia juga tidak meyakini Qlue bisa memberikan dampak maksimal.
"Belum tentu juga memberikan dampak banyak buat Jakarta jadi Smart City. Toh masih banyak hal lain yang bisa buat Jakarta lebih nyaman paling nggak macet dulu diatasi lah," jelasnya.
Walaupun begitu, ia tetap mengapresiasi pembuatan Qlue. Ini menunjukkan keseriusan Gubernur Basuki menata pemerintahannya mulai dari titik terbawah.
Bukan hanya itu, Fikri M (26) warga Ciracas juga menyebut dirinya tidak tahu kegunaan aplikasi Qlue. Ia berharap ke depannya bisa ada sosialisasi dan informasi penggunaannya.
"Harus ada informasinya biar kita bisa tahu ke mana untuk laporin keluhan. Kayak misalnya di daerah rumah saya juga banyak lampu penerangan jalan yang mati," tutur Fikri lewat pesan singkat ke Republika.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan I'i Kurnia belum dapat dihubungi untuk dikonfirmasisoal ini.
Qlue sendiri merupakan aplikasi berbentuk media sosial dimana para penggunanya bisa menyampaikan berbagai keluhan di lingkungan sekitar. Mulai dari kebersihan, ketertiban umum, kemacetan, fasilitas umum, transportasi, banjir, dan sebagainya.
Setiap keluhan masyarakat itu pun akan diberi simbol warna merah, kuning, dan hijau. Merah merupakan tanda bahwa keluhan belum diproses oleh aparat kelurahan atau kecamatan, kuning merupakan tanda keluhan sedang diproses, sedangkan hijau merupakan tanda bahwa keluhan tersebut sudah selesai dikerjakan.
Tidak hanya itu, pengguna Qlue juga bisa bertukar informasi mulai dari informasi pariwisata hingga kuliner. Uniknya, pengguna Qlue, juga diberi poin dan ranking yang dihitung dari postingan, responsivitas, dan kecepatan dalam mengerjakan keluhan tersebut bagi setiap kelurahan.
Sumber
Quote:
Manfaat aplikasi Smart City untuk menindak lanjuti laporan masyarakat di seluruh daerah Ibukota. Dari laporan, proses dan monitor dapat terlihat dalam bentuk peta kota Jakarta.
Hari Senin, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota mengatakan biaya pemerintahan DKI mencapai 3,5 miliar. Biaya yang mahal untuk karyawan pemerintah. Aplikasi berbasis Web ini untuk memantau kinerja para pemimpin dibawahnya, dan bertanggung jawab untuk menangani keluhan warga Jakarta.
Ada 2 fitur yang berbeda. Pertama jajak pendapat dan opini publik. Memungkinan para pejabat di lingkungan pemerintah kota Jakarta mengumpulkan tanggapan dari media sosial. Kedua laporan masyarakat yang dapat dilihat oleh semua orang, sehingga laporan masyarakat dapat terlihat transparan.
Apa saja yang dapat dilaporkan oleh aplikasi Smart City
Kemacetan lalu lintas
Kejahatan atau kriminal
kebakaran
Masalah kebersihan
Bencana.
Sampah
Pelanggaran
Jalan Rusak
Pengemis
Kaki Lima Liar
Pohon tumbang
Fasilitas umum
Parkir dan lainnya
Ada bagian khusus untuk menangani banjir, yang menampilkan daerah aliran sungai, lokasi pompa sampai restribusi. Aplikasi ini mengabungkan API dari Google Maps dengan aplikasi Qlue untuk menampilkan data secara visual.
Dengan program ini, para pejabat kota dan pegawai negeri sipil dapat melihat keluhan masyarakat secara langsung. Dan petugas yang bertanggung jawab harus menindaklanjuti laporan masyarakat serta datang ke tempat. Basuki mengatakan laporan dari masyarakat harus ditangani tanpa alasan.
Gubernur Jokowi dengan gaya blusukan sudah menjadi Presiden RI. Sekarang mengandalkan e-Blusukan. Basuki mengandalkan teknologi internet dengan Smartcity dan Swakita untuk penduduk kota Jakarta.
Dibawah ini link Smart City untuk kota Jakarta, untuk membuka halaman click di bagian logo DKI
Layanan Qlue sekarang berbasis Website. Dapat dilihat via www.qlue.co.id , http://smartcity.jakarta.go.id/maps/
SmartCity Kota Jakarta peta Realtime untuk pengaduan dan laporan masyarakat secara transparan
Sumber
Hari Senin, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota mengatakan biaya pemerintahan DKI mencapai 3,5 miliar. Biaya yang mahal untuk karyawan pemerintah. Aplikasi berbasis Web ini untuk memantau kinerja para pemimpin dibawahnya, dan bertanggung jawab untuk menangani keluhan warga Jakarta.
Ada 2 fitur yang berbeda. Pertama jajak pendapat dan opini publik. Memungkinan para pejabat di lingkungan pemerintah kota Jakarta mengumpulkan tanggapan dari media sosial. Kedua laporan masyarakat yang dapat dilihat oleh semua orang, sehingga laporan masyarakat dapat terlihat transparan.
Apa saja yang dapat dilaporkan oleh aplikasi Smart City
Kemacetan lalu lintas
Kejahatan atau kriminal
kebakaran
Masalah kebersihan
Bencana.
Sampah
Pelanggaran
Jalan Rusak
Pengemis
Kaki Lima Liar
Pohon tumbang
Fasilitas umum
Parkir dan lainnya
Ada bagian khusus untuk menangani banjir, yang menampilkan daerah aliran sungai, lokasi pompa sampai restribusi. Aplikasi ini mengabungkan API dari Google Maps dengan aplikasi Qlue untuk menampilkan data secara visual.
Dengan program ini, para pejabat kota dan pegawai negeri sipil dapat melihat keluhan masyarakat secara langsung. Dan petugas yang bertanggung jawab harus menindaklanjuti laporan masyarakat serta datang ke tempat. Basuki mengatakan laporan dari masyarakat harus ditangani tanpa alasan.
Gubernur Jokowi dengan gaya blusukan sudah menjadi Presiden RI. Sekarang mengandalkan e-Blusukan. Basuki mengandalkan teknologi internet dengan Smartcity dan Swakita untuk penduduk kota Jakarta.
Dibawah ini link Smart City untuk kota Jakarta, untuk membuka halaman click di bagian logo DKI
Layanan Qlue sekarang berbasis Website. Dapat dilihat via www.qlue.co.id , http://smartcity.jakarta.go.id/maps/
SmartCity Kota Jakarta peta Realtime untuk pengaduan dan laporan masyarakat secara transparan
Sumber
Quote:
VIDEONYA BIAR LEBIH JELAS LAGI
Spoiler for Buka gan :
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
menurut ane aplikasi ini keren banget gan dapat membantu mengembangkan kota jakarta lebih baik lagi dengan mengikutsertakan masyarakat responnya juga cepet loh katanya . keuntungannya juga kita yang nikmatin , jempol deh pokoknya buat pak ahok
maaf kalau ada kesalahan-kesalahan kata-kata , niat ane bikin thread ini juga baik agar orang gk tahu jadi tahu
maaf kalau ada kesalahan-kesalahan kata-kata , niat ane bikin thread ini juga baik agar orang gk tahu jadi tahu
Polling
0 suara
Menurut agan/sis aplikasi ini membantu gk sih ?
Diubah oleh mynumber27 14-03-2016 05:52
0
2.4K
Kutip
21
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.3KThread•84.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru