Ada perempuan yang beranggapan, bila bisa berpoligami, maka dia bisa berpoliandri. Nah, Sephia, 40 (bukan nama sebenarnya) adalah salah satu penganutnya. Saking demennya berpoliandri, dia kini memiliki tiga suami sekaligus.

Suami pertamanya teman sekolah di Situbondo. Pernikahan pun dilakukan secara siri. Sayangnya, setelah menikah si suami pertamanya jadi tenaga kerja Indoensia (TKI) di Saudi Arabia. Hingga kini dia tak kembali.

Meski demikian, lanjut Sephia, suami pertamanya itu masih rajin mengirimi uang kepadanya. “Setahun sekali pulang ke Situbondo. Saya kalau pulang ya kangen-kangenan sama dia,” kata Sephia blak-blakan.

Orang tua kandung Sephia memang asli Waru Gunung, Surabaya. Namun, sedari kecil dia ikut bibinya di Situbondo.

Maka dia pun memiliki rumah di Situbondo dari hasil kerja keras suami pertamanya. Anak pertama dengan suami itu diasuh oleh mertuanya di Situbondo.

Pada usia 21 tahun, Sephia kembali ke Surabaya untuk merawat ibu kandungnya yang sakit-sakitan. Karena usianya masih muda dan bodinya masih aduhai, maka dia mengaku masih perawan. Dia pun bekerja di pabrik. “Dan akhirnya menikahlah dengan suami kedua saya, Donwori, 43,” jelasnya.

Entah bagaimana Sephia bisa menyembunyikan status pernikahannya. Sebab, baik dengan suami pertama dan kedua, dia menikah secara sah di Kantor Urusan Agama.

Dengan Donwori, Sephia memiliki dua anak yang kini sudah beranjak anak baru gede (ABG). Si Donwori yang bekerja di proyek bangunan jalan nasional seringkali ke luar kota dan pulau. Maka lagi-lagi Sephia kesepian dan mencari pelampiasan baru.

Dengan demikian, Sephia pun akhirnya menikah lagi secara siri dengan tetangganya sebut Donjuan, 38 yang bekerja sebagai pelayaran.

Sebenarnya Donjuan sudah menikah. Namun, pernikahannya itu sering terjadi pertengkaran sehingga membuat Donjuan berpisah dengan istrinya.

Kini, Donjuan sedang melakukan proses talak cerai. Dalam waktu bersamaan, Donjuan juga sudah kecantol dengan Sephia yang memiliki bodi montok dan wajah manis. “Dia mau ya gak apa-apa. Alhamdulillah sekarang sudah siri sih,” jelasnya.

Sephia memang memiliki cara jitu supaya pernikahannya tidak saling diktehuai oleh suami-suaminya.

“Saya pilih itu yang pekerjaannya jauh dari rumah. Pindah-pindahlah. Jadi tidak ketahuan. Ngasih jatahnya juga tidak sering-sering,” kata Sephia tertawa tanpa beban ketika mengantarkan Donjuan sidang cerai dengan istrinya di Pengadilan Agama, Klas 1 A Surabaya, Kamis (10/3).

Sementara Donjuan mengaku sudah mengetahui status pernikahan dengan suami sebelumnya. Tapi, bagi dia itu tidaklah penting semasih si istri sirinya itu mau melayaninya dengan total.

“Kalau pelayanannya sih tidak ada tandingannya. Mungkin itu yang bikin saya klepek-klepek,” kata Donjuan.





Sumber