- Beranda
- Berita dan Politik
Ahok Yakin Media Salah Kutip Ucapan Risma soal Calon Independen
...
TS
victim.of.gip99
Ahok Yakin Media Salah Kutip Ucapan Risma soal Calon Independen
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meyakini media telah salah mengutip pernyataan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Pernyataan yang dimaksudkannya adalah mengenai ucapan Risma yang diberitakan menyebut calon independen hanya nafsu mencari jabatan.
"Saya kira Bu Risma tidak bermaksud begitu. Kalau dia bilang itu, kalian salah kutip. Enggak mungkin," kata Ahok di RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur, Jumat (11/3/2016).
Menurut Ahok, tujuannya maju melalui jalur independen untuk menghormati para relawan yang telah berjuang mengumpulkan data KTP untuknya. Ahok mengatakan, para relawannnya takut ia tidak bisa lagi maju di pemilihan setelah tak lagi bergabung di partai manapun.
Ahok menilai, jika ia hanya mencari jabatan, maka ia sudah memutuskan maju melalui partai politik.
"Kalau saya cari jabatan, saya langsung ikut partai. Aman dong. Tapi ini (lewat jalur independen) enggak jelas ini," ujar dia.
Sebelumnya, salah satut media online memberitakan Risma telah melontarkan pernyataan yang menyebut alasannya tidak mau maju melalui jalur independen. Alasannya, karena Risma menganggap calon independen hanya mengejar kekuasaan.
"Saya kira Bu Risma tidak bermaksud begitu. Kalau dia bilang itu, kalian salah kutip. Enggak mungkin," kata Ahok di RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur, Jumat (11/3/2016).
Menurut Ahok, tujuannya maju melalui jalur independen untuk menghormati para relawan yang telah berjuang mengumpulkan data KTP untuknya. Ahok mengatakan, para relawannnya takut ia tidak bisa lagi maju di pemilihan setelah tak lagi bergabung di partai manapun.
Ahok menilai, jika ia hanya mencari jabatan, maka ia sudah memutuskan maju melalui partai politik.
"Kalau saya cari jabatan, saya langsung ikut partai. Aman dong. Tapi ini (lewat jalur independen) enggak jelas ini," ujar dia.
Sebelumnya, salah satut media online memberitakan Risma telah melontarkan pernyataan yang menyebut alasannya tidak mau maju melalui jalur independen. Alasannya, karena Risma menganggap calon independen hanya mengejar kekuasaan.
http://nasional.kompas.com/read/2016...campaign=Kknwp
Salah kutip gimana?
Risma: Memakai Jalur Independen Sama Saja Mengejar Jabatan
SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkap alasan mengapa dia tidak memilih jalur independen dalam pemilihan kepala daerah tahun 2015.
Risma mengaku tidak ingin disebut mengejar jabatan karena dalam agama, jabatan tidak boleh dikejar.
"Dalam fatsun agama yang saya anut, diajarkan bahwa jabatan tidak boleh dikejar," kata Risma, Jumat (11/3/2016).
Dia bisa saja memakai jalur independen saat pilwali lalu, mengingat popularitas dan elektabilitasnya saat itu cukup tinggi. Tapi jika memanfaatkan jalur independen, menurut Risma, berarti dia mengejar jabatan walikota.
"Memakai jalur independen, sama saja saya mengejar jabatan wali kota," kata dia.
Dengan dipercaya PDI Perjuangan, Risma merasa dipercaya oleh partai untuk menduduki jabatan kepala daerah sebagai amanat rakyat. Ia menegaskan bahwa tidak sepeser pun ia memberikan mahar politik kepada partai pendukungnya.
"Jadi saya dipercaya oleh rakyat melalui partai. Demi Tuhan, saya tidak pernah memberi apa pun kepada PDIP. Kalau tidak percaya, boleh dicek di DPC dan PAC PDI-P," kata Risma.
Dengan pernyataan ini, ia ingin meluruskan pernyataan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama yang mengaku tidak kuat membayar mahar jika diusung oleh PDI-P pada Pilkada DKI 2017. Basuki akhirnya memilih jalur independen.
Risma mengaku tidak ingin disebut mengejar jabatan karena dalam agama, jabatan tidak boleh dikejar.
"Dalam fatsun agama yang saya anut, diajarkan bahwa jabatan tidak boleh dikejar," kata Risma, Jumat (11/3/2016).
Dia bisa saja memakai jalur independen saat pilwali lalu, mengingat popularitas dan elektabilitasnya saat itu cukup tinggi. Tapi jika memanfaatkan jalur independen, menurut Risma, berarti dia mengejar jabatan walikota.
"Memakai jalur independen, sama saja saya mengejar jabatan wali kota," kata dia.
Dengan dipercaya PDI Perjuangan, Risma merasa dipercaya oleh partai untuk menduduki jabatan kepala daerah sebagai amanat rakyat. Ia menegaskan bahwa tidak sepeser pun ia memberikan mahar politik kepada partai pendukungnya.
"Jadi saya dipercaya oleh rakyat melalui partai. Demi Tuhan, saya tidak pernah memberi apa pun kepada PDIP. Kalau tidak percaya, boleh dicek di DPC dan PAC PDI-P," kata Risma.
Dengan pernyataan ini, ia ingin meluruskan pernyataan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama yang mengaku tidak kuat membayar mahar jika diusung oleh PDI-P pada Pilkada DKI 2017. Basuki akhirnya memilih jalur independen.
http://regional.kompas.com/read/2016...campaign=Kknwp
Bilang saja ente takut menyerang Risma
tien212700 memberi reputasi
1
5.3K
76
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
680.3KThread•48.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya