Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fransium46Avatar border
TS
fransium46
Hewan kecilku yang malang
Sruuuuppppp.... kopi mix kental yang sengaja kubuat sendiri menemaniku pagi ini melewati hari hari di rangkabitung, hari sabtu memang cocok untuk bermalas-malasan, si bos juga tidak terlalu menuntut pekerjaan kalo hari ini datang, karena dia juga begitu, ucapku. Anjirrr, kopiku kemasukan lalat, fakkkk
mana masih lumayan lagi, jadi gak keminum kan, lalat sialan,ketusku... lalat kan hewan ciptaan Tuhan, dia ada karena kejorokan manusia juga, jadi maafkan aku TUHAN karena mengumpat tadi.sembari melihat tu lalat berengan-renang di kopi ku, dan nampaknya sebentar lagi tewas gegara kebanyakan kafein. Tolongin aku bang, tolongin... katanya dalam bahasa lalat,setelah mendengar trikan lirih dari si lalat itu akhirnya diriku tergugah untuk.... membiarkannya saja menghadapi sakratul maut, hahahahahaha (ketawa ala sinetron),kupandangi sesekali, dan pada akhirnya dia tewas dengan lengan berlumuran kopi. Kasian si lalat, hidupnya berat sob.hewan tak berdosa itu mati dalam keadaan mengapung. Disitu pikiranku mulai kacau dan berimajinasi gimana kalo aku ada di posisi lalat, gimana kalo ada makluk di bumi ini yang lebih besar dari manusia, gimana kalo makluk itu minum dan aku tercebur kedalam minumannya kemudian dia memandangiku sesekali, dan membiarkanku dalam keadaan sekarat dan mati pada akhirnya. Karena aku juga tak bisa berenang, egois memang karena aku gak bisa renang tapi aku juga gak mau belajar berenang, ya susah lah, ibaratnya ni ya kayak mau lulus ujian, tapi gak mau nyontek sama temen yang lebih pinter, padahal dia bodoh. Lalat juga gitu, kenapa dia gak belajar renng padahal banyak air kubangan dimana-mana, egois juga si lalat, kenapa dia gak mau belajar.mang gak ada gitu, les private renang buat lalat. Sekarag kan jamannya globalisasi, di dunia hewan juga pasti lebih maju donk. Kapan-kapan maen ah ke dunia hewan, terutama lalat.tapi aku salut sama mereka, mereka itu aadalah hewan yang ngeyel, kenapa ngeyel? Karena temennya banyak, mati satu tumbuh satu, maennya juga kroyokan, gak berani sendirian... tapi lalat yang wafat di kopiku tadi sendirian sih, jadi makin salut sama si lalat. Kupandangi lagi si lalat, berharap dia diberikan kehidupan lagi oleh malaikat yang mencabut nyawanya. Tapi kayaknya si lalat udah benar-benar capek dengan kehidupannya, sulit sob hidupnya, tergambar jelas di wajahnya sebelum sakratul tadi. Tapi sekarang dia telah tiada, dan aku hanya bisa mendoakanmu semoga tenang disisinya. Rest in peace my bro, semoga bisa bertemu di kesempatan yg lebih baik, semoga kamu bereinkarnasi menjadi makluk yg lebih berguna.
Polling
0 suara
apa ini
0
938
12
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.