Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • 6 Hal Fantastis yang Mungkin Terjadi Jika Belanda Masih Menduduki Indonesia

mahadewakuntiAvatar border
TS
mahadewakunti
6 Hal Fantastis yang Mungkin Terjadi Jika Belanda Masih Menduduki Indonesia
6 Hal Fantastis yang Mungkin Terjadi Jika Belanda Masih Menduduki Indonesia

By Rizal on November 15, 2015



Memang kemerdekaan kita ini diperjuangkan dengan darah dan nyawa. Bahkan butuh ratusan tahun konfrontasi untuk akhirnya bisa mengucapkan “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.” Sudah 70 tahun berlalu saat momen penting tersebut, apakah makin lebih baik? Hmm, bisa dibilang tidak.

Ya, kita mengalami banyak kemunduran. Coba bandingkan dengan dulu, hidup masyarakat lebih tertata, nyaman secara ekonomi dan kondusif di sektor keamanannya. Meskipun sekarang sudah bisa lebih bebas berekspresi, namun ketiga hal tersebut mengalami degradasi. Hingga pernah ada ungkapan jika Indonesia sejatinya tidak benar-benar merdeka dari penjajahan. Tetap serasa dijajah, tapi kali ini oleh bangsa sendiri.

Tentu saja hal tersebut cukup buruk, karena dijajah bangsa sendiri adalah hal yang menyakitkan. Hal ini pun membuat orang-orang jadi berandai-andai jika saja Indonesia masih dikuasai Belanda hingga detik ini, apakah yang akan terjadi? Ternyata tidak selamanya buruk, justru ada beberapa hal yang bisa kita dapatkan. Misalnya saja beberapa hal berikut.

1. Infrastruktur Megah Seperti Amsterdam

Meskipun dijajah, Belanda tetap membangun negeri ini. Hal tersebut terlihat dari bangunan-bangunan tua mereka yang beberapa bahkan masih ada hingga sekarang. Kadang terlontar pujian jika bangunan Belanda itu bagus-bagus dan kuat. Nah, yang akan terjadi jika kita di bawah Belanda tidak lain adalah akan banyak sekali kota megah di Indonesia.



Mungkin saja Jakarta atau Bandung bisa seperti ini [Image Source]

Amsterdam, sistem arsitektur kota ini yang mungkin akan diimplementasikan Belanda di sini. Sebenarnya mereka sudah melakukannya di Batavia. Hal tersebut dibuktikan dengan kanal-kanal yang terbangun cantik di Jakarta. Belanda sepertinya juga akan membangun banyak sekali fasilitas. Entah jalan-jalan, taman, trem, dan lain sebagainya.

2. Bisa Mendapatkan Pasangan Bule

Dulu banyak orang-orang Belanda yang menikah dengan wanita pribumi dan sebaliknya. Nah, jika mereka masih menetap, hal tersebut bukan tidak mungkin akan terus terjadi. Pria dan wanita di sini akhirnya tidak hanya memiliki satu atau dua opsi pasangan, tapi juga dari bangsa Belanda.



Belanda menetap artinya, wanita mereka juga akan banyak dijumpai di sini [ImageSource]

Pergaulan juga makin meluas lantaran kita juga akan mengenal orang-orang Belanda lebih dekat. Ya, mungkin mereka dulu begitu tinggi derajatnya, namun seiring berjalannya waktu hingga seperti sekarang ini, Belanda jadi negeri yang sangat humanis. Artinya tidak lagi memandang sebelah mata kaum selain dari bangsa mereka.

3. Indonesia Mungkin Akan Masuk Piala Dunia

Percaya atau tidak, Indonesia pernah masuk piala dunia. Namun itu ketika negara ini masih bernama Hindia Belanda. Selepas penjajahan berakhir, karir internasional Timnas kita juga turut pamitan. Nah, hal yang mungkin akan terjadi jika Belanda tetap di sini adalah stabilnya prestasi persepakbolaan kita, bahkan bisa makin maju.



Indonesia pernah masuk piala dunia, mungkin saja hal tersebut bakal terulang lagi [ImageSource]

Latih tanding pun bukan hanya Arema versus Persija, tapi bisa lawan Feyenoord atau PSV. Kualitas pemain pun juga ikut terdongkrak dan pada akhirnya Indonesia bisa bertanding seimbang melawan Timnas negara-negara jawara. Soal pemain, mungkin para bibit muda kita yang cemerlang bisa gampangnya berkarir sepak bola di Belanda.

4. Indonesia Jadi Negara Bebas

Belanda adalah negara bebas, terutama soal pergaulan. Alhasil, Indonesia pun juga pasti akan kecipratan budaya ini. Sayangnya, ini bisa dibilang pengaruh buruk yang mungkin akan bikin moral asli bangsa Indonesia perlahan memudar. Mungkin kita bisa melihat pergaulan muda-mudi Jakarta atau Bandung sebebas mereka yang di Amsterdam.



Ya, Indonesia pun akan jadi sebebas Belanda [Image Source]

Kebebasannya sendiri adalah atas dasar HAM. Dengan memakai hal yang sama, kita juga bisa lebih vokal terhadap pemerintah. Alhasil, kita takkan pernah dipermasalahkan ketika memberikan kritik pedas kepada pemerintah. Soal berekspresi juga tidak lagi ada kekangan, kita bisa melakukan apa pun yang ingin dilakukan.

5. Bisa Mahir Bahasa Belanda

Dengan menetapnya Belanda di sini, mungkin mereka turut mempengaruhi sistem pendidikan yang ada. Salah satunya dengan mewajibkan semua orang untuk mempelajari bahasa Belanda. Bahkan nantinya bahasa mereka jadi bahasa nasional kita.



Kita mungkin jadi mahir bahasa Belanda yang rumit itu [Image Source]

Pada akhirnya kita akan mampu berbahasa Belanda dengan lancar. Hal ini pun akan makin memperkaya kita dalam hal pengetahuan dan pergaulan. Ya, selain bisa menjalin hubungan dengan mereka yang Belanda, kita juga bisa membaca banyak literatur yang ditulis dalam bahasa ini.

6. Sistem Pendidikan dan Pemerintahan Bisa Semaju Negeri Kincir Air

Belanda adalah salah satu pionir pendidikan maju di Eropa. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa asing yang belajar di tempat ini, termasuk ribuan mahasiswa Indonesia. Nah, jika mereka masih di sini, bukan tidak mungkin kita tak perlu jauh-jauh ke sana untuk bisa mendapatkan pendidikan jempolan. Pasalnya, mereka mungkin sudah membangun yang sama di sini. Hingga pada akhirnya, masyarakat Indonesia pun akan memiliki standar inteligensi yang sama dengan mereka.



Kampus-kampus di Indonesia juga mungkin akan punya standar yang tinggi [ImageSource]

Tak hanya sistem pendidikan yang lebih maju, soal pemerintahan kita mungkin selangkah ke depan. Dengan adanya mereka, sistem pemerintah bisa jadi lebih demokratis. Pemerintah akan selalu melibatkan rakyat untuk keputusan-keputusan penting. Seperti yang memang dilakukan pemerintah Belanda terhadap rakyatnya sekarang ini.

Memang terlihat sangat menggiurkan imajinasi yang seperti ini. Meskipun demikian, yang namanya merdeka itu sejatinya lebih enak daripada dijajah. Walaupun katanya jika dijajah kita bisa makmur, setidaknya tanpa ada belenggu yang mengikat kita bisa menentukan sendiri nasib bangsa tanpa harus diintervensi oleh yang lainnya.

Cita-cita perjuangan para pejuang dulu bukan hanya ingin membuat negara ini merdeka, tapi juga tentang kehidupan yang lebih baik. Kita mungkin memang merdeka, namun belum mewujudkan hidup merata yang nyaman dan indah seperti yang diharapkan pejuang dulu. Yakin kita bisa, tanpa dijajah seharusnya kita bisa melangkah lebih hebat lagi. Bahkan melampaui Belanda sekalipun.

http://boombastis.com/jika-belanda-menduduki/47149

5 Jejak Peninggalan Belanda yang Memakmurkan Bangsa Indonesia

By Rizal on November 14, 2015

Julukannya mungkin gemar ripah loh jenawi yang artinya makmur dan subur tanahnya, namun Indonesia pernah berada di situasi terburuk dalam sejarahnya. Ya, apalagi kalau bukan zaman penjajahan dulu. Teringat betapa kejamnya kaum imperialis itu memperlakukan bangsa Indonesia. Tak hanya membunuhi para pria dan merudapaksa wanita, kaum penjajah ini juga menggondol banyak sekali milik Indonesia dan tak menyisakan apa pun selain ampas saja.

Ya, penjajahan Belanda dan Jepang dulu memang kejam. Bahkan hanya dengan mengingat kembali ceritanya, perasaan emosi dan marah tiba-tiba saja muncul. Tak disangkal jika penjajahan membawa luka, namun di balik itu ternyata aktivitas kolonialisme tersebut juga bermanfaat. Ya, banyak peninggalan yang justru bermanfaat dan jadi sumber kehidupan setelah perginya para kaum penjajah ini.

Kita tak harus berterimakasih, lantaran peninggalan tersebut mungkin dibuat dengan apa yang kita miliki sendiri. Nah, berikut adalah beberapa peninggalan kaum penjajah yang bermanfaat bahkan hingga sekarang ini.

1. Pabrik-Pabrik yang Beroperasi Hingga Hari ini

Belanda tak hanya mengeruk rempah-rempah dan sumber daya saja dari Indonesia. Mereka juga melakukan pembangunan-pembangunan industri di sini. Hal tersebut dibuktikan lewat pabrik-pabrik kuno yang berdiri tegak hingga hari ini. Tercatat mungkin ada puluhan pabrik yang dibangun pemerintahan Hindia Belanda dari Sabang sampai Merauke.



Pabrik gula peninggalan Belanda masih beroperasi hingga sekarang [Image Source]

Pabrik gula adalah yang terbanyak dibangun oleh mereka. Beberapa bahkan masih beroperasi hingga hari ini, misalnya di Tegal, Gondang Baru, Malang dan masih ada beberapa lagi yang lain. Pabrik industri alat berat juga pernah mereka bangun, misalnya Pindad yang bahkan makin jumawa hari ini.

2. Perkebunan-Perkebunan Sumber Penghasilan Masyarakat

Fokus belanda dulu adalah mengeruk sumber daya alam Indonesia, salah satunya lewat hasil perkebunan. Hal ini pun diwujudkan dengan berdirinya banyak industri perkebunan ketika itu. Mirisnya, jangankan bagi hasil, pekerja pribumi yang dijadikan budak itu tak boleh mencicipi hasil kebun yang ditanam dengan tangan mereka sendiri.



Kebun-kebun peninggalan Belanda juga jadi manfaat besar bagi Indonesia [ImageSource]

Ada begitu banyak perkebunan di zaman penjajahan dulu. Mulai dari teh, kopi, cengkeh, karet sampai biji coklat. Memang benar kita dulu tak bisa menikmati semua ini, namun ketika penjajah enyah, semua perkebunan tersebut berpindah tangan dan berbalik menguntungkan Indonesia. Bahkan beberapa perkebunan tersebut masih ada hingga sekarang dan sukses memberdayakan masyarakat serta menaikkan taraf hidup mereka.

3. Jalan-Jalan Penting Penghubung Antar Wilayah

De Grote atau Jalan Pos bisa dibilang adalah jalur paling penting yang ada di Indonesia. Jalur Pos ini juga dikenal dengan Pantura yang menghubungkan hampir seluruh Jawa. Dan Pantura bisa dibilang prestasi paling luar biasa di era kolonialisme, walaupun proses pembuatannya sangat mengerikan.



Jalan Pantura yang vital ini juga merupakan peninggalan Belanda [Image Source]

Ya, jalan ini adalah hasil kerja rodi orang-orang Jawa sepanjang setahun. Jalan ini dimaksudkan si perintisnya yakni Daendels untuk mempermudah militer Hindia Belanda melawan gempuran asing serta mengontrol tanah jajahannya. Setelah Belanda berlalu, jalan ini pun berbalik memberi manfaat kepada masyarakat Indonesia. Terutama dari pemanfaatan jalur vital ini untuk keperluan distribusi produksi dan sebagainya.

4. Waduk dan Bendungan Sumber Air Rakyat

Keberadaan bendungan jadi hal vital untuk kebutuhan akan air. Di zaman Belanda dulu banyak dibangun tempat penampungan air raksasa ini dengan tujuan untuk mengairi sawah-sawah milik Belanda serta manfaat-manfaat sampingan lainnya. Bendungan ini juga dibangun dengan darah, namun pada akhirnya manfaatnya kembali ke bangsa Indonesia sendiri.



Mungkin hampir semua bendungan yang ada di Indonesia mayoritas dibuat di zaman penjajahan Belanda [Image Source]

Ya, selain untuk mengairi sawah, air bendungan juga bisa dimanfaatkan untuk konsumsi. Bahkan beberapa juga jadi sumber mata pencaharian masyarakat setempat. Tidak terbayangkan bagaimana susahnya jika Belanda dulu tidak membangun fasilitas yang semacam ini.

5. Arsitektur dan Konstruksi yang Bermanfaat Hingga Sekarang

Selain deretan hal di atas satu lagi peninggalan mereka yang justru bermanfaat bagi kita adalah tinggalan arsitektur dan juga konstruksi. Peninggalan arsitektur ini biasanya berupa gedung-gedung tua. Di beberapa kota di Indonesia memang banyak tersebar bangunan-bangunan tua yang cantik. Dulu jadi tempat tinggal mereka, kini jadi obyek wisata yang menarik dan bermanfaat bagi pemerintah setempat.



Kita tak pernah memungkiri jika arsitektur peninggalan mereka juga sangat bermanfaat [Image Source]

Belanda tak cuma meninggalkan arsitektur cantik, mereka juga membangun yang namanya rel-rel kereta plus stasiunnya. Beberapa stasiun kita adalah peninggalan mereka dan sampai sekarang berfungsi dengan baik. Rel-rel kereta sendiri juga sangat penting keberadaannya meskipun pembuatannya sampai mengorbankan banyak nyawa.

Ya, sekali lagi kita tidak perlu berterima kasih kepada Belanda atas semua peninggalan yang bermanfaat ini. Pasalnya, ini adalah hasil kerja keras para leluhur. Belanda sendiri pasti tidak bermaksud memberikan kita manfaat dari peninggalannya di sini. Semuanya murni untuk kepentingan diri mereka sendiri. Jalan-jalan, rel-rel kereta, dan juga waduk sama sekali bukan untuk kita pada awalnya.

http://boombastis.com/jejak-peningga...-belanda/47231

ada yang setuju dengan hal ini nggak ya, mungkin ada tambahan lain . pantes aja batavia lebih bagus ketimbang jakarta saat ini
Diubah oleh mahadewakunti 15-11-2015 04:05
0
4.6K
21
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.