Rabu lalu (9/3), Indonesia cukup beruntung bisa menyaksikan gerhana matahari secara penuh. Banyak orang dari luar Asia datang buat memburu momen berharga ini. Uniknya, maskapai Alaska Airlines Flight 870 dari Anchorage ke Honolulu yang berisi 163 penumpang, mengubah jadwal penerbangan demi bisa melihat kejadian langka tersebut.

Permintaan berasal dari seorang penumpang bernama Joe Rao, seorang astronom yang telah mengalkulasikan momen yang tepat buat melihat gerhana matahari di atas ketinggian ribuan kilometer. Maskapai terpaksa menunda kepergian selama 25 menit. Dalam sebuah video berdurasi lebih dari 3 menit, Joe berhasil merekam momen gerhana dengan indah. Ia bahkan terus melantangkan nada takjub terhadap keindahan alam semesta.

Joe adalah satu dari sekian pemburu gerhana. Temannya, astronom dari Hayden Planetarium bernama Craig Small, bahkan telah melihat gerhana sebanyak 31 kali, ia tidak pernah absen melihat gerhana sejak tahun 1973.

"Gue nggak hiperbola. Loe nggak hanya melihat gerhana tapi menikmati tiap detik pengalaman melihat keajaiban alam. Ini adalah momen paling spektakuler semasa hidup gue,” ungkap Craig.

Nih videonya: