Semasa di bangku sekolah, mungkin kita semua pernah sekedar melihat atau bahkan pernah juga menggambar peta dunia. Jadi ingat jaman2 dulu semasih duduk di bangku sekolah, kadang kita harus membawa buku atlas yang setiap halamannya berisi peta negara-negara di dunia. Seperti inilah peta yang ane maksud gan:

Ada satu permasalahan nih gan. Permasalahannya, bumi kita yang tercinta ini sama sekali tidak datar, alhasil akan sangat sulit sekali untuk 'memindahkan' sebuah lukisan yang tercorak di sebuah bola ke dalam suatu permukaan yang datar tanpa menghindari distorsi yang bisa berlebihan. Lalu siapa sih yang menemukan ide mengenai peta dunia yang kita lihat sehari-hari? Mungkin sejarah memaparkan banyak nama mengenai siapa penemu peta pertama kali, mulai dari Anaximander (jaman BC) sampai Gerardus Mercator yang kemudian terkenal dengan 'The Mercator projection' alias proyeksi Mercator pada tahun 1569. Salah satu poin dari Proyeksi Mercator ini adalah: semakin dekat sebuah objek ke kutub utara atau selatan, maka objek tersebut akan terlihat semakin 'gemuk' alias semakin besar ukurannya.

Seperti ini nih gan 'ukuran' peta dunia yang sebenernya:
Jadi, yang berwarna dasar hijau adalah 'ukuran' dari wilayah yang sebenarnya sedangkan yang berwarna dasar biru adalah peta dunia yang kita lihat sehari-hari.

Ada sebuah website interaktif nih gan, linknya nih gan, yang bisa membantu 'imajinasi' agan/sis untuk membandingkan ukuran-ukuran 'sebenarnya' dari suatu negara dengan negara lainnya. Nah, di sini ane mau ambil contoh perbandingan 'ukuran' Indonesia sebenarnya dengan negara-negara lainnya, gambar-gambar di bawah adalah hasil SS dari website interaktif yang ane sebut di atas yah gan/sis (oh iya, bentuk dari peta Indonesia sih jauh dari sempurna, tapi seenggaknya bisa dapet gambaran):

Percayakah agan/sis kalau benua Afrika itu bisa memuat Amerika Serikat, Tiongkok dan India pada saat yang bersamaan dan masih menyisakan tempat bagi negara lainnya yang ingin ikut 'nimbrung'? Ini buktinya gan:

Sumber-sumber:
Sumber gambar peta dunia
Sumber gambar 2
Sumber artikel
Website interaktifnya gan

Original Posted By fathur.fakhri►Semuanya itu tergantung sama tujuannya gan,beda tujuan beda proyeksi.kalo cuman untuk mengetahui letak negara negara dalam satu lembar mercator lebih baik,walaupun akurasinya (semakin menjauhi equator distorsi semakin besar) jelek.untuk indonesia(BPN) sendiri biasanya memakai proyeksi TM-3° dengan faktor skala 0.9999(CMIIW).selain proyeksi ada juga yang namanya Datum,silahkan googling sendiri 😁