- Beranda
- Stories from the Heart
Kisah Seorang Insomnia
...
TS
guhventus24
Kisah Seorang Insomnia
Spoiler for Salam:
Assalamualaikum, semuanya ....
Spoiler for BAB I : Pendahuluan:
Malam ini nampaknya kedua mata ane ngga bisa diajak merem dengan segera gan. Mau ngapain bingung juga. Nonton film-film berat macam A Beautiful Mind, Shutter Island, Gone Girl udah kelar semua. Mau ngerjain skripsi, layar cuma kedap kedip tanpa satupun huruf terketik di Chapter IV. Akhirnya, ane putuskan untuk mencoba buat thread serius di Kaskus. Tentu, ini adalah kisah nyata gan. Kisah tentang seekor kera yang mendamba kucing anggora.
Spoiler for BAB II: Awal Mula:
Gan semua, sudah setahun ini ane nggak punya semangat hidup. Nggak punya motivasi. Nggak punya gairah. Keseharianku hanya tidur, bangun, makan, mandi (satu kali), (kadang) shalat, lalu merebahkan badan di kamar lagi menerawang langit-langit. Jadi, adalah keajaiban bagiku hingga akhirnya tangan ini mau ngetik cerita ini dari mula sampai akhir. The story which comes from the bottom of my heart.
Jadi gini gan, semenjak semester 2 kuliah, ane dekat dengan satu temen kelas. Dia, cewek gan soalnya ane bukan kaum LGBT, sebut saja namanya Nurul (memang namanya Nurul sih). Bisa dikata, ane lebih dari dekat. Dalam waktu yang relatif singkat, apapun tentang dia, aku tahu. Apapun tentang aku, semua yang aku suka dan tidak, dia tahu. Kedekatanku sama Nurul diketahui sama semua anak di kampus gan (yaa ngga semua sih, tapi sebagian besar paham). Nurul itu anaknya ngga begitu cantik, tapi modis. Sedangkan ane, cuma bermodal otak gan (yaa lumayan pinter). Tampang mah, mirip banget sama Voldemort yakin. Nah, ketika menginjak semester 4 dia jadian sama cowok lain. Sebut saja namanya Bubar. Dia lebih muda dari aku 2 tahun. Jadi, semester 4 umurku 21 tahun, Nurul 20, nah si Bubar masih 19 gitu. Mereka pacarannya LDR-an gan, secara si Bubar kuliah dalam Pondok Pesantren gitu. Bubar anaknya protektif banget gan, sampe ngelarang-ngelarang Nurul buat deket sama aku. Nah, dari sinilah semua kesuraman hidupku berawal.
Jadi gini gan, semenjak semester 2 kuliah, ane dekat dengan satu temen kelas. Dia, cewek gan soalnya ane bukan kaum LGBT, sebut saja namanya Nurul (memang namanya Nurul sih). Bisa dikata, ane lebih dari dekat. Dalam waktu yang relatif singkat, apapun tentang dia, aku tahu. Apapun tentang aku, semua yang aku suka dan tidak, dia tahu. Kedekatanku sama Nurul diketahui sama semua anak di kampus gan (yaa ngga semua sih, tapi sebagian besar paham). Nurul itu anaknya ngga begitu cantik, tapi modis. Sedangkan ane, cuma bermodal otak gan (yaa lumayan pinter). Tampang mah, mirip banget sama Voldemort yakin. Nah, ketika menginjak semester 4 dia jadian sama cowok lain. Sebut saja namanya Bubar. Dia lebih muda dari aku 2 tahun. Jadi, semester 4 umurku 21 tahun, Nurul 20, nah si Bubar masih 19 gitu. Mereka pacarannya LDR-an gan, secara si Bubar kuliah dalam Pondok Pesantren gitu. Bubar anaknya protektif banget gan, sampe ngelarang-ngelarang Nurul buat deket sama aku. Nah, dari sinilah semua kesuraman hidupku berawal.
Spoiler for BAB III: Jalannya Hubungan:
Setelah sempat tahan nggak saling berhubungan, ngga saling menyapa selama 3 bulan, aku dan Nurul memutuskan untuk “pacaran” gan. Iya, aku jadi pacar selingkuhannya Nurul. Semua teman-teman dekatku tahu gan, dan mereka semua kompak nge-bodoh-bodohin ane. Mereka berkata, kalau Nurul Cuma memanfaatkan aku, sebagai pelampiasan dan sebagainya. Tapi, ane nggak memperdulikan omongan mereka gan. Waktu itu ane lebih memilih Nurul ketimbang temen-temen. Aku cinta Nurul, cinta banget. Alhasil, semenjak semester 5, temenku Cuma si Nurul itu. (bukan lebay gan, tapi ini beneran).
Hubungan Nurul-Bubar itu sering putus-nyambung gan. Kebanyakan karena masalah sepele. Sayangnya, setiap mereka sedang putus, Nurul seperti nggak berniat untuk jatuh sepenuhnya ke pelukanku. Dia selalu memperjuangkan hubungannya dengan si Bubar. Bahkan tanpa merasa bersalah, dia minta saran-saranku gimana caranya supaya hubungan mereka bisa balikan. Dia nangis-nangis telfon aku cerita dengan detil tentang hubungannya dengan si Bubar. Setelah mereka kembali balikan, dia ucapin terimakasih ke ane, peluk erat tubuh ane dan cium ane. Ya, aku sering melakukan hal-hal itu sama Nurul. Meskipun Cuma wilayah bibir dan dada. ......... ......................................... .
Berhubung cerita ini panjang banget, ane singkat aja ya. Nah, singkat cerita setelah Nurul dengan Bubar 3 tahun lebih pacaran, mereka benar-benar putus gan. Kali ini si Bubar bawa-bawa masalah keluarga, yang mana membuat Nurul begitu shock dan tersinggung. Sedangkan posisiku sendiri saat itu nggantung. Awalnya, aku merasa mendapat angin segar dengan putusnya Nurul dengan Bubar. Waktu itu, sambil naik Ferris Wheel, aku ingin hubunganku dengan Nurul bisa jadi lebih serius. Saat itu, meskipun aku belum lulus (semester 10), aku sudah bekerja gan. Setelah KKN selesai, aku langsung kerja. Sedangkan Nurul, semester 9 lulus, tapi saat itu dia masih nganggur. Ditambah hubunganku dengan ibunya Nurul yang lumayan cair, aku percaya diri si Nurul mau nerima aku apa adanya. Namun, jawaban yang keluar dari mulutnya sungguh mengejutkanku. Dia nggak mau, gan.
Hubungan Nurul-Bubar itu sering putus-nyambung gan. Kebanyakan karena masalah sepele. Sayangnya, setiap mereka sedang putus, Nurul seperti nggak berniat untuk jatuh sepenuhnya ke pelukanku. Dia selalu memperjuangkan hubungannya dengan si Bubar. Bahkan tanpa merasa bersalah, dia minta saran-saranku gimana caranya supaya hubungan mereka bisa balikan. Dia nangis-nangis telfon aku cerita dengan detil tentang hubungannya dengan si Bubar. Setelah mereka kembali balikan, dia ucapin terimakasih ke ane, peluk erat tubuh ane dan cium ane. Ya, aku sering melakukan hal-hal itu sama Nurul. Meskipun Cuma wilayah bibir dan dada. ......... ......................................... .
Berhubung cerita ini panjang banget, ane singkat aja ya. Nah, singkat cerita setelah Nurul dengan Bubar 3 tahun lebih pacaran, mereka benar-benar putus gan. Kali ini si Bubar bawa-bawa masalah keluarga, yang mana membuat Nurul begitu shock dan tersinggung. Sedangkan posisiku sendiri saat itu nggantung. Awalnya, aku merasa mendapat angin segar dengan putusnya Nurul dengan Bubar. Waktu itu, sambil naik Ferris Wheel, aku ingin hubunganku dengan Nurul bisa jadi lebih serius. Saat itu, meskipun aku belum lulus (semester 10), aku sudah bekerja gan. Setelah KKN selesai, aku langsung kerja. Sedangkan Nurul, semester 9 lulus, tapi saat itu dia masih nganggur. Ditambah hubunganku dengan ibunya Nurul yang lumayan cair, aku percaya diri si Nurul mau nerima aku apa adanya. Namun, jawaban yang keluar dari mulutnya sungguh mengejutkanku. Dia nggak mau, gan.
Spoiler for BAB IV: Entahlah:
Malam itu aku diam seribu bahasa gan, bengong lihatin kelap-kelip lampu dari dalam kotak Ferris Wheel. Nggak habis pikir dia bisa nggak mau dengan apa yang pernah kita laluin. Dengan apa yang sudah dia “berikan” sebagai wanita. Besoknya, dan besoknya lagi, aku demen banget tanya “kenapa” “kenapa” kenapa” “kenapa” “kenapa” dan dia selalu memberikan alasan ngambang kayak tai gan. Dan selalu berubah-ubah setiap harinya.
“Jujur, aku nyaman banget sama kamu. Tapi, aku nggak bisa.” Itu yang pertama.
“Aku ngga cinta kamu...” itu yang kedua.
“Mamahku nggak setuju kalo aku sama kamu.” Itu yang ketiga.
“Mamah, Papah, Kakak, Adik. Semuanya nggak ada yang setuju.” Itu yang keempat.
ANEHNYA.... dia masih intens ngajak curhat gan ! masih intens ngajak keluar, makan, jalan-jalan, nonton festival lampion atau sekedar nge-es krim. Tapi, kita udah nggak ada aktivitas peluk-cium lagi lho. Terakhir kalinya begitu, pas jaman KKN. Selain masih cerita tentang si Bubar, dia juga cerita tentang nama-nama lain kayak Nasihin, Ari, Dimas, Sulis, Ibnu dan satu orang lagi yang aku lupa namanya. Aku nggak tahan, gan ... akhirnya aku delete semua kontak-kontak dia. Tapi percuma, aku tetap mengintip aktivitasnya dengan menggunakan akun klonengan, atau tanya2 kabar Nurul lewat temennya. Dan yang lebih nggak masuk akal, dia pun melakukan hal yang sama !!! edan opo ora.... ? dia bilang ngga cinta, dia nolak aku, tapi ketika aku delete kontak-kontaknya, dia bela-belain stalking aku. Nyerah, aku invite lagi BBM nya, aku add lagi Fb nya. Kembali pergi jalan-jalan, kembali nge-es krim. Bodoh sekali. Sia-sia IQ tinggiku. Oh iya, setiap kita pergi-pergi dia demen banget foto selfie gitu sama aku, habis gitu dia tandai semua foto itu, dia kirim ke hp ku, lalu dia hapus dari hapenya tanpa pikir-pikir.
Singkat cerita, aku gila gan. Serius aku gila. Macam Edward Daniels yang selalu bisa melihat almarhumah istrinya ada dimana-mana dalam film Shutter Island. Aku keluar dari pekerjaan while Nurul justru sudah bekerja di Bank Swasta. Skripsiku terbengkalai di Chapter III dari semester 9 sampai sekarang semester 12. (mungkin dosen pembimbingku sudah lupa sama aku). Monkey face, No job, No Degree, No Money, No friends. Semua teman-teman dekat yang dulu aku tinggalkan memang kembali menghubungiku gan. Bilang jangan sia-siakan potensiku hanya karena wanita lah ini itu. Tapi, itu tidak cukup. Aku ingin Nurul .... Cuma Nurul. Aku ingin Nurul jadi pasangan hidupku gan. Bukan sebagai pendengar setianya, bukan sekedar jadi sosok bijak yang cariin jalan keluar dari setiap masalah-masalahnya. Aku ingin lebih dari itu. Jadilah hidupku seperti ini. Mengurung diri dalam kamar kos. Sendirian.
“Jujur, aku nyaman banget sama kamu. Tapi, aku nggak bisa.” Itu yang pertama.
“Aku ngga cinta kamu...” itu yang kedua.
“Mamahku nggak setuju kalo aku sama kamu.” Itu yang ketiga.
“Mamah, Papah, Kakak, Adik. Semuanya nggak ada yang setuju.” Itu yang keempat.
ANEHNYA.... dia masih intens ngajak curhat gan ! masih intens ngajak keluar, makan, jalan-jalan, nonton festival lampion atau sekedar nge-es krim. Tapi, kita udah nggak ada aktivitas peluk-cium lagi lho. Terakhir kalinya begitu, pas jaman KKN. Selain masih cerita tentang si Bubar, dia juga cerita tentang nama-nama lain kayak Nasihin, Ari, Dimas, Sulis, Ibnu dan satu orang lagi yang aku lupa namanya. Aku nggak tahan, gan ... akhirnya aku delete semua kontak-kontak dia. Tapi percuma, aku tetap mengintip aktivitasnya dengan menggunakan akun klonengan, atau tanya2 kabar Nurul lewat temennya. Dan yang lebih nggak masuk akal, dia pun melakukan hal yang sama !!! edan opo ora.... ? dia bilang ngga cinta, dia nolak aku, tapi ketika aku delete kontak-kontaknya, dia bela-belain stalking aku. Nyerah, aku invite lagi BBM nya, aku add lagi Fb nya. Kembali pergi jalan-jalan, kembali nge-es krim. Bodoh sekali. Sia-sia IQ tinggiku. Oh iya, setiap kita pergi-pergi dia demen banget foto selfie gitu sama aku, habis gitu dia tandai semua foto itu, dia kirim ke hp ku, lalu dia hapus dari hapenya tanpa pikir-pikir.
Singkat cerita, aku gila gan. Serius aku gila. Macam Edward Daniels yang selalu bisa melihat almarhumah istrinya ada dimana-mana dalam film Shutter Island. Aku keluar dari pekerjaan while Nurul justru sudah bekerja di Bank Swasta. Skripsiku terbengkalai di Chapter III dari semester 9 sampai sekarang semester 12. (mungkin dosen pembimbingku sudah lupa sama aku). Monkey face, No job, No Degree, No Money, No friends. Semua teman-teman dekat yang dulu aku tinggalkan memang kembali menghubungiku gan. Bilang jangan sia-siakan potensiku hanya karena wanita lah ini itu. Tapi, itu tidak cukup. Aku ingin Nurul .... Cuma Nurul. Aku ingin Nurul jadi pasangan hidupku gan. Bukan sebagai pendengar setianya, bukan sekedar jadi sosok bijak yang cariin jalan keluar dari setiap masalah-masalahnya. Aku ingin lebih dari itu. Jadilah hidupku seperti ini. Mengurung diri dalam kamar kos. Sendirian.
Spoiler for BAB V: Penutup:
Hari ini, tanggal 10 Maret 2016. Nurul curhat tentang hubungannya dengan Dimas mengalami kemajuan. Tinggal tunggu kata sepakat hingga akhirnya mereka jadian. Dimas anaknya tampan gan (setidaknya dari foto-foto yang Nurul kirim lewat BBM). Dia curhat banyak tentang Dimas. Lengkap dengan SS percakapan mereka berdua. Aku bingung gan harus bagaimana, sudah mau 2 tahun aku begini, padahal bulan depan umurku sudah 25........... bingung gimana cara lepas dari bayang-bayang Nurul..... help, gan
Spoiler for Screenshot Chatnya Nurul-Dimas:
Diubah oleh guhventus24 11-03-2016 02:40
anasabila memberi reputasi
1
3.2K
Kutip
21
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.6KThread•42.4KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru