act.idAvatar border
TS
act.id
When All Goes Social

Nurman Priatna | Direktur Creative Strategic Communication - ACT



ALHAMDULILLAH, betapa keluarga besar ACT bersyukur bisa mengawali bulan Maret 2016 dengan kedatangan tamu istimewa. Namanya Amalia Prabowo, chairwoman dari HAVAS Worldwide Jakarta, sebuah agensi periklanan global yang sangat terkenal dan disegani seantero jagat. Ia juga seorang pegiat sosial dan penulis buku “Wonderful Life” yang kemudian dilayarlebarkan. Tunggu tanggal mainnya!

Tak mudah mencari jadwal ibu hebat dari dua anak Aqil dan Satria yang sangat istimewa ini. Maka, sesi berbagi selama dua jam setengah, dalam forum ‘Kajian Reboan’--kajian rutin bagi awak ACT untuk menambah nutrisi wawasan plus motivasi berkraya dari banyak tokoh, itu begitu intens kami nikmati. Tanya-jawab mengalir sepanjang sesi berjudul “New Wave of Brand Communication; Brand becomes social movement enthusiasts”.

Topik seputar dunia komunikasi pemasaran yang biasanya penuh teori, diubahnya menjadi rangkaian cerita inspiratif tentang dunia terkini, yang ternyata sangat humanis. Merek atau brand yang biasanya sangat kapitalis, kini berlomba menjadi penggerak perubahan sosial di masyarakat. Dari profit oriented, jadi benefit oriented.

“Cause marketing” atau pemasaran dengan mempromosikan perubahan sosial menjadi sebuah tren global, khususnya dalam lima tahun terakhir. Sebuah masa dimana kesadartahuan atau awareness tak lagi jadi tujuan, melainkan hanya menjadi pijakan menuju keterikatan atau engagement. Langkah selanjutnya adalah menciptakan percakapan atau conversations dengan target yang dituju.

Inilah era dominasi Millenials: generasi yang lahir antara awal ‘80an hingga 2000an. Mereka punya segudang kesibukan yang dilalui sambil mengonsumsi berbagai media secara simultan, hingga punya banyak sekali godaan dan interupsi dalam kehidupan sehari-hari. Kebutuhan sosial mereka berbeda dengan generasi pendahulunya. Walau tampak kecenderungan mereka individual dan narsistik, namun sebetulnya sangat berjiwa sosial dan sangat mudah tersentuh oleh berbagai isu sosial. Mereka juga sangat loyal dengan kelompok atau komunitasnya, dan senang bergabung dalam aktivitas sosial. Generasi ini percaya bahwa bekerja secara profesional sekaligus menjadi aktivis sosial bisa berjalan selaras dan berbarengan dalam keseharian mereka.

Terbukti di era ini; seperti halnya mencari nafkah, berbuat baik adalah sebuah kebutuhan. Maka, mindset perencanaan sebuah merek harus mampu menciptakan ekosistem yang dekat dengan berbagai masalah sosial yang paling relevan serta membawa pesan yang paling menggugah emosi targetnya. Para Milenial ini butuh dosis yang tepat dari ‘cause-sumptions’ harian mereka, yang dilahap melalui berbagai lini media yang terintegrasi.

Amalia menilai Aksi Cepat Tanggap (ACT) sangat kaya akan berbagai konten yang menggugah kemanusiaan, baik di dalam maupun di luar negeri. Mulai dari penanganan seorang balita yang sakit, banjir besar di puluhan provinsi hingga penyelamatan korban konflik kemanusiaan di negeri-negeri lain. Inilah modal besar dari brand ACT, yang terbukti selama lebih dari satu dekade telah melayani lebih dari 20 juta penerima manfaat di penjuru dunia. Sebagai pemilik konten yang sangat bernilai ini, ACT punya kewajiban membaginya dengan berbagai kalangan. Pemerintah, korporasi, komunitas, hingga individu bisa memenuhi kebutuhan mereka untuk berbuat baik, dengan memberikan manfaat kepada mereka yang membutuhkan dengan berkolaborasi dengan ACT.

Sekian lama kita berjibaku dengan parameter ROI atau Return On Investment dalam menilai kesuksesan sebuah brand. Namun, di era ini paradigma itu berubah menjadi ROR atau Return on Relationship. Siapa yang kuat belum tentu menang, namun siapa yang dekat, terutama di hati, akan memenangkan hubungan jangka panjang dengan pengikutnya, mengikat mereka secara emosional dan pada akhirnya menggulirkan sebuah gerakan sosial yang menghidupkan nilai-nilai brand dalam kehidupan masyarakat.
Humanity is where everyone will meet. ACT dengan visi mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik, adalah jembatan strategis bagi mereka yang ingin memberi dan mereka yang berhak menerima. Sesuai tagline-nya, “Care for Humanity”, ACT akan terus menginspirasi kepedulian dan kasih sayang bagi kemanusiaan di berbagai momentum, melalui berbagai medium.

Alhamdulillah, semoga tulisan pendek ini bisa merangkum curahan ilmu dan semangat bagi kami. InsyaAllah.[]

Ayo Berpartisipasi



0
1.1K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.