Diundang ke USA untuk Terima Penghargaan, Mahasiswa asal Pilang Cirebon Ini Tidak Punya Dana

CIREBON – Banyak orang Cirebon yang berprestasi, tapi kemudian terkendala dana untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. Seperti yang dialami oleh Ghannez Novaldi Loreza, warga Pilang Perdana, Kota Cirebon.

Alumni SMAN 6 Kota Cirebon itu sekarang sedang menempuh pendidikan di Industri Perjalanan Wisata di Universitas Udayana Bali. Ghannez tercatat sebagai salah satu dari 16 mahasiswa berprestasi di Unud.

Pada 11 Febuari 2016, Ghannez diberi kabar oleh penyelenggara International Conference on Tourism and Leisure Studies in Hawai’i USA bahwa penelitiannya yang berjudul “Practical methods on sustainable tourism : pemuteran community based tourism” berhak tampil di konferensi tersebut dan mendapat penghargaan “graduate scholar award” pada 22-23 April mendatang. Ghannez diundang menjadi satu satunya wakil dari Indonesia untuk memberikan presentasi dalam konferensi tersebut.

Persoalannya adalah, dana yang dibutuhkan untuk berangkat terbilang cukup tinggi. Minimal harus ada dana Rp69 juta, yang akan digunakan untuk tiket pesawat dan akomodasi Ghannez selama berada di sana. Status mahasiswa penerima beasiswa bidik misi sangat tidak memungkinkan bagi Ghannez untuk mendanai biaya konferensi tersebut.

Sekarang Ghannez resmi memasang keluhannya di www.kitabisa.comdengan harapan ada khalayak ramai bisa memberikan donasinya untuk biaya keberangkatannya ke USA. “Kita tidak bisa begitu saja membiarkan anak bangsa yang berprestasi harus gagal berangkat untuk menerima penghargaan yang ia dapatkan,” kata-kata pengantar yang ditulis admin kitabisa.com.

Untuk warga Cirebon yang ingin membantunya bisa melihat www.kitabisa.com sekaligus memantau langsung sudah berapa dana yang diperoleh oleh Ghannez. (red)

Ghannez Novaldy Loreza merupakan mahasiswa Industri Perjalanan Wisata di Universitas Udayana, tercatat sebagai salah satu dari 16 mahasiswa berprestasi di Unud. Pada 11 febuari 2016 diberi kabar oleh penyelenggara International Conference on Tourism and Leisure Studies in Hawai'i USA bahwa penelitiannya yg berjudul "practical methods on sustainable tourism : pemuteran community based tourism" berhak tampil di konfersi tersebut dan mendapat penghargaan "graduate scholar award" dan menjadi satu satunya wakil dari Indonesia dalam konferensi tersebut.



Dana yg dibutuhkan untuk berangkat terbilang cukup tinggi, berhubung acara ini diadakan di hawai'i, namun kita tidak bisa begitu saja membiarkan anak bangsa yg berprestasi harus gagal berangkat untuk menerima penghargaan yg ia dapatkan.

Status mahasiswa penerima beasiswa bidik misi sangat tidak memungkinkan ghannez untuk mendanai biaya konferensi tersebut. Sehingga perlu adanya peran serta donatur untuk memberangkatkannya ke USA

Dana yg terkumpul akan digunakkan untuk tiket pesawat dan hotel selama konferensi tersebut berlangsung