Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

webster21Avatar border
TS
webster21
Gerhana Matahari Total Zaman Soeharto Ditakuti, 9 Maret 2016 Malah Diburu
sumber : pojoksatu.id


POJOKSATU.id, JAKARTA – Ada perbedaan mencolok gerhana matahari total yang terjadi pada zaman Presiden Soeharto dengan gerhana matahari total zaman Jokowi yang akan terjadi pada Rabu, 9 Maret 2016 besok.

Gerhana matahari total zaman Soeharto ditakuti, karena pemerintah kala itu menyampaikan bahwa gerhana matahari total akan menyebabkan kebutaan permanen. Sedangkan di zaman Jokowi, gerhana matahari justru diburu.

Tak hanya warga yang antusias menyambut gerhana matahari total di Indonesia. Wisatawan asing pun rela berkunjung ke Indonesia hanya untuk menyaksikan fenomena langka itu.

Bahkan, LAPAN, BKMG, pojoksatu.id, menyiarkan langsung detik-detik gerhana matahari total di sejumlah titik, melalui live streaming gerhana matahari total. Warga yang tidak bisa mendatangi lokasi gerhana matahari bisa menyaksikan fenomena yang terjadi sekali dalam 350 tahun itu melalui http://live.pojoksatu.id/gerhana-mat...ri-total-2016.

Fenomena gerhana matahari total yang akan terjadi pada 9 Maret 2016 memang bukan yang pertama di Indonesia. Namun, baru kali ini penyambutannya sangat luar biasa.

Indonesia sudah beberapa kali dilintasi gerhana matahari, yakni pada tahun 1901 (Sumatera), kemudian pada 1962 (sebagian kecil terlihat di Indonesia bagian timur), dan di Pulau Jawa pada tahun 1983 yang mencakup pulau Jawa dan sebagian kecil Papua.

“Waktu gerhana matahari tahun 1983, saya masih kelas 5 SD. Waktu itu kita disuruh sembunyi di dalam rumah dan tak boleh lihat gerhana. Katanya bisa membuat buta,” ujar warga Belitung Timur, Toni (45).

Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya mengatakan, gerhana matahari total yang melintasi wilayah Indonesia sangat langka. Karenanya, sangat disayangkan jika masyarakat Indonesia melewatkannya.

“Ini kesempatan bagus sekali bagi masyarakat untuk melihat fenomena itu (gerhana matahari total) di tempat yang jarang sekali. Karena kebetulan langka sekali tempatnya hanya di Indonesia, bisa sekali seumur hidup,” ujar Eka Sakya.

(one/pojoksatu)
nona212
nona212 memberi reputasi
1
4.2K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.