1998 boleh dibilang sebagai tahun terburuk dalam sejarah perekonomian Indonesia. Ya, seperti yang kamu tahu, negara kita di masa itu menderita krisis moneter yang mengakibatkan pemerintah harus berhutang sekian banyak agar pemerintahan Indonesia bisa tetap berjalan dan ekonomi rakyat juga bisa terselamatkan. Saking banyaknya jumlah hutang yang ada saat itu, jika dibagi rata ke semua orang Indonesia, masing-masing akan kebebanan beberapa juta. Miris!

Namun, Indonesia yang tidak mau terpuruk dengan hutang, kemudian melakukan banyak manuver. Banyak upaya penanggulangan hutang dilakukan. Hingga akhirnya per hari ini jumlah hutang ekstrem beberapa tahun lalu itu berkurang cukup drastis. Meskipun demikian, jumlahnya sendiri masih cukup banyak.

Jika Indonesia sudah makin berkurang hutangnya, hal tersebut tidak dialami oleh negara-negara ini. Ya, mereka tercatat punya hutang selangit yang jumlahnya tidak karuan. Seumpama jumlah hutang mereka dibebankan kepada orang Indonesia, mungkin setiap jiwa bakal memiliki hutang ratusan juta. Ngeri, kan? Nah, negara mana saya yang tercatat punya hutang paling besar? Simak ulasannya berikut.

Peringkat pertama negara dengan pemilik hutang besar adalah Amerika Serikat. Jumlahnya sendiri tak tanggung-tanggung yakni sekitar $18,7 triliun. Jumlah yang sangat-sangat gila tentu saja, bahkan kalau dikonversi ke Rupiah sudah jebol kalkulator menghitungnya. Lalu, kenapa bisa negara sehebat Amerika punya hutang yang sedemikian besar?

Amerika adalah negara besar, maka agar negara sebesar ini bisa tetap berjalan segala sesuatunya, AS butuh modal yang besar pula. Alhasil, hutang luar negerilah yang jadi solusinya. Faktor lainnya, mungkin pemerintah sana tengah gencar melakukan belanja-belanja besar-besaran untuk mendongkrak stabilitas negara. Mungkin untuk membiaya alutsista dan sebagainya. Meskipun banyak hutang, Amerika nampak masih sangat jumawa. Padahal harusnya ini bisa membuat mereka klenger.

Perancis jadi negara kedua pemilik hutang terbanyak di dunia. Jumlahnya sendiri $5,7 triliun. Alokasi penggunaan hutang yang besar ini juga sama seperti banyak negara lain. Misalnya untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dalam negeri, sampai digunakan untuk belanja kebutuhan negara yang urgent.

Hutang ini sendir jumlahnya hampir 222 persen GDP Perancis. Artinya Perancis mungkin butuh waktu yang cukup lama untuk melunasinya karena jumlahnya beberapa kali lipat dari kekayaan negara mereka. Uniknya, Indonesia sendiri memiliki hutang sekitar Rp 24 triliun kepada negara menara Eiffel ini..

Siapa yang menyangka di balik greget dan powerful-nya Jerman, negara ini ternyata memiliki hutang luar negeri yang bisa dibilang banyak sekali. Jumlahnya sendiri hampir-hampir sama seperti hutang luar negeri Perancis yakni sekitar $5,5 triliun.

Jumlah hutang ini hampir satu setengah kali lebih besar dari GDP Jerman. Alhasil, negara ini juga bisa dibilang tidak benar-benar aman. Meskipun demikian, Jerman adalah negara pemberi kredit yang aktif. Salah satunya ya Indonesia yang konon masih punya hutang kepada Jerman sebesar hampir Rp 20 triliun atau sekitar 2,7 persen dari total hutang luar negeri Indonesia.

Negara Asia dengan hutang terbesar, mungkin sebagian orang akan menyebut Tiongkok. Ya, tidak salah juga sih, karena negara tirai bambu ini tercatat memiliki hutang sekitar $1,6 triliun. Meskipun jumlahnya segila itu, tapi nyatanya bukanlah Tiongkok negara Asia dengan hutang terbesar. Negara tersebut justru adalah Jepang.

Ya, negara matahari terbit ini memiliki hutang hampir $2,8 triliun. Penggunaannya, konon untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negerinya, serta pembiayaan-pembiayaan penting lain. Jumlah ini sebenarnya sudah berkurang cukup jauh dibanding beberapa tahun lalu. Meskipun banyak hutangnya, namun jika dikomparasikan dengan GDP-nya, nilai hutang ini hanya sekitar 60 persen saja.

Dari semua negara yang ada di daftar ini, yang mungkin menarik bagi orang Indonesia adalah negara mantan penjajah ini. Ya, mereka dulu pernah begitu jumawa di dunia apalagi jika dikomparasikan dengan negara kita. Namun, siapa sangka jika saat ini mereka justru punya hutang luar negeri yang jauh lebih banyak dari kita.

Ya, Belanda kini harus berpusing ria karena mereka terlilit hutang sebesar $2,4 triliun. Jumlah ini berkali-kali lipat dari jumlah GDP mereka. Jika tren ini terus berjalan, mungkin saja Belanda bisa mengalami hal-hal buruk. Misalnya seperti Yunani yang pailit gara-gara sudah tidak mampu membayar hutangnya lagi.

Secara statistik, Indonesia ada di peringkat 28 negara paling banyak hutang luar negerinya. Jumlahnya sendiri hampir mencapai $298 miliar. Meskipun demikian, jumlah hutang ini masih bisa dibilang aman karena jumlahnya hanya sekitar 32 persen GDP kita. Meskipun demikan, upaya pelunasan harus terus dilakukan. Jika hutang kita nanti hanya tersisa sedikit saja, maka makmur sudah negara ini.