Quote:
HarianPapua.com– Negara komunis yang tertutup dari dunia internasional, Korea Utara, baru saja menerima sanksi ‘keras’ yang diberikan oleh badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait uji coba bom Hidrogen yang dilakukan pada tanggal 6 January 2016 lalu.
Tak terima dengan sanksi yang diberikan, negara pimpinan Jim Jong Un tersebut langsung merespon dengan melepaskan tembakan artileri menuju wilayah Laut Timur (Laut Jepang).
Pihak keamanan Korea Selatan pun langsung merespon tindakan brutal negara tetangganya tersebut dengan mengirimkan intelijen untuk memeriksa tembakan artileri tersebut agar dapat memastikan jenis proyektil yang dilepas menuju Laut Jepang tersebut apakah rudal atau roket yang ditembakan.
“Pihak kementerian masih memeriksa apakah proyektil itu berupa rudal atau roket,” ujar Juru Bicara Kementerian Pertahanan Korsel Moon Sang-Gyun, seperti dikutip AFP, Kamis (3/3/2016).
Korut sendiri bukan pertama kalinya melakukan penembakan artileri. Mereka secara berkala melakukan tembakan tersebut untuk menunjukan ekspresi ‘jengkel’ terhadap Korea Selatan maupun dunia internasional.
Selengkapnya di
Harian Papua
Quote:
Follow HarianPapua.com di
Twitter : @Harian_Papua
Facebook : @MediaHarianPapua