Metrotvnews.com, Jakarta: Labora Sitorus, terpidana kasus pencucian uang dan pembalakan liar di Sorong, Papua Barat, akhirnya menyerahkan diri ke Polres Metro Sorong. Labora kabur saat hendak dieksekusi ke Lembaga Permasyarakatan (LP) Cipinang pada Jumat 4 Maret.
Dirjen Permasyarakatan Kemenkumham I Wayan Kusmiantha mengatakan, Labora menyerahkan diri sekitar pukul 03.00  WIT.

“Tadi subuh sudah dapat laporan dari Papua kalau Labora sudah menyerahkan diri dengan naik ojek,” kata Kusmiantha dalam program Metro Today, Senin (7/3/2016).

Meski demikian, Kusmiantha enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait proses penyerahan diri Labora. Menurutnya, Labora dalam kondisi yang sangat baik. 

Kusminantha pun mendapat intruksi dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk menunggu proses pemeriksaan Labora hingga selesai. 

“Pak Yasonna sudah tahu. Intruksinya disuruh tunggu prosesnya dulu. Sekarang kan yang bersangkutan masih diperiksa karena TKP ada di Papua,” ungkapnya.

Kini, Labora masih melengkapi berkas berita acara di Polres Metro Sorong. Labora juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.

Pada 13 September 2014, Mahkamah Agung menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara terhadap Labora atas tuduhan pencucian uang dan pembalakan liar. Labora mempertanyakan dasar hukum yang digunakan MA sehingga ia bersikeras akan melakukan perlawanan terhadap putusan itu.

Labora kerap kali keluar masuk penjara tanpa ada pengawalan ketat dari petugas kepolisian. Ia juga sering mengaku sakit agar bisa menghirup udara bebas dari balik jeruji. Terakhir, ia mengaku lebih baik mati, ketimbang mendekam di balik jeruji besi selama 15 tahun.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...-polres-sorong

---

Kumpulan Berita Terkait EKSEKUSI LABORA SITORUS :

- Labora Sitorus Serahkan Diri Ke Polres Sorong

- Labora Sitorus Masuk DPO, Keamanan Bandara Sorong Diperketat

- Menko Polhukam: Kejar dan Tangkap Labora